You are on page 1of 38

PERTEMUAN KE-6

Dosen :
Dr. H. Usman A. Gani, ST, MT.
ARKANUL
IMAN

Definisi Iman
Iman :
Nilai-nilai yang diucapkan dengan
lisan, diyakini oleh hati dan
diamalkan oleh perbuatan
LISAN

IMAN
FISIK HATI
TIGA WILAYAH KEIMANAN

LISAN HATI FISIK HASIL


MUNAFIK

FASIK

KAFIR

MUKMIN
Agama Islam POLNEP-part 3-
Bukan iman, yang hanya dengan
cita-cita dan angan-angan, akan
tetapi iman adalah apa yang
terkristal di dalam hati dan
dibenarkan dengan
perbuatannya
(HR. Ibnu Najar & Dailami)
BERIMAN KEPADA ALLAH

BERIMAN KEPADA MALAIKATNYA

BERIMAN KEPADA KITABNYA

BERIMAN KEPADA RASULNYA

BERIMAN HARI AKHIRAT

BERIMAN QADHA & QADAR


BERIMAN KEPADA ALLAH

MENGIMANI WUJUDNYA

DALIL FITRAH AKAL SYAR’I

INDERAWI
‫‪DALIL FITRAH‬‬

‫ور ِه ْم‬ ‫ُ ِ‬ ‫ه‬ ‫ُ‬


‫ظ‬ ‫ن‬‫ْ‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫د‬
‫َ‬ ‫آ‬ ‫ي‬ ‫ن‬
‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ب‬ ‫ْ‬
‫ن‬ ‫م‬
‫ِ‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫ُّ‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ذ‬ ‫َ‬
‫خ‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫ْ‬
‫ذ‬ ‫َو ِإ‬
‫ت‬‫علَى أ َ ْنفُ ِس ِه ْم أَلَ ْس ُ‬ ‫ذُ ِريَّت َ ُه ْم َوأ َ ْش َه َد ُه ْم َ‬
‫ش ِه ْدنَا أ َ ْن تَقُولُوا يَ ْو َم‬ ‫ِب َر ِب ُك ْم قَالُوا بَلَى َ‬
‫ين (‪)172‬‬ ‫ع ْن َه َذا غَافِ ِل َ‬ ‫َ‬ ‫ا‬‫َّ‬ ‫ن‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ا‬ ‫َّ‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫ة‬ ‫ِ‬
‫َ َ ِ‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ق‬
‫ِ‬ ‫ْ‬
‫ال‬
‫أ َ ْو تَقُولُوا ِإنَّ َما أ َ ْش َر َك آبَا ُؤنَا ِم ْن قَ ْب ُل‬
‫َو ُكنَّا ذُ ِريَّةً ِم ْن بَ ْع ِد ِه ْم أَفَت ُ ْه ِل ُكنَا ِب َما فَعَ َل‬
‫ون (‪)173‬‬ ‫ْال ُمب ِْطلُ َ‬
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan
anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi." (Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu
tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam)
adalah orang-orang yang lengah atau agar kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah
mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini
adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah
mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami
karena perbuatan orang-orang yang sesat
dahuluterhadap ini (keesaan Tuhan)“
Qs. Al A’raf: 172-173
BUKTI SUARA FITRAH

PILIH
SATU KATA
KASIH PERMUSU
SAYANG HAN
“Siapakah
ARRAHMAN (Yang
Maha Kasing
Sayang)??"
KEADILAN KEDZALI
MAN
“Siapakah AL-’ADLU
(Yang Maha
ADIL)??"
KEBENARAN KEBATILAN
“Siapakah AL-HAQ
(Yang Maha
BENAR)??"
DALIL AKAL WUJUDNYA ALLAH

Sesuatu yang
ADA , pasti ada
YANG
MENGADAKAN
‫‪DALIL SYAR’I WUJUDNYA ALLAH‬‬
‫سناةٌ‬ ‫ي ا ْلقايُّو ُم اَل تاأ ْ ُخذُ ُه ِ‬ ‫َّللاُ اَل ِإلاها ِإ هَل ُه او ا ْل اح ُّ‬‫ه‬
‫ض‬ ‫ت او اما ِفي ْاْل ا ْر ِ‬ ‫اوا ِ‬ ‫س ام ا‬ ‫او اَل نا ْو ٌم لاهُ اما ِفي ال ه‬
‫شفا ُع ِع ْن اد ُه ِإ هَل ِب ِإ ْذ ِن ِه يا ْعلا ُم اما با ْي ان‬ ‫ام ْن ذاا اله ِذي يا ْ‬
‫ش ْي ٍء ِم ْن‬ ‫ون ِب ا‬ ‫ط ا‬ ‫يه ْم او اما اخ ْلفا ُه ْم او اَل يُ ِحي ُ‬ ‫أ ِ‬ ‫د‬‫ِ‬ ‫ي‬
‫ْ‬ ‫ا‬
‫ت‬ ‫اوا ِ‬ ‫س ام ا‬ ‫سيُّهُ ال ه‬ ‫س اع ُك ْر ِ‬ ‫ِع ْل ِم ِه ِإ هَل ِب اما شاا اء او ِ‬
‫ظ ُه اما او ُه او ا ْلعا ِل ُّ‬
‫ي‬ ‫ض او اَل يائُو ُد ُه ِح ْف ُ‬ ‫او ْاْل ا ْر ا‬
‫ا ْلعا ِظي ُم‬
DALIL SYAR’I WUJUDNYA ALLAH
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di
bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah
tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan
mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi
lagi Maha Besar.
Qs. Al Baqarah: 155
DALIL INDERAWI WUJUDNYA ALLAH
DALIL INDERAWI WUJUDNYA ALLAH

• DI UTUSNYA PARA NABI


DAN RASUL
• DITURUNKANNYA KITAB-
KITAB SUCI
• DI KABULKANNYA DO’A-
DO’A
BERIMAN KEPADA ALLAH

MENGIMANI RUBUBIYAHNYA

penetapan bahwa Allah ta'ala adalah Rabb, Penguasa,


Pencipta serta Pemberi Rezeki dari segala sesuatu.
Dan juga menetapkan bahwa Allah adalah Dzat Yang
Menghidupkan dan Mematikan, Pemberi Kemanfaatan
dan Kemudharatan, yang Maha Esa dalam
mengabulkan doa bagi orang yang membutuhkan.
BagiNya-lah segala urusan, dan di tanganNya-lah
segala kebaikan. Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Tidak ada bagi-Nya sekutu dan tandingan.
BERIMAN KEPADA ALLAH

MENGIMANI ULUHIYAHNYA

Mengimani penuh keikhlasan bahwa hanya Allah


ta'ala yang haq untuk diibadahi penuh
kecintaan, khauf (takut), raja' (harapan),
tawakkal, raghbah (permohonan dengan sungguh-
sungguh), rahbah perasaan cemas), dan doa hanya
bagi Allah satu-satunya. Serta memurnikan ibadah-
ibadah seluruhnya, baik ibadah yang lahir maupun
yang batin hanya bagi Allah semata, tiada sekutu
bagi-Nya. Serta tidak menjadikan hal tersebut untuk
selainNya.
BERIMAN KEPADA ALLAH

MENGIMANI NAMA & SIFATNYA

Megimani bahwa Allah memiliki Nama


yang mulia dan Sifat yang utama yang Dia
sandangkan sendiri kepada diriNya dalam
kitabNya atau melalui lisan RasulNya, Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Yaitu
dengan menetapkan apa yang ditetapkan Allah
dan menafikan apa yang dinafi-kanNya.
Tanpa tahrif,ta’thil, takyif, dan tamtsil.
HAKEKAT BERIMAN KEPADA ALLAH

• Mengimani wujud Allah SWT


• Mengimani Rubbubiyyah Allah
SWT
• Mengimani Uluhiyyah Allah
SWT
• Mengimani Asma wa Sifat Allah
SWT
DISKUSIKAN !

“Apa Buah daripada


beriman kepada
Allah SWT ?”
Buah iman kepada Allah

– Tidak mengharap, tidak takut, tidak


menyembah melainkan hanya kepada
Allah
– Menyempurnakan cinta serta
mengagungkan nama-Nya
– Merealisasikan ibadah ikhlash
kepada-Nya, menegakan yang
diperintah dan menjauhi yang
dibenci-Nya
IMAN KEPADA MALAIKAT

