You are on page 1of 26

MATERI

• Basic Engineering Economic Analysis


1. Introduction
2. Bunga Majemuk & Bunga Konvensional
3. Investasi
4. Onkos dalam Ekotek
5. Laporan keuangan, Cashflow dan Depresiasi
6. Future Value
7. Present Value
8. Annual & Gradien Value
9. NPV – IRR method
10. Inflasi dan Deflasi
11. Analisa Syari’ah
12. Kuis I
13. Kuis II
14. Midtest
15. Final test
PENGERTIAN EKOTEK (1)
Insinyur mempertemukan dua bidang yang
berlawanan, teknik dan ekonomi. Bidang
teknik fokus pada produksi dan pelayanan
berdasarkan hukum-hukum teknis.
Sedangkan nilai kekayaan dari produk dan
layanan diukur berdasarkan kreteria
ekonomis.
Gerald J. Thuesen & W.J. Fabrycky
PENGERTIAN EKOTEK (2)
Penentuan kelayakan alternatif
investasi berdasarkan kreteria
ekonomis yang fokus pada aspek
finansial dengan mempertimbangkan
faktor-faktor teknis
(evaluasi investasi proyek)
Eugene L. Grant, et.al
EFISIENSI

Output
Efisiensi (teknik) 
Input
Kekayaan
Efisiensi ( Ekonomi) 
Biaya
Buku Utama
1. Engineering Economy oleh Gerald J.
Thuesen dan W.J. Fabrycky
2. Dasar-dasar Ekonomi Teknik oleh Eugene
L. Grant., et.al
3. Ekonomi Teknik oleh Ferianto Raharjo
4. Analisis Ekonomi Teknik oleh Robert J.
Kodoatie
BUNGA KONVENSIONAL

Definisi :
• Pengembalian modal investasi produktif
• Uang yang dibayarkan untuk penggunaan yang
dipinjam
Suku bunga merupakan rasio antara bunga yang
dibayarkan berbanding total pinjaman

Bunga _ dibayar
Tk _ Bunga 
Total _ Pinjaman
BUNGA KONVENSIONAL (Cont’)

Example
Jika perusahaan meminjam Rp. 60 juta di BCA
dan harus membayar bunga pinjaman Rp. 6 juta
pertahun, maka :

6.000.000
 0.1  10%
60.000.000
BUNGA KONVENSIONAL (Cont’)
Meskipun bunga sering dibayar lebih dari sekali
dalam setahun, namun umumnya tetap dinyatakan
sebagai tingkat bunga pertahun.
Example
Suku bunga 6 % dapat berarti :
0,5 % perbulan
1,5 % pertriwulan
3 % persemester
6 % pertahun
Bunga Tunggal
Pembayaran kembali suatu pinjaman dengan metode
penjumlahan proporsional terhadap pinjaman sepanjang
waktu yang telah ditentukan (Thuesen, 2001)
Example.
Pokok Pinjaman : Rp. 100.000
Bunga (interest) : 10 %
Maka,

Periode Pokok Bunga Total Bayar


0 100.000 10.000 110.000
1 100.000 10.000 120.000
2 100.000 10.000 130.000
Bunga Majemuk

Suatu pinjaman dibuat untuk beberapa periode bunga,


dimana bunga dihitung dan dibayar untuk periode satu
tahun atau pecahannya (Thuesen, 2001)
Example.
Pokok Pinjaman : Rp. 100.000
Bunga (interest) : 10 %
Maka,
Periode Pokok Bunga Total Bayar
0 100.000 10.000 110.000
1 110.000 11.000 121.000
2 121.000 12.100 133.100
KELEBIHAN & KELEMAHAN

No. URAIAN BUNGA TUNGGAL BUNGA MAJEMUK

1 Kelebihan Jika pembayaran Pokok pinjaman akan


ditunda pada akhir berkurang jika
periode pinjaman, pembayaran lebih
maka secara besar dari bunga
akumulasi lebih
murah
2. Kelemahan Jumlah pokok Jika pembayaran
pinjaman tidak ditunda pada akhir
berkurang walaupun periode pinjaman,
pembayaran lebih maka secara
besar daripada beban akumulasi lebih mahal
BUNGA NOMINAL & EFEKTIF

• Bunga Nominal adalah bunga yang


dinyatakan
• Bunga efektif adalah bunga yang berlaku
Seringkali bunga dinyatakan untuk periode
tahunan tetapi dimajemukkan tiap
bulannya
Example :
Sebuah bank menyatakan bahwa bunga
pinjaman 12 %, namun pada prakteknya bank
menerapkan bunga 1 % perbulan.
Formulasi Bunga Nominal

r 
Bunga Nominal  m r
 m
Dimana,
m : periode pengulangan yang dimajemukkan
r : bunga nominal pertahun
Formulasi Bunga Efektif

l .m
 r 
Bunga Efektif (i )  1   1
 m
Dimana,
m : periode pengulangan yang dimajemukkan
r : bunga nominal pertahun
i : bunga efektif
l : panjang interval waktu (dalam tahun)
c=l.m
Formulasi Bunga Efektif (Cont’)

