You are on page 1of 13

HUKUM DAN

ETIKADALAM BISNIS
Hukum adalah seperangkat kaidah atau peraturan
yang dibentuk baik oleh masyarakat maupun pihak lain
yang memiliki otoritas dan diakui dalam masyarakat
yang tersusun dalam suatu sistem, yang berfungsi
untuk mengatur tingkah laku manusia atau masyarakat
dan untuk menentukan apa yang boleh dan apa yang
tidak boleh dilakukan oleh manusia atau masyarakat
dalam hidup bermasyarakat, jika kaidah atau peraturan
ini dilanggar akan memberikan kewenangan bagi
pemegang otoritas tertinggi untuk menjatuhkan sanksi
yang sifatnya memaksa.
Hukum itu terdiri dari beberapa unsur, yaitu :
Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat;
b.Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi, yang berwenang;
c. Peraturan itu bersifat memaksa;
d.Sanksi terhadap pelanggar peraturan itu tegas.

Selain itu hukum juga memiliki ciri-ciri, yaitu :


Adanya perintah dan/atau larangan;
Perintah dan/atau larangan itu harus patuh ditaati oleh setiap orang.

Disamping itu, hukum juga mempunyai sumber-sumber, yaitu:


Undang-undang;
Kebiasaan;
Keputusan Hakim yang telah mempunyai kekuatan tetap (yurisprudensi);
Perjanjian-perjanjian Internasional (traktat);
Pendapat parta sarjana/pakar Hukum (doktrin).
Selanjutnya dari bentuknya Hukum dapat dibagi atas :
a. Menurut bentuknya Hukum dapat dibagi dalam :
1) Hukum Tertulis
2) Hukum Tidak Tertulis (hukum kebiasaan dan hukum adat)
b. Menurut waktu berlakunya, dibagi atas :
1) Ius Constitutum (Hukum Positif
2) Ius Constituendum
3) Hukum Alam
c. Menurut isinya, hukum dapat dibagi dalam :
1) Hukum Privat (Hukum Sipil/Hukum Perdata)
Yang masuk dalam Hukum Privat ini adalah :
a) Hukum Perdata, dan
b) Hukum Dagang
2) Hukum Publik (Hukum Negara)
Yang masuk dalam hukum publik :
a) Hukum Tata Negara
b) Hukum Administrasi Negara
c) Hukum Pidana
d) Hukum Pajak
e) Hukum Perburuhan
f) Hukum Publik Internasional, dan lain-lain
BISNIS

• Secara luas, kata “bisnis” diartikan sebagai keseluruhan


kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang atau badan
(hukum) secara teratur dan terus menerus, yaitu berupa
kegiatan mengadakan barang-barang atau jasa-jasa maupun
fasilitas-fasilitas untuk diperjualbelikan, diperuntungkan,
atau disewakan dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan atau laba.
HUKUM BISNIS

• Istilah Hukum Bisnis merupakan sesuatu yang masih baru di


Indonesia. Kata ’Bisnis’ dipinjam dari Bahasa Inggris yaitu
business, yang artinya urusan, usaha atau melakukan
kegiatan yang bermanfaat yang mendatangkan keuntungan
dan berguna. Kegiatan yang demikian di Indonesia dikenal
dengan istilah dagang, sebagaimana diatur dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang Stbl 1938 No.276.
ETIKA

