F1C115098_ Rizal

Suhardiman

PEMBUATAN PUPUK EM
(Effective Mikroorganism)

MK MIKROBIOLOGI
INDUSTRI
 LATAR BELAKANG

Menurut data WHO yang dipublikasikan pada tahun 2000,

dampak dan risiko penggunaan pestisida kimia selama ini 25 juta
kasus dan meningkat pada tiap tahunnya.

Penelitian FAO pada tahun 1999 menunjukkan, ada 19 gejala

keracunan yang disebabkan pestisida pada petani cabe dan
bawang. Di perkebunan Luwu, Sulawesi Selatan menunjukkan
bahwa 80-100% petani yang memeriksakan dirinya ke rumah
sakit mengindikasikan keracunan pestisida
LATAR BELAKANG
 PUPUK ORGANIK
Menurut Sutanto Rachman (2002) pupuk
organik adalah pupuk yang tersusun dari
materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa-
sisa tanaman, hewan, dan manusia.
PUPUK ANORGANIK
Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat
oleh pabrik-pabrik pupuk dengan meramu
bahan-bahan kimia anorganik berkadar hara
tinggi. Misalnya urea berkadar N 45-46%
(setiap 100 kg urea terdapat 45-46 kg hara
nitrogen) (Lingga dan Marsono, 2000).
PENGUMPULAN ALAT DAN BAHAN

PREPARASI SAMPEL

PELARUTAN

PEMBIAKAN

PRODUK PUPUK EM

APLIKASINYA PADA KOMPOS

 Air Bersih Non-
PDAM
Usus Ayam

Buah Nenas
Susu

Terasi Lokal

Bekatul

Gula Putih
Persiapan Bahan
 Dimasak sampai mendidih

didinginkan

Didiamkan
selama 12 Jam Preparasi Sampel
EM berupa larutan coklat dengan pH
3,5-4,0. Dalam tanah akan
memberikan multi efek secara
dramatis pada peningkatan
mikroflora tanah.

Secara Umum terdapat 5 golongan

yang pokok, yaitu Bakteri
Fotosintetik, Lactobacillus sp,
Streptomycetes sp, Ragi (yeats),
Actinomycetes.
 PERANAN MIKROORGANISME PADA EM

Lactobacillus sp Kultur campuran mikroorganisme yang bekerja bersinergi

mengfermentasikan bahan-bahan organik

Streptomycetes sp Meningkatkan kesuburan tanah, menekan aktifitas

hama/penyakit, menjaga kestabilan produksi tanaman

Actinomycetes
Mempercepat pembentukan kompos di dalam tanah