Professional Documents
Culture Documents
Analisis Kebijakan
Analisis Kebijakan
What is policy?
A very general statement of intentions
and objectives
The past set of actions of government
in a particular area
A specific statement of future intentions
A set of standing rules that are
intended as a guide to action,or inaction
Health policy
Courses of action that affect that set of
institutions, organisations, services, and
funding arrangement that we have
called the health care system
Public policies
Those policies for which governments
are primarily responsible
Carried out in the name of the people
as a whole, and they affect the public
interest
Public vs private individuals and groups
Types of public policies
Distributive policies: provision of services or benefits
to particular segments of the population
Regulatory policies: the imposition of limitations or
restrictions on the behaviour of individuals or groups
Self regulatory policies: means of promoting its own
interest
Redistributive policies: deliberate efforts by
governments to change the distribution of income,
wealth, property, or rights between groups in the
population
Policy analysis
Ham and Hill (1993):
Three broad levels of analysis:
1. Decision-making level: who makes the decisions,
how choices are made by individuals and within
government and other organisations;
2. Policy-making process: process, actions and
amechanism of agenda definition, and policies
brought into practice
3. Structural level: analysis, criticism, and evaluation
of existing health care system within its economic,
political, social, and cultural structures is the
principal objective.
Analisis Kebijakan
Content
Isi dari kebijakan --> apakah kebijakan tersebut
dapat memecahklan masalah yang dituju
(validitas)
Actors
Siapa yang terlibat? Siapa memainkan peran apa?
Apakah ada “pemain” yang belum dilibatkan?
Process
Mekanisma penentuan dan penetapan kebijakan?
Top-down, bottom-up?
Context
Apakah kebijakan sesuai dengan lingkungan?
Kebijakan lain? Lingkungan sosial politik ekonomi
budaya?
Kriteria Penilaian Kebijakan
(Lu Ann Aday, 2005)
Tujuan dari kebijakan kesehatan
adalah:
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Pengurangan kesenjangan kesehatan
Kriteria:
Efektifitas
Efisiensi
Equity (keadilan)
Efektifitas:
Definisi: determinan fundamental dari
kesehatan masyarakat dan kesenjangan
kesehatan
Indikator: efek langsung dan independen
Evaluasi:
Adakah dokumentasi penelitian dalam hal
determinan fundamental
Apakah kebijakan sekarang dapat meningkatkan
kesmas dan mengurangi kesenjangan kesehatan?
Efisiensi
Definisi: Gabungan dan tingkatan investasi
untuk memaksimalkan kesehatan masyarakat
dengan sumberdaya yang ada
Indikator:
Efisiensi teknis (produktif): untuk menghasilkan
outcomes tertentu, apakah sudah digunakan biaya
yang paling murah?
Efisiensi alokatif: dengan sumberdaya yang
ada/tersedia, apakah sudah dihasilkan outcomes
maksimal?
Efisiensi dinamis: efisiensi jangka panjang
Evaluasi: gabungan input paling efisien?
Equity
Keadilan dan efektifitas kebijakan untuk
mengurangi kesenjangan kesehatan
Indikator:
Keadilan intergeneratif: antar generasi
Keadilan distributif: distribusi keuntungan dan
beban yang adil merata antar segmen populasi
Keadilan deliberatif: partisipasi penuh dari setiap
segmen populasi
Keadilan sosial: minimisasi kesenjangan kesehatan
Evaluasi: apa kriteria equity yang mendasari
kebijakan?
Analisis Penyebab Kegagalan
(Green 1995)
Tiga penyebab utama:
Sumberdaya tidak cukup
Resistensi terhadap rencana
Kurang terampil dalam implementasi
Masing-masing penyebab tadi
disebabkan oleh penyebab-penyebab
lain sebagai berikut
Sumberdaya kurang
Disebabkan oleh:
Perencanaan pembiayaan yang tidak sesuai
(SOLUSI: perbaikan perencanaan)
Pengurangan sumberdaya secara keseluruhan
(SOLUSI 1: Jika sudah diketahui sebelumnya
maka lihat SOLUSI di atas; SOLUSI 2: perlu
disiapkan rencana kontingensi)
Perubahan prioritas (perlu ditanya mengapa? Jika
karena resistensi lihat solusi berikutnya)
Resistensi thd rencana
Siapa yang menolak?
Masyarakat
Kelompok profesional?
Mengapa menolak?
Tidak/kurang dilibatkan dalam
perencanaan
Tidak ada asesmen resistensi
SOLUSI: perlu analisis politik dan
keterlibatan
Kurang terampil/kemampuan
implementasi
SOLUSI: tingkatkan keterampilan
implementasi