Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Telah diketahui bahwa pernikahan adalah merupakan
sunatullah, bahwa makhluk yang bernyawa itu diciptakan
berpasang-pasangan, baik laki-laki maupun perempuan
(Q.S.Dzariat :49).
Menurut Fiqh, nikah adalah salah satu asas pokok hidup yang paling
utama dalam pergaulan atau masyarakat yang sempurna. Pernikahan
itu bukan hanya untuk mengatur kehidupan rumah tangga dan
keturunan, tetapi juga perkenalan antara suatu kaum dengan kaum
yang lainnya.
Wajib, bagi orang yang mampu melaksanakan pernikahan dan kalau tidak
menikah ia akan terjerumus dalam perzinaan.
Haram, bagi orang yang ingin menikahi dengan niat untuk menyakiti istrinya
atau menyia - nyiakannya. Hukum haram ini juga terkena bagi orang yang
tidak mampu memberi belanja kepada istrinya, sedang nafsunya tidak
mendesak.
Mubah, bagi orang - orang yang tidak terdesak oleh hal - hal yang
mengharuskan segera nikah atau yang mengharamkannya.
Rukun perkawinan dan Syarat Perkawinan
Calon suami
Calon istri
Wali nikah dari mempelai perempuan
Saksi perkawinan
Ijab dan Qabul
C. Dasar Hukum Perkawinan
Menurut Fiqh Munakahat
a.Dalil Al-Qur’an
Allah SWT berfirman dalam surat An - Nisa Ayat 3: