You are on page 1of 7
JENIS PARAMETER ANTROPOMETRI © Sebagai indikator status gizi, antropometri dapat dilakukan dengan mengukur beberapa parameter © Parameter adalah ukuran tunggal dari tubuh manusia CJenis parameter antropometri: 1. Umur 2. Berat Badan 3. Tinggi Badan 4, Lingkar Lengan Atas 5. Lingkar Kepala BERAT BADAN 6. Lingkar Dada © Merupakan ukuran antropometri terpenting dan 7. Jaringan Lunak paling sering digunakan pada bayi baru lahir (neonatus) 2 Digunakan untuk mendiagnosa bayi normal atau BBLR = Pada masa bayi-balita berat badan dapat dipergunakan untuk melihat laju pertumbuhan fisik maupun status gizi, kecuali terdapat kelainan klinis (dehidrasi, asites, edema, atau adanya tumor). Dapat digunakan sebagai dasar perhitungan dosis obat dan makanan 7 Pada klien edema dan asites, terjadi penambahan cairan dalam tubuh ‘ LfNGKAR LENGAN AT: = Merupakan salah satu pilihan untuk penentuan status gizi, karena mudah, murah dan cepat. Tidak memerlukan data umur yang terkadang susah diperoleh = Memberikan gambaran tentang keadaan jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit = LILA/LLA mencerminkan cadangan energi, sehineea dapat mencerminkan: ¢ 1. Status KEP pada balita KELEMAHAN LILA / LLA 2, KEK pada ibu WUS dan ibu hamil: risiko hay BLE o Baku LLA yang sekarang = Alat: suatu pita pengukur dari fiber glass ata sejenis kertas tertentu berlapis plastik. digunakan belum mendapat pengujian yang memadai untuk digunakan di Indonesia o Kesalahan pengukuran welatif lebih besar dibandingkan pada TB o Sensitif untuk suatu golongan terientu (prasekolah), tetapi ‘kurang sensitif untuk golongan dewasa Lingkar Lengan bu Hamil LINGKAR KEPALA = Lingkar kepala adalah standar prosedur dalam ilmu kedokteran anak secara praktis, biasanya untuk memeriksa keadaan patologi dari besarnya kepala atau peningkatan ukuran kepala = Contoh: hidrosefalus dan mikrosefalus = Lingkar kepala dihubungkan dengan ukuran otak dan tulang tengkorak a LINGKAR KEPALA 5 Ukuran otak meningkat secara cepat selama tahun pertama, tetapi besar lingkar kepala tidak menggambarkan keadaan kesehatan dan gizi © Bagaimanapun ukuran otak dan lapisan tulang kepala dan tengkorak dapat bervariasi sesuai dengan keadaan gizi 2 Dalam antropometri gizi rasio Lika dan Lida cukup berarti dan menentukan KEP pada anak. o Lika juga digunakan sebagai informasi tambahan dalam pengukuran umur LINGKAR DADA 2 LIDA merupakan indikator deteksi dini Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 9 Pengukuran use LIDA dalam satuan em, ketelitian 0,1 em, dilakukan Ix 2 Rasio lingkar dada dan kepala dapat digunakan sebagai indikator KEP pada balita 2 Pada umur 6 bulan lingkar dada dan kepala sama. Setelah umur ini lingkar kepala tumbuh lebih lambat daripada lingkar dada 2 Pada anak yang KEP terjadi pertumbuhan lingkar dada yang lambat — rasio lingkar dada dan kepala < 1 TINGGI LUTUT a Tinggi lutut erat kaitannya dengan tinggi badan, sehingga data tinggi badan didapatkan dari tinggi lutut bagi orang tidak dapat berdiri atau lansia a Pada Jansia digunakan tinggi lutut karena pada lansia terjadi penurunan massa tulang >> bungkuk >> sukar untuk mendapatkan data t tinggi badan akurat a Data tinggi badan lansia dapat menggunakan formula atau nomogram bagi orang yang berusia >59 tahun a Formula (Gibson, RS; 1993) Pria : (2.02 x tingsi lutut (em)) - (0.04 x umur (tahun) + 64.19 Wanita _: (1.83 x tinggi lutut (em)) - (0.24 x umur (anu) + 8 ee od * JARINGAN LUNAK 2 Otot dan lemak merupakan jaringan lunak yang bervariasi 7c Antropometri dapat dilakukan pada jaringan tersebutuntuk menilai status gizi di masyarakat 2 Lemak subkutan (subcutaneous fat) Penilaian komposisi tubuh termasuk untuk mendapatkan informasi mengenai jumlah dan distribusi lemak dapat dilakukan dengan beberapa metode, dari yang paling sulit hingga yang paling mudah JARINGAN LUNAK Metode yang digunakan untuk menilai komposisi tubuh (jumlah dan distribusi lemak sub-kutan) : 1. Ultfasonik 2. Densitometri (melalui penempatan air pada densitometer atau underwater weighting) 8. Teknik Isotop Dilution 4, Metoda Radiological 5. Total Electrical Body Conduction (TOBEC) 6, Antropometri (pengukuran berbagai tebal lemak bawah kulit (skin fold) menggunakan kaliper: skin-fold calipers) JARINGAN LUNAK =Metode yang paling sering dan praktis digunakan di lapangan: Antropometri fisik OStandar atau jangkauan jepitan 20-40 mm2, JARINGAN LUNAK ketelitian 0.1 mm, tekanan konstan 10 g/ mm2 aJenis alat yang sering digunakan Harpenden Beberapa pengukuran tebal lemak dengan CgJipers, alat ini memungkinkan jarum diputar ke menggunakan kaliper : titik nol apabila terlihat penyimpangan © 1. Pengukuran triceps o 2. Pengukuran bisep o 8, Pengukuran suprailiak o 4. Pengukuran subskapular Cc Thm 4 LINGKAR PINGGANG - PINGGUL 0 Banyaknya lemak dalam perut menunjukkan ada beberapa perubahan metabolisme, termasuk terhadap insulin dan meningkatnya produksi asam Jemak bebas, dibanding dengan banyaknya lemak bawah kulit pada kaki dan tangan O Perubahan metabolisme memberikan gambaran tentang pemerikeaan penyakit yang berhubungan dengan perbedaan distribusi lemak tubuh. Ukuran yang umur digunakan adalah rasio lingkar pinggang- pinggul 7 Pengukuran lingkar pinggang dan pinggul harus dilakulan oleh tenaga terlatih dan posisi pengukuran harus tepat, karena perbedaan posisi pengukuran memberikan hasil yang berbeda

You might also like