Professional Documents
Culture Documents
Output
Efisiensi (teknik)
Input
Kekayaan
Efisiensi ( Ekonomi)
Biaya
Buku Utama
1. Engineering Economy oleh Gerald J.
Thuesen dan W.J. Fabrycky
2. Dasar-dasar Ekonomi Teknik oleh Eugene
L. Grant., et.al
3. Ekonomi Teknik oleh Ferianto Raharjo
4. Analisis Ekonomi Teknik oleh Robert J.
Kodoatie
BUNGA KONVENSIONAL
Definisi :
• Pengembalian modal investasi produktif
• Uang yang dibayarkan untuk penggunaan yang
dipinjam
Suku bunga merupakan rasio antara bunga yang
dibayarkan berbanding total pinjaman
Bunga _ dibayar
Tk _ Bunga
Total _ Pinjaman
BUNGA KONVENSIONAL (Cont’)
Example
Jika perusahaan meminjam Rp. 60 juta di BCA
dan harus membayar bunga pinjaman Rp. 6 juta
pertahun, maka :
6.000.000
0.1 10%
60.000.000
BUNGA KONVENSIONAL (Cont’)
Meskipun bunga sering dibayar lebih dari sekali
dalam setahun, namun umumnya tetap dinyatakan
sebagai tingkat bunga pertahun.
Example
Suku bunga 6 % dapat berarti :
0,5 % perbulan
1,5 % pertriwulan
3 % persemester
6 % pertahun
Bunga Tunggal
Pembayaran kembali suatu pinjaman dengan metode
penjumlahan proporsional terhadap pinjaman sepanjang
waktu yang telah ditentukan (Thuesen, 2001)
Example.
Pokok Pinjaman : Rp. 100.000
Bunga (interest) : 10 %
Maka,
r
Bunga Nominal m r
m
Dimana,
m : periode pengulangan yang dimajemukkan
r : bunga nominal pertahun
Formulasi Bunga Efektif
l .m
r
Bunga Efektif (i ) 1 1
m
Dimana,
m : periode pengulangan yang dimajemukkan
r : bunga nominal pertahun
i : bunga efektif
l : panjang interval waktu (dalam tahun)
c=l.m
Formulasi Bunga Efektif (Cont’)
19
Sudut pandang ahli EKOTEK
Ahli Ekotek
Akuntan
NOW Melihat ke masa datang
Melihat ke masa lalu
Manajer Teknik 20
3. Konsep Ongkos dalam Ekotek
24
Struktur ongkos-ongkos manufacturing
Bahan langsung
Tenaga kerja Ongkos dasar
langsung
Harga
Bahan tak
Harga langsung
pokok
Ongkos produksi
jual overhead
Tenaga kerja tak
pabrik Harga pokok
langsung
penjualan
Lain-lain
Umum dan
adminitrasi
Penjualan
Keuntungan
25
3.5. Ongkos Tetap dan Ongkos Variabel
Ongkos tetap (fixed cost) adalah ongkos-ongkos yang
besarnya tidak terpengaruhi oleh jumlah output atau
volume produksi.
Contoh :