Professional Documents
Culture Documents
LINGKUNGAN HIDUP
DEFINISI
INTERAKSI ANTARA
PENDUDUK DAN
PENDUDUK DAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN HIDUP
HIDUP
PENGARUH
KEPADATAN
PENDUDUK TERHADAP
LINGKUNGAN HIDUP
Populasi
Populasi merupakan faktor yang sangat penting dalam
mempengaruhi interaksi manusia terhadap lingkungan. Karena
populasi adalah manusia itu sendiri. Dalam diagram ini, ada empat
indikator yang dijadikan tolak ukur mengenai pengaruh populasi
terhadap interaksi manusia dan lingkungan, yaitu:
• Ukuran Populasi
• Distribusi Penduduk
• Density
• Laju Pertumbuhan Penduduk
Perubahan Lingkungan
Perubahan lingkungan yang disebabkan oleh interaksi
manusia terhadap lingkungannya dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu
aspek lingkungan abiotik dan lingkungan biotik.
LANJUTAN
Sumber Daya
3. Kerusakan Lingkungan
Setiap tahun, hutan dibuka untuk kepentingan hidup manusia seperi
untuk dijadikan lahan pertanian atau pemukiman. Para ahli lingkungan
memperkirakan lebih dari 70% hutan di dunia yang alami telah ditebang atau
rusak parah. Menigkatnya jumlah penduduk akan diiringi pula dengan
meningkatnya penggunaan sumber alam hayati. Adanya pembukaan
hutan secara liar untuk dijadikan tanah pertaniaan atau untuk mencari hasil
hutan sebagai mata pencaharian penduduk akan merusak ekosistem hutan.
5. Kekurangan Makanan
Manusia sebagai mahkluk hidup membutuhan makanan. Dengan
bertambahnya jumlah populasi manusia atau penduduk, maka jumlah
kebutuhan makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Bila hal ini tidak
diimbangi dengan peningkatan produksi pangan, maka dapat terjadi
kekurangan makanan. Akan tetapi,biasanya laju pertambahan penduduk lebih
cepat daripada kenaikan produksi pangan makanan.
Ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan
bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia.
Akibatnya, penduduk dapat kekurangan gizi atau pangan. Kekurangan gizi
menyebabkan daya tahan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit rendah,
sehingga mudah terjangkit penyakit.
6. Pencemaran air
Disebabkan oleh limbah rumah tangga dan limbah industri. Air
biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan
ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau
mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung
komunitas penyusun biotik, seperti ikan.
LANJUTAN
7. Pencemaran lingkungan
Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sering
menimbulkan dampak buruk pada lingkungan. Misalnya untuk memenuhi
kebutuhan bahan bangunan dan kertas, maka kayu di hutan ditebang. Untuk
memenuhi kebutuhan lahan pertanian, maka hutan dibuka dan rawa/lahan
gambut dikeringkan. Untuk memenuhi kebutuhan sandang, didirikan pabrik
tekstil. Untuk mempercepat transportasi, diciptakan berbagai jenis kendaraan
bermotor. Apabila tidak dilakukan dengan benar, aktivitas seperti contoh
tersebut lambat laun dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan
kerusakan ekosistem.
8. Pembuangan limbah
Pembuangan limbah akhirnya akan menyebabkan pencemaran laut
Indonesia dan merusak ekosistem laut, sumber perikanan. Tidak kalah penting
adalah pembuangan limbah nuklir. Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya
kesehatan yang luar biasa, terutama akibat radiasi. Plastik, makanan cepat saji,
kemasan dan limbah elektonik murah mengancam kesejahteraan manusia.
Pembuangan limbah merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang
mendesak untuk segera dicarikan jalan keluar.
PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP YANG
DISEBABKAN OLEH PENDUDUK BAIK DI INDONESIA
MAUPUN DI DUNIA SECARA UMUM