Petunjuk Teknis

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
c. Undang-Undang No.17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Nasional Tahun 2005 – 2025.
d. PP No.74 Tahun 2008 tentang Guru
e. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
perubahannya PP No. 32 tahun 2013
f. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
g. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah
h. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah
i. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
j. Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentqng Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
k. Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
TUJUAN UMUM
menjamin terlaksananya implementasi Kurikulum 2013 secara
efektif dan efisien di sekolah.

TUJUAN KHUSUS
1. Memberikan fasilitasi dalam implementasi Kurikulum 2013 pada
satuan pendidikan;
2. Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modeling), dan
pelatihan personal dan spesifik (coaching) untuk hal-hal spesifik
dalam implementasi Kurikulum 2013 secara tatap muka dan online;
3. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi saat implementasi Kurikulum 2013 di
sekolah masing-masing.
4. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan Kurikulum
secara inovatif, kontekstual, dan berkelanjutan.
PENGORGANISASIAN
Kegiatan pendampingan pelaksanaan
Kurikulum 2013 SMA dilaksanakan dan
dikoordinasikan oleh Direktorat Pembinaan
SMA bekerjasama dengan BPSDMPK dan PMP,
Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan
Kab/Kota, dan SMA Pelaksana terbatas
Kurikulum 2013.
Penetapan 127 SMA Workshop Pemberian
penerima bansos bansos bansos

Pelaksanaan TOT
Pendampingan Tim Pendamping

ON-1 IN-1 ON-2 IN-1

Kegiatan pendampingan dikoordinasikan oleh SMA
penerima bansos:
1. Menyusun jadwal kegiatan tim pendamping
2. Membuat surat izin penugasan kepada Dinas
Pendidikan kab/kota setempat
3. Melakukan koordinasi dengan pendamping tentang
jadwal penugasan dan pelaporan
4. Menyalurkan biaya pendampingan kepada tim
pendamping sesuai ketentuan
5. Menyusun laporan proses pelaksanaan dan hasil
pendampingan
Jadwal pendampingan ditetapkan oleh SMA
penerima bansos. Kegiatan pendampingan di
sekolah:
1. Tim pendamping datang ke sekolah (on) –
dua kali
2. Workshop (in) – dua kali
3. Pembiayaan on dan in berasal dari dana
bansos
1. Kunjungan tim pendamping (3 orang) ke sekolah selama 1 hari
2. Tujuan on: menggali keberhasilan dan permasalahan
implementasi Kur. 2013, serta mencari alternatif solusi
3. Sasaran pendampingan: Kepala Sekolah, Wakasek Bidang Kur,
guru, siswa, dan unsur terkait
4. Materi pendampingan a.l: pengelolaan kur, pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian. Fokus substansi disesuaikan
dengan kebutuhan sekolah
5. Metode on: wawancara, observasi, diskusi, studi dokumen,
layanan klinis
6. Hasil kegiatan on disampaikan kepada pihak sekolah
7. Tim pendamping menyusun laporan proses dan hasil on
8. Hasil kegiatan on dijadikan bahan untuk kegiatan in
1. Kegiatan in merupakan tindak lanjut hasil on
2. Penyelenggara in adalah SMA penerima bansos dengan
jadwal dan tempat in sesuai kesepakatan antar SMA
dalam satu wilayah
3. Tujuan in: mendiskusikan hasil on, mencari solusi thd
permasalahan yg dihadapi dlm implementasi kur, dan
memperkuat pelaksanaan Kur.2013
4. Fokus materi in ditentukan sesuai kebutuhan SMA di
wilayah setempat
5. Kegiatan in selama 2 hari setara 18 jam @ 45 menit
6. Kegiatan in diikuti oleh kepala sekolah dan guru dari satu
wilayah dengan jumlah peserta sesuai dengan RAB
7. Fasilitator kegiatan in sebanyak 3 orang tim pendamping
yang ditentukan oleh SMA penerima bansos
8. Hasil in digunakan untuk memperkuat pelaksanaan Kur.
2013 di sekolah
9. Penyelenggara in menyusun laporan proses dan kegiatan in