Disebut juga “NILAI HARAPAN”

Merupakan nilai rata rata dari beberapa urutan

peristiwa
Jika dua uang logam dilempar secara bersamaan
sebanyak 16 kali. Misalkan X menyatakan
banyaknya sisi angka (A) yang muncul pada
setiap pelemparan, maka X dapat benilai 0, 1, atau
2. Misalkan pada eksperimen tersebut dicatat
berapa kali muncul 0, 1, atau 2 sisi buah sisi angka
pada setiap pelemparan, dan diperoleh hasil
masing-masing 4 kali, 7 kali, dan 5 kali. Berapa
rata-rata banyaknya sisi angka yang muncul pada
setiap lemparan?
Rata-rata banyaknya sisi angka yang muncul pada setiap
pelemparan kedua koin tersebut adalah:

= (0)(4) + (1)(7) + (2)(5)

16
= (0)(4 /16) + (1)(7 /16) + (2)(5 /16)

= 1.06
•Kita ingin menghitung berapa rata rata banyaknya sisi
angka dari pelemparan dua uang logam yang dapat
diharapkan muncul dalam jangka panjang? Inilah yang
dinamakan nilai ekspektasi atau nilai harapan.
Untuk suatu peubah acak diskrit X yang memiliki
nilai- nilai yang mungkin x1, x2, …, xn, nilai
harapan dari X didefinisikan sebagai:
Untuk suatu peubah acak kontiniu , X yang
memiliki nilai- nilai yang mungkin x1, x2, …, xn,
nilai harapan dari X didefinisikan sebagai:
Jika P(x) = 1/ (b - a), maka buktikan bahwa
E<x> = (a + b ) / 2
Bilangan faktorial ditulis n!
Rumus :
n! = n(n-1)(n-2)…3.2.1
dimana : 0! = 1 dan 1! = 1

Contoh :
5! = 5.(5-1).(5-2).(5-3).(5-4)=5.4.3.2.1
=120
Susunan-susunan yang dibentuk dari anggota-
anggota suatu himpunan dengan mengambil
seluruh atau sebagian anggota himpunan dan
memberi arti pada urutan anggota dari masing-
masing susunan tersebut.

Permutasi ditulis dengan P.

Bila himpunan terdiri dari n anggota dan diambil
sebanyak r, maka banyaknya susunan yang
dapat dibuat adalah :
n!
Pn,r =P 
r
n
 n-r !
Contoh :
Bila n=4 dan r=2, maka

4! 4! 4.3.2.1
P4,2     12
 4-2! 2! 2.1

 n
n1 , n 2 , n 3 ,..., n k  
n!
n1! n 2 ! n 3!... n k !
Susunan-susunan yang dibentuk dari anggota-
anggota suatu himpunan dengan mengambil
seluruh atau sebagian dari anggota himpunan itu
tanpa memberi arti pada urutan anggota dari
masing-masing susunan tersebut.

Kombinasi ditulis dengan C.

Bila himpunan terdiri dari n anggota dan diambil
sebanyak r, maka banyaknya susunan yang dapat
dibuat adalah :

n Cr  
n
r 
n!
r!n - r !
Contoh :
Bila n=4 dan r=2, maka

4 C2  
4
2 
4!

4! 4.3.2!

2!4 - 2! 2!2! 1.2.2!
6
Contoh :
Dalam suatu kelompok terdiri dari 4 orang ahli fisika dan
3 orang ahli matematika. Buatlah utusan kelompok yang
terdiri dari 2 orang ahli fisika dan 1 orang ahli
matematika!
Jawab :
4 C2  4

2 
4! 4!
2! 4-2 !
4.3.2.1

2!2!

2.1.2.1
 6

3 C1  
3
1 
3!
1! 3-1!

3!
1!2!

3.2!
1!2!
 3

Banyaknya jenis utusan kelompok yang dapat dibentuk

adalah
6 x 3 = 18 pasangan utusan.
1. Dalam berapa cara 6 kelereng yang warnanya berbeda
dapat disusun dalam satu baris?
2. Dari kelompok ahli ada 5 orang sarjana Fisika dan 7
sarjana ekonomi. Akan dibuat tim kerja yang terdiri
atas 2 sarjana fisika dan 3 sarjana ekonomi. Berapa
banyak cara untuk membuat tim itu jika :
a. tiap orang dapat dipilih dengan bebas
b. seorang sarjana ekonomi harus ikut dalam tim itu
c. dua sarjana ekonomi tidak boleh ikut dalam tim itu
 Distribusi Binomial
 Distribusi Normal

 Distribusi Poison
Binomial dari kata bi + nomim (Perancis) berarti
memiliki dua nama.

Distribusi binomial adalah distribusi yang

diperoleh dari N percobaan acak dimana setiap
percobaan hanya memiliki dua
kemungkinan.

Distribusi Poisson diberi nama sesuai dengan
penemunya yaitu Siemon D. Poisson

Pendekatan Peluang Poisson untuk Peluang Binomial

dilakukan untuk mendekatkan probabilitas
probabilitas dari kelas sukses (x) dari n percobaan
Binomial dalam situasi dimana n sangat besar dan
probabilitas kelas sukses (p) sangat kecil.

Distribusi Poisson dapat dinyatakan dengan


