Professional Documents
Culture Documents
Taxiway
(Orange Line)
Acuan Desain Taxiway
Taxiway
Taxiway
Taxiway adalah jalan penghubung antara berbagai fasilitas di bandara
seperti
• Runway
• Apron
• Hangar
• Terminal
• dll
Aspek Desain Taxiway
1. Kemiringan
2. Taxiway
(Longitudinal
Shoulders
dan Transversal)
3. Taxiway
Separation 4. Taxiway Strip
Distance
5. Tikungan
6. Exit Taxiway
(Curve)
Latihan Soal Desain Taxiway
• Tentukan aspek-aspek desain taxiway yang diperlukan untuk pesawat
Boeing B777-200
Lihat Slide
Sebelumnya
6.Taxiway Curve (Tikungan)
Dua hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung taxiway curve
1. Clearance
2. Radius of Curve (R) vs Allowed Speed
6.Taxiway Curve - Clearance
6.1 Clearance
Wheel Base
Wheel Base
6.2 Curve Radius vs Allowed Speed
Exit Taxiway
Dibagi menjadi 2 macam, yaitu
1. Exit taxiway bergeometrik tegak lurus dengan runway (right angle)
2. Exit taxiway bersudut tajam (acute angle) atau rapid exit taxiway
S1 : 450 m
S2 : 5 x (152 – 10) (meter)
: 710 m
S3 : (152-15)2 – 302 / (8 x 1.5)
: 1489 m
S1 + S2 + S3 : 2649 m
Apron
Apa itu Apron?
Area pada bandara untuk memfasilitasi pesawat dalam hal:
• Lokasi parkir pesawat
• Naik turun penumpang
• Bongkar muat barang
• Pengisian bahan bakar
• Perawatan (maintenance)
Apron
Acuan Desain Taxiway
Aspek Desain Apron
1.Jumlah 2.Konfigurasi
Gate Parkir
3.Luas Apron
1.Jumlah Gate
• Slot / Tempat yang dialokasikan untuk pesawat terbang pada suatu
apron (berdasarkan jumlah pesawat jam puncak)
Gate
Design volume for arrivals and departures
2nd
Simplest
Simplest
One
Pilih Konfigurasi Parkir Yang Mana?
• Setiap konfigurasi parker memiliki kelebihan dan kekurangan
• Lihat slide pak sri halaman 41 s.d 47
• Silahkan tentukan sendiri dan sebut apa kelebihan dan
kekurangannya
• Sebut pula faktor yang paling menentukan pemilihan konfigurasi
menurut anda
Contoh : kemudahan desain, luas minimum dibanding yang lain,
manuever mudah, dll
3. Luas Apron
• Penentu dari luas apron adalah jumlah gate dan konfigurasi parker
• Luas apron dihitung berdasarkan spacing antar pesawat, dan antar
pesawat dengan objek lain (bangunan terminal, apron taxiway)
• Spacing dari pesawat dengan objek lain dapat ditentukan pada code
dari ICAO
• Pada slide ini hanya akan dijelaskan perhitungan luas untuk
konfigurasi parallel dan nose in/out
Acuan Luas Apron
Contoh Perhitungan Luas Apron Konfigurasi Nose In / Out
Panjang
Clearance + Wingspan + Apron Taxiway Centre Line to Object + Taxiway
& Shoulder
= 7.5 m + 60.9 m + 47.5 m + 22 m
= 137.9 m
Luas
= 652.3 x 137.9 = 89.952,17 m2
SOLUSI PERTANYAAN
Langkah 1:
Hitung pergerakan penumpang & pesawat pada jam sibuk
Tahun
2015 2020 2025 2030 2035
Volume pnp tahunan 1,370,980 1,991,803 2,842,384 4,007,754 5,604,412
Volume pnp harian 3,756 5,457 7,787 10,98 15,355
Rute A 263 382 545 769 1,075
Rute B 188 273 389 549 768
Rute C 3,305 4,802 6,853 9,663 13,512
Pergerakan pesawat harian
M 25 14 21 29 41 57
M 50 5 8 11 15 21
M 125 36 52 62 74 90
M 450 0 0 3 8 15
Total 55 81 105 138 183
Koefisien jam puncak 0.19 0.15 0.13 0.12 0.10
Volume jam puncak 699 837 1049 1290 1566
Rute A 49 59 73 90 110
Rute B 35 42 52 64 78
Rute C 615 736 923 1,135 1,378
Pergerakan pesawat jam puncak
M 25 3 3 4 5 6
M 50 1 2 2 2 2
M 125 7 8 8 8 11
M 450 0 0 1 2 2
Total 11 13 15 17 21
Langkah 2:
Hitung kebutuhan panjang apron
Jumlah Clearance
Tahap 1 (2015 - 2025) Tahap 2 (2025 - 2035)
Modul Jml pesawat Clearance Jumlah Modul Jml pesawat Clearance Jumlah
M 25 4 6 24 M 25 6 6 36
M 50 2 6 12 M 50 2 6 12
M 125 8 7.5 60 M 125 11 7.5 82.5
M 250 1 7.5 7.5 M 250 2 7.5 15
2 x 1/2 lebar taxiway 23 2 x 1/2 lebar taxiway 23
126.5 168.5
613 m 862 m