You are on page 1of 10

Taksonomi Tanah (USDA)

Sistem klasifikasi tanah ini dikembangkan oleh Amerika


Serikat dengan nama Soil Taxonomy (USDA, 1975, 1999)
menggunakan 6 kategori, yaitu :
1. Ordo
2. Subordo
3. Great group
4. Subgroup
5. Family
6. Seri
Tata Nama
Dalam sistem tata nama, nama-nama tanah selalu
mempunyai arti yang menunjukkan sifat utama tanah
tersebut.
Ordo
Dalam kategori ordo nama tanah selalu diberi akhiran sol
(solum = tanah), sedangkan suku kata sebelumnya
menunjukkan sifat utama tanah tersebut.
Subordo
Nama pada katgori subordo terdiri dari dua suku kata. Yang
menjadi faktor pembeda dalam kategori ini adalah genetik
tanah, misalnya ada tidaknya sifat-sifat tanah yg
berhubungan dengan air, kelembaban, bahan induk,
vegetasi.
Great group
Great group terdiri dari tiga suku kata. Great group
dibedakan berdasarkan atas perbedaan tingkat
perkembangan tanah, regim suhu, jenis tanah, susunan
horison, kelembapan, kejenuhan basa, serta ada tidaknya
lapisan penciri lain seperti duripan, fragipan, dan plinthite.
Subgroup
Subgroup tanah dibedakan berdasarkan sifat inti dari
Kelompok Tanah (Great Group), sifat-sifat tanah peralihan
ke Kelompok lain, Sub-ordo lain, Ordo lain, serta bukan
tanah.
Famili
Famili tanah dibedakan berdasarkan sifat-sifat tanah yang
penting untuk engineering ataupun pertanian, meliputi sifat
tanah berupa susunan mineral liatnya, sebaran besar butir,
dan regim suhu pada kedalaman 50 cm.
Seri
Seri tanah dibedakan berdasarkan jenis dan susunan
tekstur, horison, struktur, warna, rekahan tanah tiap
horison, sifat-sifat mineral tiap horison, dan sifat-sifat kimia
tanah. Penetapan awal Seri tanah dapat dilakukan dengan
menggunakan nama lokasi sebagai penciri seri.
Contoh Tata Nama Tanah
Ordo : Ultisol (ultus = akhir, perkembangaan tanah
pada tingkat akhir)
Subordo : Udult (udus = humida, lembab, tidak pernah
kering)
Great gorup : Fragiudult (fragipan = padas rapuh,
ditemukan fragipan)
Subgroup : Aquic Fragiudult (Aqua = air, kadang-kadang
jenuh air)
Famili : Aquic Fragiudult, halus, kaolinitik,
isohipertermik (halus = besar butir tanah
halus/berliat halus; kaolinitik = mineral liat
yang dominan adalah kaolinitik; isopertermik
= suhu tanah lebih dari 22°C, perbedaan
suhu musim anas dan musim dingin kurang
dari 5°C)
Seri : Granada (pertama kali ditemukan di daerah
Granadaa

You might also like