• Etika merupakan ilmu dan termasuk cabang dari filsafat yang


paling tua sejak zaman yunani kuno. Etika adalah refleksi
kritis, metodis, dan sistematis tentang tingkah laku manusia
sejauh berkaitan dengan norma-norma atau tentang tingkah
laku manusia dari sudut baik.
FUNGSI HUKUM BISNIS
1. Sebagai sumber informasi yang berguna bagi
praktisi bisnis,
2. Untuk memahami hak-hak dan kewajibannya
dalam praktik bisnis,
3. Agar terwujud watak dan perilaku aktivitas
dibidang bisnis yang berkeadilan, wajar, sehat
dan dinamis (yang dijamin oleh kepastian
hukum).
HUKUM BISNIS DI INDONESIA
• dasar hukum dari hukum bisnis di Indonesia yang tertulis
adalah sebagai berikut:
• 1. KUH Dagang yang Belum Banyak Diubah
• 2. KUH Dagang yang Sudah Banyak Berubah
• 3. KUH Dagang yang Sudah Diganti dengan Perundang-
undangan yang Baru
• 4. KUH Perdata yang Belum Banyak Berubah
• 5. KUH Perdata yang Sudah Banyak Berubah
• 6. KUH Perdata yang Sudah Diganti dengan Perundang-
undangan yang Baru
• 7. Perundang-undangan yang Tidak Terkait dengan KUH
Dagang maupun KUH Perdata
ETIKA BISNIS
Bisnis sebagai sebuah profesi yang etis adalah prinsip-
prinsip etis untuk berbisnis yang baik dan etis itu.
Perangkat legal-politis yang kondusif untuk bisnis.
Perangkat legal-politis ini terdiri dari aturan hukum yang
mengatur kegiatan bisnis semua pihak secara fair dan baik
disertai dengan sebuah sistem pemerintahan yang adil
dan efektif dalam menegakan aturan bisnis yang fair di
atas. “Bisnis adalah bisnis. Bisnis jangan
dicampuradukkan dengan etika” ini merupakan mitos atau
anggapan orang bisnis , sejauh mereka menerima mitos
seperti itu, tentang dirinya, kegiatannya, dan lingkungan
kerjanya.
beberapa argument yang mau memperlihatkan bahwa bisnis tidak ada
hubungannya dengan etika.
Pertama, Bisnis sebagaimana permainan penuh persaingan ketat lainnya,
cenderung menghalalkan segala cara demi memperoleh keuntungan.
Kedua, aturan yang dipakai bisnis berbeda denga aturan kehidupan sosial pada
umumnya,
Ketiga, ditengah persaingan bisnis yang ketat, orang yang masih
memperhatikan etika dan moralitas akan kalah dan tersingkir denga sendirinya.
Keempat, etika harus dibedakan dari ilmu empiris. Dalam ilmu empiris, suatu
gejala atau fakta yang berulang terus dan terjadi di mana-mana menjadi alas an
yang sah bagi kita untuk menarik sebuah teori atau hukum ilmiah yang sah dan
berlaku universal.
Kelima, pemberitaan, surat pembaca, dan berbagai aksi protes yang terjadi
dimana-mana (khususnya di dunia barat) untuk mengecam berbagai
pelanggaran dalam kegiatan bisnis atau mengecam berbagai kegiatan bisnis
yang tidak baik.
PENTING NYA ETIKA DALAM DUNIA BISNIS

Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma


yang ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak
bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan
bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis
terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.
Dengan memetakan pola hubungan dalam bisnis seperti itu dapat dilihat
bahwa prinsip-prinsip etika bisnis terwujud dalam satu pola hubungan yang
bersifat interaktif. Hubungan ini tidak hanya dalam satu negara, tetapi
meliputi berbagai negara yang terintegrasi dalam hubungan perdagangan
dunia yang nuansanya kini telah berubah. Perubahan nuansa perkembangan
dunia itu menuntut segera dibenahinya etika bisnis. Pasalnya, kondisi
hukum yang melingkupi dunia usaha terlalu jauh tertinggal dari
pertumbuhan serta perkembangan dibidang ekonomi.
KESIMPULAN
• Istilah hukum bisnis itu terdiri dari 2 kata, yaitu kata
“hukum” dan “bisnis”. Dimana banyak sudah diberikan
kepada kata “hukum” meskipun tidak ada satu definisi pun
yang dapat dikatakan lengkap dan menggambarkan apa arti
hukum secara utuh.
• Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai
moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada
standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,
institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi
standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke
dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat
modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang
dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di
dalam organisasi.

You might also like