Sebuah bank menyatakan bahwa bunga pinjaman 12 %


maka bunga efektif bila dimajemukkan tiap bulan adalah
1.12
 0.12 
i  1    1  0.1268  12.68%
 12 
12 % adalah bunga nominal dan 12,68 % adalah bunga efektif
Jika l . m = 1, maka
1
 0.12 
i  1    1  0.12  12%
 12 
Semakin sering jumlah pemajemukan maka semakin
besar perbedaan antara tingkat bunga nominal dan efektif
Investasi
1. Apa itu Investasi
• Investasi atau penanaman modal adalah
menyangkut penggunaan sumber-sumber yang
diharapkan akan memberikan imbalan
(pengembalian) yang menguntungkan di masa yang
akan datang. (Suratman, 2001:6)
Faktor yang terlibat dalam investasi :
• Waktu
• Resiko
Secara umum Investasi dibedakan menjadi dua jenis ;
• Investasi finansial
• Investasi nyata
18
2. Proses Pengambilan Keputusan Pada
Ekotek
Pengambilan keputusan pd ekotek selalu berkaitan dengan
penentuan yang terbaik dari alternatif-alternatif yang
tersedia.
Proses pengambilan keputusan terjadi karena :
– Investasi atau proyek bisa dikerjakan lebih dari satu
cara sehingga harus ada proses pemilihan
– Sumber daya terbatas, harus dipilih yang paling
menguntungkan.

19
Sudut pandang ahli EKOTEK

Ahli Ekotek
Akuntan
NOW Melihat ke masa datang
Melihat ke masa lalu

Manajer Teknik 20
3. Konsep Ongkos dalam Ekotek

3.1. Ongkos Siklus Hidup


Ongkos siklus hidup (live cycle cost) adalah jumlah
semua pengeluaran yang berkaitan dengan item
tersebut sejak dirancang sampai tidak terpakai lagi.
Yang dimaksud istilah item seperti, mesin, peralatan
dll.
Ongkos tsb antara lain penelitian dan pengembangan,
ongkos fabrikasi, ongkos operasional dan perawatan,
ongkos penghancuran dsb.

3.2. Ongkos Historis


Ongkos yang dimaksud terdiri dari :
1. Ongkos masa lalu (past cost)
21
Past cost adalah ongkos yang terjadi masa lalu
dan belum terbayar sampai saat ini sehingga
masih tetap kelihatan untuk masa yang akan
datang.
2. Ongkos tak terbayar ( sunk cost)
Secara umum tidak relevan dengan bahasan
ekonomi teknik, berhubungan dengan depresiasi.
Sunk cost = nilai buku saat ini-nilai jual saat ini

3.3 Ongkos Mendatang dan Ongkos Kesempatan


Ongkos mendatang adalah ongkos yang mungkin
terjadi di masa mendatang (future cost). Ongkos
mendatang / pendapatan mendatan mengandung
unsur ketidakpastian/ resiko dari proses peramalan/
22
forecasting.
Ongkos Kesempatan
Ongkos kesempatan timbul karena adanya pada
umumnya akan ada lebih dari satu kesempatan untuk
investasi  keterbatasan SD maka hanya memilih
satu alternatif. Jadi Ongkos kesempatan adalah
ongkos yang diperhitungkan dari hilangnya
kesempatan ut melakukan investasi pada alternatif
lain karena telah memutuskan ut memilih suatu
alternatif.

3.4. Ongkos Langsung, Tak langsung dan Overhead


Ongkos langsung adalah yang dengan mudah bisa
ditentukan pada suatu operasi, produk atau proyek yang
23
Ongkos tak langsung adalah ongkos-ongkos yang sulit,
bahkan tidak mungkin ditentukan secara langsung
pada operasi, produk atau proyek yang spesifik.
Ongkos Overhead adalah ongkos-ongkos
manufacturing selain ongkos langsung. Dengan
demikian ongkos ongkos tak langsung termasuk dalam
ongkos overhead.

24
Struktur ongkos-ongkos manufacturing

Bahan langsung
Tenaga kerja Ongkos dasar
langsung
Harga
Bahan tak
Harga langsung
pokok
Ongkos produksi
jual overhead
Tenaga kerja tak
pabrik Harga pokok
langsung
penjualan
Lain-lain
Umum dan
adminitrasi
Penjualan
Keuntungan

25
3.5. Ongkos Tetap dan Ongkos Variabel
Ongkos tetap (fixed cost) adalah ongkos-ongkos yang
besarnya tidak terpengaruhi oleh jumlah output atau
volume produksi.
Contoh :

Ongkos variabel adalah ongkos-ongkos yang secara


proporsional dipengaruhi oleh jumlah output.
Contoh: ongkos bahan langsung dan tenaga kerja
langsung
Ada juga ongkos yang mempunyai komponen tetap dan
variabel yaitu ongkos semi variabel.
Contoh : bagian perawatan
26

You might also like