You are on page 1of 22

ANTI HIPERTENSI

Widya Ayu S
PENGATURAN TEKANAN DARAH
TEKANAN DARAH (TD) =
CURAH JANTUNG X RESISTENSI VASKULER PERIFER (RPV)
1. Curah Jantung
- Mekanisme neural
 Sistem saraf simpatis bersifat presif, meningkatkan tekanan darah ( meningkatkan frekuensi
denyut jantung, memperkuat kontraksi miokard, meningkatkan resistensi pembuluh darah

 Sistem saraf parasimpatis bersifat depresif, menurunkan tekanan darah ( menurunkan


frekuensi denyut jantung)

2. Resistensi Perifer
- Mekanisme renal
Ginjal berperan mengontrol tekanan darah dalam jangka waktu panjang, redistribusi aliran darah
ke ginjal meningkatkan absorbsi Na dan air, mempertahankana tekanan darah dengan mengaturr
volume cairan intravaskuler

- Mekanisme vaskuler
Endotel vaskular dan otot polos memegang peranan penting dalam regulasi aliran darah dan
peningkatan tekanan darah

- Mekanisme hormonal
meliputi RAAS (Sistem Renin Angiotensin Aldosteron)
OBAT ANTIHIPERTENSI
1. ACE Inhibitor
EFEK SAMPING OBAT
1. Hiperkalemia
2. Hipotensi
3. Batuk kering
4. Teratogenik : keguguran

CONTOH OBAT
- Captopril
- Lisinopril
- Ramipril
- Enalapril

Mekanisme : Menghambat pembentukan angiotensin II dari angiotensin I


Sehingga memberi efek :
- Vasodilatasi
- Peningkatan Bradikinin
- Menurunkan sekresi aldosteron

Angiotensin II :
- Vasokontriksi
- Pemecahan Bradikinin
2. Angiotensin Receptor Blocker

RESEPTOR
1. AT1 : Pada otot polos pembuluh darah dan jantung
2. AT2 : Medula adrenal dan SSP

CONTOH
- Losartan
- Irbesartan
3. ∝ −𝐵𝑙𝑜𝑐𝑘𝑒𝑟
∝ −𝐵𝑙𝑜𝑐𝑘𝑒𝑟

𝑆𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑁𝑜𝑛 − 𝑆𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓

∝1 −𝐵𝑙𝑜𝑐𝑘𝑒𝑟 𝑆𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 Memblock


semuareseptor
∝2 −𝐵𝑙𝑜𝑐𝑘𝑒𝑟 𝑆𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 ∝1 𝑑𝑎𝑛 ∝2
∝1 −𝐵𝑙𝑜𝑐𝑘𝑒𝑟 𝑆𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓

- Vasodilatasi di arterioldanvenula→retensiperifer→menurunnyacurahjantung
- Tidakmenyebabkanreflekstakikardi

Contoh :
- Prazosin
- Doksazosin
- Terazosin
∝2 −𝐵𝑙𝑜𝑐𝑘𝑒𝑟 𝑆𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓

- Indikasiuntukhipotensi
- ContohobatYohimbin
𝑁𝑜𝑛 − 𝑆𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓

- Membloksemuareseptor∝1 dan∝2
- Haloalkalanin, Imidazolin
3. β − 𝐵𝑙𝑜𝑐𝑘𝑒𝑟

tipe penghambat beta :


1. Penghambat beta tidak selektif
seperti propranolol, menghambat reseptor beta jantung dan beta bronchial. Denyut
jantung lambat (tekanan darah menurun sekunder terhadap penurunan denyut
jantung), dan timbul bronkokonstriksi.
- Pindolol
- Propanolol

2. Penghambat beta kardioselektif


lebih disukai karena hanya bekerja pada reseptor beta, akibatnya, tidak timbul
bronkokonstriksi.
- Asebutolol
- Atenolol
5. Ca-Channel Blocker
6.Vasoditalor Central
1. METILDOPA
- Menggantikan DOPA dalamsintesiskatekolamin→hasilakhir∝-
metilnorepinefrin→stimulasireseptor∝2 di sentralmengurangisinyalsimpatiskeperifer
- Amanbagiibuhamil

2. KLONIDIN
- Bekerjapadareseptor∝2 di
sentralmengurangisinyalsimpatiskeperifer→penurunankontraksimiokarddanfrekuensiden
yutjantung
7. Diuretik
1. Osmotik diuretik
2. Carbonicanhidrase-inhibitor
3. Diuretik kuat
4. Golongan Tiazid
5. Diuretik hemat kalium
Osmotik diuretik

 TKP dan ansa henle proksimal


 Diuretik osmotik meningkatkan osmolalitas (konsentrasi)
plasma dan cairan dalam tubulus ginjal
 Menghambat reabsorbsi Natrium, kalium, dan air
 Manitol, Urea, Gliserin
Carbonicanhidrase-inhibitor

Sianida sulfide, ,etazolamid, asetozolamid


Diuretik kuat
 Ansa henle ascenden
 Menghambat kotransport Na, K, Cl dan menghambat
resopsi air dan elektrolit
 Furosemid, Bumetamid, Torasemid
Golongan Tiazid
 TKD
 Menghambat transport bersama Na-Cl di TKD sehingga
eksresi Na dan Cl mengingkat
 Hidroklorotiazid (HCT), Indapamid, Klorotiazid,
Klortalidon
Diuretik hemat kalium
 Hilir distal ginjal
 Mencegah Na masuk ke kapiler, dengan tetap
mempertahankan Kalium dalam tubuh
 Triamteren, Spironolakton, Amilorid
 Farmakologi Dasar & Klinik Katzung
 FK UI

You might also like