Professional Documents
Culture Documents
Kehamilan Dengan Komplikasi
Kehamilan Dengan Komplikasi
DENGAN
KOMPLIKASI
KELOMPOK 10A
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
Sumber : americanpregnancy.org
Definisi Hipertensi pada Kehamilan
● Blood pressure that is 140/90 millimeters of mercury
(mm Hg) or greater — documented on two occasions, at
least four hours apart — is abnormal and considered too
high (hypertension).
Sumber : mayoclinic.org
Definisi Hipertensi pada Kehamilan
Klasifikasi Hipertensi pada Kehamilan
● Chronic Hypertension in Pregnancy
● Gestational Hypertension
● Preeclampsia - eclampsia
● Preeclampsia superimposed on chronic hypertension
Chronic Hypertension in Pregnancy
Tekanan darah tinggi yang mendahului kehamilan, di
diagnosis dalam 20 minggu pertama kehamilan atau tidak
sembuh dengan pemeriksaan 12 minggu postpartum.
Klasifikasi :
Obesitas
Merupakan penyakit multifactorial akibat akumulasi jaringan
lemak berlebihan.
Indikator yang paling sering menggunakan IMT. Seseorang
dikatakan obesitas bila memiliki IMT > 25 kg/m2
Patofisiologi
Hipertensi pada Kehamilan
Curah jantung dan Vasodilatisi
volume darah pada perifer
meningkat
Tekanan
darah turun
Hiperlipidemia
Hiperkoagulasi
Abnormalitas Plasenta
Faktor Angiogenik
● VEGF dan PlGF untuk angiogenesis
● sVEGFR-1 dan sEng sebagai anti angiogenesis
● Pada pre-eklampsia faktor angiogenesis berkurang sedangkan anti
angiogenesis sehingga meningkatankan ROS
Plasenta mensektresikan hormon peptida
Mengganggu proses
PP13 menurun
remodeiling vaskuler
Hiperkoagulasi
Iskemik Disfungsi
Plasneta endotel
Skematik Hipertensi pada Kehamilan
Esbach
Pemeriksan
Proteinuria
Dipstik
+2 = 0,45 – 1 g/L
+3 = 1 – 3 g/L
+4 = > 3 g/L.
2. Pemeriksaan darah Lengkap
Komplikasi
Preeklamsia
● Sindroma khusus kehamilan yang dapat mengenai setiap organ
● Proteinuria → kriteria diagnostik objectif (≥300 mg/24 jam atau +1 pada
pemeriksaan carik celup)
Eklampsia
Timbulnya kejang pada ibu hamil dengan pre-eclampsia yang tidak disebabkan
oleh penyebab lain
(Obstetri Williams)
Calcium
Alpha
Beta blocker channel
adrenergik
blocker
diuretik
Banyak istirahat (berbaring/tidur miring) tetapi tidak harus mutlak tirah baring.
2 g natrium atau 4-6 g NaCL adalah cukup, bila konsumsi garam dibatasi,
diimbangi dengan konsumi cairan yang banyak, berupa susu atau air buah.
Dilakukan pemeriksaan laboratorium Hb, Ht, fungsi hati, urinalisis, fungsi ginjal.
- Rawat inap
Perlu di rawat inap bila: a) tekanan darah dan proteinuria tidak ada perbaikan
selama 2 minggu; b) adanya satu atau lebih gejala dan tanda-tanda preeklampsia
berat.
Pada kehamilan preterm (<37 minggu) bila tekanan darah mencapai normotensif,
selama perawatan persalinannya ditunggu sampai aterm.
Pada kehamilan aterm (>37 minggu) persalinan ditunggu sampai terjadi onset
persalinan atau dipertimbangkan untuk melakukan induksi persalinan pada
taksiran tanggal persalinan.
Preeklampsia berat
- Monitoring selama di rumah sakit
tanda-tanda klinik berupa: nyeri kepala, gangguan visus, nyeri epigastrium, dan
kenaikan cepat berat badan. Penimbangan berat badan, pengukuran proteinuria,
pengukuran tekanan darah, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan USG, dan
pemeriksaan EKG.
- Pengobatan medikamentosa
Monitoring input cairan (melalui oral/infus) dan output cairan (urin) -> pasang
foley catheter.
Dirawat di kamar isolasi yang cukup terang, agar bila terjadi sianosis dapat
diketahui.
Dibaringkan ditempat tidur yang lebar dengan rail tempat tidur harus dipasang
dan dikunci dengan kuat
Kepala direndahkan
Fiksasi badan pada tempat tidur harus cukup kendor, guna menghindari fraktur.
- Perawatan koma
- Pengobatan obstetrik