You are on page 1of 9

DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN
TEXTBOOK REVIEW
UNIVERSITAS HASANUDDIN MEI 2017
MAKASSAR
2017

Pedoman Singkat Untuk Mencegah Kesadaraan


dalam Operasi dan Pemantauan Fungsi Otak
OLEH :
MUSLIM AMALUDDIN
C11112102

Supervisor Pembimbing :
Prof. Dr. dr. Muh. Ramli Ahmad, Sp.An-KAP-KMN

Residen Pembimbing :
dr. Ridwan
Definisi
Pasien dalam keadaan sadar selama operasi dengan
anestesi umum dan dapat mengingat kejadian yang terjadi
saat operasi.
Kesadaran dalam operasi tidak termasuk kejadian sebelum
anestesi diinduksi dan setelah pemulihan
Mimpi selama operasi berlangsung tidak termasuk
kesadaran dalam operasi
Insiden
Insiden kesadaran dalam operasi dilaporkan sebesar 0,1% -0,2%,
sedangkan di dalam negeri 0,4%.
kejadian kesadaran pada anak adalah 0. 2% sampai 1,2%, lebih tinggi
dari orang dewasa
kejadian kesadaran dalam operasi di antara pasien berisiko tinggi
adalah 5 sampai 10 kali lebih tinggi dari pada pasien biasa.
Faktor Resiko
Riwayat medis Jenis Operasi
Ada riwayat kesadaran dalam operasi Operasi jantung

Penggunaan dosis obat yang terlalu banyak Seksio sesarea


Pasien trauma
Pasien nyeri kronik dengan riwayat
penggunaan opioid dosis besar Operasi darurat
Diketahui memiliki jalan napas yang
terhambat Anestesi
Pasien dengan kecemasan yang berlebihan Penggunaan pelemas otot selama masa
sebelum operasi maintenance
ASA 4-5 pasien dengan hemodinamik Total anestesi intravena
terganggu Anestesi umum dengan nitrat oksida-opioid.
Dampak Kesadaran intraoperatif
Hingga 30% -70% pasien dengan kesadaran dalam operasi
menderita post traumatic stress disorder(PTSD), yang
digambarkan sebagai kelainan psikologis dan kelainan
perilaku, gangguan tidur, cemas, mimpi dan gangguan
mental, dan sebagainya.
Penentuan kesadaran intraoperatif
Cara umum yang digunakan untuk menyelidiki kesadaran dalam operasi adalah dengan
wawancara. 5 pertanyaan yang paling sering digunakan yaitu :
a. Apa hal terakhir yang anda ingat sebelum tertidur?
b. Apa hal pertama yang anda ingat saat anda bangun?
c. Apa yang anda ingat diantara keduanya?
d. Pernahkah anda bermimpi selama operasi?
e. Apa perasaan terburuk yang Anda miliki dalam operasi ini?
Ingatan kesadaran mungkin tertunda, hanya 1/3 kasus kesadaran yang dapat
diidentifikasi di PACU, dan sekitar 1/3 kasus akan dilaporkan 1-2 minggu setelah
operasi.
Investigasi kesadaran dalam operasi harus mencakup dua interval waktu: hari-hari
pertama setelah operasi dan sekitar satu minggu setelah operasi.
Pencegahan
Evaluasi pasien sebelum operasi, jika pasien memiliki beberapa
faktor resiko maka direkomendasikan :
Informasikan kepada pasien kemungkinan terjadinya kesadaran
dalam operasi, sesuai dengan kondisi medis klinis yang spesifik
Mencegah penggunaan benzodiazepin secara terus-menerus, dan
menggunakan reseptor kolinergik-penehyclidine hydrochloride, yang
mungkin memiliki efek untuk mencegah kesadaran.
Pantau kedalaman anestesi, kesadaran dan sedasi selama operasi
untuk mengurangi terjadinya kesadaran dalam operasi.
Manajemen anestesi
Periksa mesin anestesi dan monitor, pastikan bisa bekerja dengan baik
Periksa kateter vena.
Cegah penggunaan benzodiazepine saat anestesi sebelum dan dalam operasi,
saat kedalaman anestesi berkurang
Jika terjadi intubasi trakea yang sulit, obat penenang harus ditambahkan
untuk menghindari kemungkinan kesadaran dalam operasi
Bila menggunakan anestesi inhalasi, pantau konsentrasi end tidal anesthetic
(ETAG), dan pertahankan konsentrasi > 0,7 MAC. Sedangkan anestesi
intravena total, pantau dan pertahankan nilai BIS <60
Pasien berisiko tinggi dianjurkan untuk menggunakan alat fungsi otak untuk
memantau kedalaman anestesi (sedasi). Seperti: bispectral index monitor
(BIS). Pastikan nilai BIS <60 dan hindari anestesi yang terlalu dalam (BIS <45),
untuk menghindari peningkatan morbiditas dan mortalitas jangka panjang .

You might also like