• Malaikat adalah alam ghaib, makhluq dan hamba


Allah yang tidak memiliki keistimewaan
Rubbubiyyah atau Uluhiyyah, ia dicipta dari
cahaya dengan ketha’atan sempurna kepada Allah
(Q.S. 21:19-20), jumlahnya banyak, 70 000 di
Baitul Ma’mur
• Iman kepada Malaikat dengan mengimani wujud,
mengenal nama, mengenal sifat, seperti Jibril
dengan 600 sayap, dan mengimani tugas mereka,
seperti tasbih dan menyembah Allah siang malam
tanpa henti (Jibril, Mikail, Isrofil, Izroil, Munkar,
Nakir, Roqib, Atid, Malik, dan Ridwan)
‫ض اجا ِع ِل‬ ِ ‫ت او ْاْل ا ْر‬ِ ‫اوا‬ ‫س ام ا‬‫اط ِر ال ه‬ِ ‫ّلِل فا‬
ِ ‫ا ْل اح ْم ُد ِ ه‬
‫ث‬‫س اَل أُو ِلي أ ا ْج ِن اح ٍة امثْناى اوث ُ اَل ا‬ ُ ‫ا ْل ام اَل ِئ اك ِة ُر‬
‫ق اما ياشاا ُء ِإ هن اه‬
‫َّللا‬ ِ ‫ل‬ْ ‫ا‬
‫خ‬ ْ
‫ل‬ ‫ع يا ِزي ُد فِي ا‬
‫او ُرباا ا‬
ٌ ‫ش ْي ٍء قا ِد‬
‫ير‬ ‫علاى ك ُِل ا‬ ‫ا‬
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang
menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk
mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai
sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat.
Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang
dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
QS. Fathir (35): 1
Dalam Sebuah Hadits
Apabila Allah mencintai seorang hambaNya, Ia
memberi tahu Jibril bahwa Allah mencintai
Fulan, dan menyuruh Jibril untuk
mencintainya, maka Jibril pun mencintainya.
Jibril lalu memberi tahu penghuni langit
bahwa Allah mencintai Fulan dan menyuruh
mereka untuk mencintainya, maka penduduk
langitpun mencintainya. Kemudian ia
diterima di atas bumi.
(HR. Bukhori)
DISKUSIKAN !

“Apa Buah daripada


beriman kepada
MALAIKAT Allah
SWT ?”
Buah iman kepada Malaikat:

–Mengenal keagungan
Allah
–Syukur kepada Allah
–Cinta kepada
Malaikat karena
ibadahya
IMAN KEPADA RASUL

Mengimaninya dari Allah


Mengimani yang telah dikenal (Taurat Q.S. 5:44;
Zabur Q.S. 17:55; Injil Q.S. 5:46; Shuhuf Q.S. 53:36-
42, 87:14-19; Qur-an Q.S. 5:48)
Membenarkan seluruh beritanya
Setiap umat diutus Rosul (Q.S. 16:36; 10:47; 40:78;
35:24)
Diantaranya Ulul Azmi (Nuh, Ibrahim, Musa, Isa,
Muhammad) Q.S. 33:7
Kewajiban (tashdiq & tha’at Q.S. 4:150-151, 80, 64)
Rasul adalah manusia (Q.S. 7:188, 72:21-22, 26:79-
81, 17:3, 25:1, 38:45-47, 43:59)
Muhammad saw (Q.S. 33:40, 4:65, 9:128)
IMAN KEPADA HARI AKHIR

• Mengimani ba’ts (Hari Kebangkitan) (Q.S.


21:104, 23:16,115), hanya Allah yang
mengetahuinya
• Mengimani hisab & jaza (pembalasan) (Q.S.
88:25-26, 6:160, 21:47)
• Mengimani surga & neraka (Q.S. 3:131, 18:29,
32:17, 98:7-8, 33:64-66)
• Mengimani pula fitnah kubur, siksa & ni’mat
kubur (Q.S. 6:93, 40:46)
IMAN KEPADA TAKDIR

• Mengimani bahwa Allah Maha


Tahu (QS. 34 : 2)
• Mengimani bahwa semua
tertulis dalam lauh mahfuzh
(Q.S. 21:70)
• Semua terjadi atas kehendak
Allah (Q.S. 28:68, 3:6, 4:90,
6:137)
DISKUSIKAN !

“Apa Buah daripada


beriman qadla dan
qadar Allah SWT ?”
Buah iman kepada taqdir:

– Selalu bersandar pada Allah


– Tidak sombong dan kufur ni’mat
– Merasa tenteram (Q.S. 57:22-23)
– Tidak terjebak Jabbariyyah &
Qodariyyah

You might also like