You are on page 1of 15

MOVEMENT DISORDERS

Oleh :
Ahmad Abqari
Ayu Devita Ashari
Rezky Wulandari Putri

Pembimbing :
dr. Wiwin Sundawiyani, Sp.S
DEFINISI
Movement disorders atau gangguan gerakan merupakan
sekelompok penyakit sistem saraf pusat dan kondisi
neurologis yang mempengaruhi kecepatan, kelancaran,
kualitas, dan kemudahan dalam pergerakan
ANATOMI SISTEM EKSTRAPIRAMIDAL
Gangguan Dalam Fungsi Traktus Ekstrapiramidal

Sindrom • Tonus otot menurun


hiperkinetik- • Gerak involunter/ireguler
hipotonik: asetilkolin • Dapat ditemukan pada: korea,
menurun↓, atetosis, distonia, balismus
dopamine ↑

Sindrom • Tonus otot meningkat


hipokinetik- • Gerak spontan/asosiatif menurun
hipertonik: • Gerak involunter spontan
asetilkolin ↑, • Dapat ditemukan pada: parkinson
dopamine ↓
Disfungsi Sistem Ekstrapiramidal

Gangguan Gangguan
fasilitasi gerak supresi gerak

Hyperkinesia
Hypokinesia (Involuntary
Movement)

- Atetosis
- Akinesia
- Rigiditas - Distonia
- Berkurangnya respon - Chorea
postural
- Tremor
ATAKSIA

Definisi
• Adanya gangguan koordinasi gerak
• Gangguan berjalan yang tidak terkoordinasi dan tidak
seimbang

• Gangguan serebelar yang didapat (acquired) dibagi menjadi

Etiologi
akut (intoksikasi obat, ensefalopati Wernicke, iskemik,
vertebrobasiler, perdarahan, inflamasi) dan kronik (multipel
sklerosis, induksi alkohol, fenitoin, hipotiroid, sindroma
paraneoplastik, tumor primer atau metastasis)

Gejala • Ataxia telangiectasia (AT)


• Fredreich ataxia (FA)

Klinis
• Spinocerebellar ataxia (SCA)
• Episodik ataksia dominan (EA)
ATETOSIS

Definisi
• Atetosis merupakan keadaan motorik dimana jari-jari tangan dan
kaki serta lidah atau bagian tubuh lain apapun tidak dapat diam
Gambaran Klinis
• Didapatkan gerakan involunter hiperkinetik
• Facial grimas dan spasme terutama saat bicara atau makan dan
fungsi bulbar biasanya juga terganggu
Penatalaksanaan

• Direkomendasi terapi fisik


DISTONIA

• Distonia pertama kali dikemukakan oleh Oppenheim untuk


menunjukkan adanya hipotonia dan spasme otot tonik yang
Definisi timbul bergantian

• Fokal: Blefarospasme, krisis okulogirik, tortikolis


spasmodik, laringospasme, trismus
Gejala Klinis • Generalisata
& Klasifikasi

• Terapi medikamentosa biasanya tidak memuaskan


walaupun distonia generalisata dapat membaik pada
Penatalaksanaan peningkatan dosis obat antikolinergik
CHOREA

Definisi
• Istilah untuk gerakan involunter yang menyerupai lengan-lengan
seorang penari
• Gerakannya tidak berirama, sifatnya kuat dan cepat, tersentak-sentak
dan arah gerakannya cepat berubah
Etiologi
• Gangguan neurodegeneratif herediter
• Sporadis atau penurunan yang tidak diketahui
• Gangguan neurometabolik Korea benigna
• Infeksi Lesi desak ruang
• Diinduksi obat Diinduksi toksin
• Gangguan metabolik sistemik Cerebral palsy
• Hiper-hiponatremi Hipomagnesemia
• Hipocalcemia Imbalans elektrolit
• Hiper-hipoglikemia Nutrisi
• Dimediasi imunitas Vascular
Gejala Klinis
• Gerak korea melibatkan jari-jari tangan, diikuti secara
gradual oleh lengan dan menyebar ke muka dah lidah
• Gerakan yang terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga
• Pasien yang menderita korea tidak sadar akan pergerakan
yang tidak normal, kelainan mungkin sulit dipisahkan
Penatalaksanaan
• Tetrabenazine merupakan obat yang paling efektif untuk
mengobati chorea. Efek samping yang mungkin timbul
antara lain insomnia, depresi dan parkinsonism
• Dari beberapa penelitian, sodium valproat juga efektif untuk
mengobati chorea
PARKINSON

• Suatu kondisi degeneratif yang terutama mengenai jaras

Definisi
ekstrapiramidal yang mengandung neurotransmitor dopamin,
dan karakteristiknya adalah trias yang terdiri dari: Akinesia :
hambatan gerakan, Rigiditas, Tremor : gerakan gemetar ke atas
bawah, biasanya mengenai anggota gerak atas

Kriteria • Possible
• Probable
Diagnosis • Definite

• Usia
• Rasial

Etiologi • Genetik
• Lingkungan
• Cedera kranio serebral
• Stress emosional
Perjalanan Penyakit
• Stadium I: Gejala dan tanda pada satu sisi, terdapat gejala yang ringan,
terdapat gejala yang mengganggu tetapi tidak menimbulkan kecacatan
• Stadium II: Terdapat gejala bilateral, terdapat kecacatan minimal,
sikap/cara jalan terganggu
• Stadium III: Gerak tubuh nyata melambat, keseimbangan mulai
terganggu saat berjalan/berdiri, disfungsi umum sedang
• Stadium IV: Terdapat gejala yang lebih berat, masih dapat berjalan hanya
untuk jarak tertentu, rigiditas dan bradikinesia, tidak mampu berdiri
sendiri, tremor dapat berkurang dibanding sebelumnya
• Stadium V: Stadium kakhetik (chahetic stage), kecacatan total, tidak
mampu berdiri dan berjalan, memerlukan perawatan tetap

Tatalaksana
• Antikolinergik
• Levodopa
• COMT inhibitor
• Agonis dopamine
• MAO-B inhibitors
• Amantadine (Symmetrel)
PENYAKIT WILSON

Definisi
• Penyakit Wilson merupakan kelainan bawaan yang diturunkan
secara autosomal resesif dimana terjadi gangguan metabolisme
tembaga yang disebabkan oleh mutasi dari gen transporter tembaga
ATP 7B yang berlokasi pada kromosom 13
Gejala Klinik
• Penderita Wilson disease menunjukkan gejala hepatik atau neuro
psikiatrik, dan keterlibatan hepar baik asimptomatik maupun
simptomatik
Diagnosis
• Diagnosis penyakit Wilson dapat ditetapkan segera jika didapatkan
gejala klasik yang terdiri atas penyakit atau kelainan hepar,
keterlibatan neurologis, dan cincin Kayser-Fleischer
• Pemeriksaan radiologi dengan MRI atau CT-Scan
TERIMA KASIH

You might also like