Professional Documents
Culture Documents
Code Blue (Kode Biru) merupakan kode yang dimana menunjukkan pasien yang membutuhkan resusitasi atau
membutuhkan pertolongan medis,paling sering sebagai akibat dari serangan pernapasan atau serangan jantung, jika tombol
Code Blue di tekan maka muncul lampu berwarna biru, dan layar display akan menunjukan tulisan berwarna biru dan
menunjukkan nomor kamar pasien. Di saat itu juga dokter atau suster terdekat akan melakukan pertolongan pertama ke
pada pasien.
CODE RED
Selain Code Blue ada juga Code Red (Kode Merah) yang merupakan kode yang dimana menunjukkan adanya kebakaran ,
di saat code red di tekan maka akan menunjukan adanya kebakaran ,dan segera mungkin melakukan evakuasi dan
pemadaman api, sehingga tidak melebar luas kobaran api tersebut.
Code Black
Code Black (Kode Hitam) berguna terhadap adanya Ancaman Bom yang terjadi di di suatu tempat. misalnya kita
mendapatkan laporan bahwa lokasi ini bakal di bom , maka code black harus di tekan , bertujuan untuk melakukan
evakuasi, dan tidak memakan korban.
Code Pink
Dan Terakhir Code Pink (Kode Pink), kode ini biasanya sangat berguna di Rumah Sakit, atau ruang penitipan Bayi, jika ada
nya Bayi Hilang maka Code Pink harus di tekan , bertujuan untuk ada nya tim untuk mencari bayi yang hilang tersebut.
Adalah alat pemadam api berbentuk
tabung berisi bahan kimia yang
ringan di jinjing atau mudah di
bawa dan mudah di operasikan oleh
satu orang ber ukuran 0,5 – 16 kg.
FUNGSI APAR
UNTUK MEMADAMKAN API MULA / AWAL
APAR TYPE STORAGE PRESSURE
KELASIFIKASI KEBAKARAN
KELAS A
Kebakaran yang terjadi pada benda PADAT kecuali
logam (kayu,kertas.karet,kain dll)
KELAS B
Kebakaran yang terjadi pada benda CAIR DAN GAS
(bensin,solar,minyak tanah,LPG,LNG dll)
KELAS C
Kebakaran yang terjadi pada peralatan LISTRIK yang
masih bertegangan.
KELAS D
Kebakaran yang terjadi pada LOGAM
(magnesium,zurkunium,titanium dll)
- DRY POWDER - WATER / AIR
- FOAM / BUSA - HALLON / HF 11
- CO2
POWDER
HALON
FOAM
WATER
CO2
Pemasangan dan Penempatan
APAR
Pada posisi yang mudah dilihat,
dicapai / diambil dan dilengkapi
dengan tanda pemasangan .
Sesuai dengan jenis dan kelas
kebakaran benda yg di lindungi
Harus menggantung pada
dinding / dalam lemari kaca .
Ketinggian 15 – 120 cm dari
lantai.
PENEMPATAN
Pada suhu antara 40 C– 490 C SALAH
TANDA PEMASANGAN
Perinsip Pemakaian APAR
Mengenal sifat benda yang terbakar
Petugas mampu mengoperasikannya
Harus mengenal ke efektipan Apar
Memperhatikan kondisi, temperatur, arah angin
uap-uap yang terjadi
Disesuaikan dengan lingkungan
Jangan sampai terjadi kerugian-kerugian yang
diakibatkan oleh obat pemadam, terhadap benda
yang terbakar atau lingkunganya
Keamanan pertugas harus diperhatikan
Cara pengoperasian APAR ( PASS )
STORED
PRESSURE
A
( N2 )
Foam
Liquid B
Chemical Foam
Mechanical
(A) + (B)
FOAM
Foam
CONTOH PENGOPERASIAN :
APAR ISI FOOM / BUSA
FOAM
APAR ISI POWDER
ADALAH TABUNG APAR YANG DI ISI POWDER
KEMUDIAN DITEKAN N2 ATAU CARTRIGE