SANITASI HOTEL

.
 .
.
PENGERTIAN HOTEL :

1. Suatu tempat penginapan bagi umum yang

terdiri dari banyak kamar yg disewakan kpd
masyarakat umum untuk waktu tertentu serta
menyediakan mak & min Reksosubroto,1978)
2. Jenis akomodasi yg menggunakan sebagian
atau seluruh bangunan untuk menyediakan
jasa pelayanan penginapan yg dikelola secara
komersial (Permenkes No.80 Th 1990)
Macam macam tempat penginapan
• Hotel = Inn
• Motor Hotel / Motel
• Guest Houses
• Hotel Garni  Losmen  Hotel Melati
• Holiday Villages
• Condominium Hotel
• Apartement Hotel / Apartotel
• Marina / Boatel
• Floating Hotel  kapal pesiar
• Home stay
Jenis Jenis Departemen di Hotel
• Marketing departement (Dep. Pemasaran)
• Front Office Dep. (Dep. Kantor Depan)
• House Keeping Dep. (Dep. Tata Graha)
• Laundry Dep. (Dep. Binatu)
• Engineering & Maintenance Dep. (Dep.
Pengoperasian dan Perbaikan)
• Food & Beverage Dep. (Dep. Mak.& Min)
• Finance Dep. (Dep. Keuangan)
• Personnel Dep. (Dep. Personalia)
• Training Dep. (Dep. Pelatihan)
• Security Dep. (Dep. Kemanan
Jenis Kamar Tidur Tamu :
1. Standard Room/Regular Room
2. Superior Room
3. De-luxe Room
4. Studio Room
5. Junior Room
6. Family Room
7. Connecting Room
8. Duplex
Macam macam tepat tidur Tamu :
1. Single bed
2. Twin bed
3. Double bed
4. Twin double bed
5. Baby cot / Baby crib
6. Studio bed
7. Hide away bed / sofa bed
8. Fold-away bed
Kriteria Hotel ditinjau dr jumlah kamar tidur

Hotel Km standar Km Sute Luas Km Std Luas Km Km Mandi

Bintang (minimum) (minimum) (m2) Suite (m2)

Satu * 15 - 20 - Dalam
Dua * 20 1 22 44 Dalam
Tiga *** 30 2 24 48 Dalam
Empat **** 50 3 24 48 Dalam
Lima ***** 100 4 26 52 dalam
Klasifikasi hotel melati :

• Melati I : Minimal 5 kamar standar

• Melati 2 : Minimal 10 kamar standar
• Melati 3 : Minimal 15 kamar standar
Peranan sanitasi bagi industri hotel :
1. Peranan phisik : menjamin kebersihan umum
ling. Hotel termasuk air, makmin, kamar,
toilet, dll
2. Peranan psykologis : memberikan kepuasan
thd para tamu dan karyawan dlm hal relax,
confort, security, safety, privacy.
Kamar di hotel

.
Manfaat Sanitasi Perhotelan :
1. Segi Kesehatan :
a. Menjamin tempat kerja bersih
b. Melindungi tamu & karyawan dr faktor yg
merugikan kes. fisik & mental
c. Mencegah kecelakaan kerja & jamin keselamatan
kerja karyawan
2. Busines operational :
a. Keadaan yg higienis & saniter merupkan promosi
pemasaran, tingkatkan produktivitas kerja.
b. Mutu hotel ditentukan keadaan kebersihannya
c. Sanitasi dilaksanakan dg baikpemeliharan baik
Sifat sanitasi pd kegiatan di hotel.
Sanitasi  bukan housekeeping  membantu
HK dlm kegiatan pemenuhan persyaratan
kesehatan.
kegiatan bersifat : -
1. Preventif  beri pertimbangan sebelum
sesuatu dilakukan.
2. Represif  saran perbaikan setelah kegiatan
dilakukan.
Kualifikasi Pengawas sanitasi :
• Berbintang 4 – 5 : D4, S1 Kesling
• Berbintang 1, 2, 3 : D3 Kesling
• Melati 1, 2, 3 : D1 Kesling
Tata cara pengawasan
A. Persiapan :
1. Inventarisasi dan pemetaan hotel
2. Menyusun rencana kegiatan meliputi: tujuan,
sasaran, jenis kegiatan yg akan dilakukan, jadwal
pelaksanaan, tenaga pelaksana, peralatan,
pembiayaan, pelaporan, tindak lanjut.
3. Koordinasi dg Dinas Pariwisata, PHRI, Instansi
terkait
4. Pemberitahuan kpd pengelola hotel
.
B. Pelaksanaan :
1. Pemeriksaan meliputi : kesling sekitar &
bangunan, kebersihan kamar & ruang,
fasilitas sanitasi, kesehatan karyawan, yg
dianggap perlu,  secara fisik & laboratoris
2. Perlengkapan : Sanitarian kit, formulir
pemeriksaan, alat tulis, surat tugas.
3. Pemeriksaan secara berkala min. 1 x /tahun
 .
C. Pelaporan :
Hasil pengawasan dilaporkan berjenjang oleh Ka
Dinkes Kab/Kota , tembusan ke Ka Dirjen