You are on page 1of 32

PENGUKURAN BIOMEKANIK

Pengukuran Biomekanik
 Pengukuran biomekanik dilakukan untuk tujuan
berbagai analisis berdasarkan kebutuhan dengan
menggunakan beberapa aplikasi dan tempat.
 Mempergunakan keseluruhan
kerangka/tubuh/model biomekanik.
ROM
 Range of motion atau lingkup gerak sendi adalah
lingkup yang dicapai pada gerak sendi dalam
bidang gerak dan sumbu gerak tertentu.
 Pembatasan ROM normal dapat terjadi oleh
peregangan jaringan lunak capsule ligamenter,
terganjal oleh jaringan lunak atau oleh
pembatasan tulang.
GONIOMETRY
 Terminologi berasal dari bahasa Yunani : Gonia (sudut)
dan metron (ukuran). Digunakan untuk pengukuran sudut
(jarak gerak) persendian pada satu gerakan (single
motion).
 Digunakan secara dalam pengukuran oleh American
Academy of Orthopaedic Surgeon (AAOS) tahun1960.
Lalu di resmikan di Internasional oleh Greene dan
Heckman di 1994.
GONIOMETRY
 Pengukuran dimulai dengan posisi anatomi (zero
position)
 Diakhirin oleh keterbatasan gerak sendi
GONIOMETRY
 Contoh Goniometer
Tipe Recording (Pendataan)
 Single Motion Recording Technique
Tipe Recording (Pendataan)
 Sagittal Frontal Transverse Rotational (SFTR) Recording Technique
Start position
End Position
Goniometer placement (Start)
Goniometer Placement (End)
TAPE MEASURE
 Pemeriksaan yang paling murah dan paling mudah. Digunakan untuk
pemeriksaan tulang belakang (Spinal). Paling sering digunakan dalam
klinis pada spine daripada teknik pemeriksaan lain.
Fleksi Lumbal (Tape Measure)
Posisi Posisi
Awal Akhir
Ekstensi (Tape Measure)
Posisi Posisi
Awal Akhir
Lateral Fleksi (Tape Measure)
Posisi Awal Posisi Akhir
MOTION ANALYSIS USING VIDEO
Hasil rekaman video dari kegiatan olahraga atau
aktivitas biasanya dibuat oleh fisioterapis dalam
rangka untuk melakukan analisis rinci dari pola
pergerakan individu.
MOTION ANALYSIS USING VIDEO
Komponen inti dalam Motion Analysis adalah:
• Video camera –untuk menangkap pergerakan objek;
• Perekam dan Penyimpan – untuk merekam dan menyimpan data objek dari
kamera. Dapat termasuk di dalam kamera atau diluar kamera, e.g. hard-disc;
• Playback system –untuk membuat video menampilkan data kuantitatif atau
kualitatif;
• Co-ordinate digitiser – untuk mendapatkan pemeriksaan setiap geraka dari
video;
• Processing and analysis software – untuk dapat mengukur setiap gerakan
berdasarkan parameter yang di pakai.
 Video
 ..\Shadow - a wearable sensor network for motion
capture.mp4
 Kinovea
FORCE AND PRESSURE MEASUREMENT
 Tenaga kontak terjadi pada manusia dengan lingkungan
(Manusia dengan lantai/tanah), dan diasosiasikan dalam
kontak dan tekanan lokal dan area yang kecil (kaki pada
lantai).
 Secara mekanis tekanan (force) terjadi dalam setiap
olahraga, aktivitas dan latihan.
 Beberapa force dihasilkan dari dalam tubuh, seperti tekanan
otot, dan beberapa dari luar tubuh seperti gravitasi, tekanan
udara dan juga beberapa dari lingkungan seperti landasan
(rata, miring, tidak rata/berbatu).
Force and Pressure
Force (or free body
diagram) ilustrasi dari
beberapa force(contact,
C, gravity, G and air
resistance, AR) dari
pergerakan seorang
yang berlari.
Video
..\Rehabilitación de la marcha tras un ictus. Red Menni
de Daño Cerebral.mp4
SURFACE ELECTROMYOGRAPHY
Electromyography adalah teknik yang menggunakan perekaman
perubahan potensial (energi) elektrik dari muscle fiber (fiber otot)
yang berhubungan dengan kontraksi otot.
Pemeriksaan berdasarkan pada sistem neuromuskular yang berasal
dari motor unit.
Motor unit terdiri dari Sel tubuh dan dendrit dari motor neuron,
cabang dari akson dan muscle fibers dari setiap motor unit yang di
innervasi. Muscle fiber dari setiap motor unit adalah 1:6 yang biasa
disebut rasio innervasi (e.g. extraocular muscles) to 1:1900 (Enoka,
2002).
SURFACE ELECTROMYOGRAPHY
Secara umum pada elektromiografi superfisial
amplitudo yang digunakan tidak lebih dari 5mV dan
spektrum frekuensi antara 0-1000 Hz (e.g. Winter,
1990); Dengan energi yang dipakai dibawah 500Hz
dan energi yang dominan di pakai 50-150 Hz. (De
Luca, 2002).
SURFACE ELECTROMYOGRAPHY
Secara komersial sistem elektromiografi dapat di
klasifikasikan dalam hard-wired, telemetri atau
sistem data dan beberapa produsen memberi pilihan
lebih.
 Video
..\Electromyography (EMG) in Sport and Exercise
Science.mp4
ISOKINETIC DYNAMOMETRY
lsokinetic dynamometry adalah pemeriksaan
kekuatan otot secara dinamis dan fungsi secara umum
dengan momen pergerakan sendi yang diberikan
selama kecepatan gerakan dalam sudut konstan.
ISOKINETIC DYNAMOMETRY
Banyak diaplikasikan pada olahraga, latihan dan kondisi
patologis untuk mengukur kekuatan otot, assemen dari
program latihan dan rehabilitasi, prediksi perfoma atlet,
pencegahan cedera dan penelitian mekanisme otot,
tendon, sendi, stimulasi dan lainnya (Baltzopoulos and
Brodie, 1989; Kellis and Baltzopoulos, 1995). Isokinetic
dynamometers sangat berguna dan alat yang unik untuk
pemeriksaan dari dinamis otot sendi dan beberapa
kondisi spesifik.
 Video
 ..\The Biodex Multi-Joint System 4.mp4
Time To Practice
 Goniometry
 Midline
Daftar Pustaka

Reese, N. Bandy, W. 2002. Joint Range of Motion and


Muscle Length Testing. Saunders Company.
Philadelphia, USA

Payton, C. Barlett, R. 2008. Biomechanical evaluation


in sport and exercise. Routledge. UK

4x3

16x9

You might also like