SISTEM MEDIS MASYARAKAT

INDONESIA
1. Pengertian System dan sistim.
2. Pengertian system medis.
3. Pengertian masyarakat Indonesia.
 PENGERTIAN SISTEM (SYSTEMA) DAN
SISTIM
• Tatang M Amirin (1984), system berasal
dari bahasa Yunani “Systema”, yang
mengandung makna :
a. Suatu keseluruhan yang tersusun dari
sekian banyak bagian(susunan/bagian).
b. Hubungan yang berlangsung antara
satuan-satuan atau komponen-
komponen secara
teratur.(satuan/komponen)
 PENGERTIAN SySTEM LANJUTAN

• Pandangan yang lain mengatakan, system

sebagai sesuatu atau benda yang terdiri dari
sejumlah bagian yang memiliki tata cara atau
susunan tertenyu Contoh :
• Tubuh manusia mempunyai beberapa bagian,
susunan, komponen organ tubuh, ada
susunan/sistem pencernaan, sistem
pernapasan, sistem cardio-vaskuler dll, satu
sama lain mempunyai fungsi yang berbeda-
beda, tetapi saling bekerja sama.
 PENGERTIAN SISTIM

• Sistim mengandung arti “cara”, cara

melakukan sesuatu, cara kerja sesuatu
alat atau organ, contoh :
• Sistim pernapasan ada inspirasi dan
exspirasi, ada pernapasan dalam dan
pernapasan luar,pernapasan perut,
pernapasan dada.
• Sistim injeksi, im, iv, sub-cutan, dll.
 PENGERTIAN SySTEM MEDIS.

• Medis berasal dari kata medical =

kedokteran yaitu bagian dari pelayanan
kesehatan.
• Sistem medis adalah system pelayanan
kesehatan yang dilakukan berdasarkan
ilmiah (konvensional),misalnya
kedokteran, keperawatan, kebidanan,
pharmacy dll.
 Pengertian Sistem Medis lanjutan.

• Sistm medis selain dilakukan secara

konvensional/profesional,ada pula sistim medis
yang dilakukan secara alternatif tradisional yaitu
pelayanan kesehatan yang tidak dilakukan
melalui proses penelitian.
• Sistim ini banyak dilakukan oleh masyarakat
diseluruh dunia.
• Tiap-tiap negara mempunyai sistim
etnomedisnya sendiri-sendiri.
PENGERTIAN MASYARAKAT INDONESIA.

• Masyarakat indonesia adalah masyarakat

yang terdiri dari bermacam ragam suku
yang mendiami seluruh wilayah nusantara
mulai dari Sabang sampai Merauke.
• Mempunyai lambang negara burung
garuda, Bhineka Tunggal Ika.
• Mempunyai kebudayaan yang beraneka
ragam, yang menggambarkan pola
kehidupan masyarakatnya.
 SISTIM MEDIS MASYARAKAT
INDONESIA.(PROFESIONAL-ALTERNATIF
TRADISIONAL)
• Secara universal sistem medis masyarakat yang
profesional dapat dibagi dua yaitu : 1). sistim
medis Nasional yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Pusat menangani masalah kejadian
luar biasa (KLB), misalnya bencana alam,
gempa bumi, gunung meletus,tsunami, banjir dll.
• 2). Sistim medis Regional,yang dilakukan oleh
pemerintah Dati I dan Dati II/Kodya, di seluruh
wilayah tanah air dibantu swasta, oganisasi
keagamaan dan Dinas, berupa pelayanan RS..
LANJUTAN.SISTIM MEDIS DATI II/KODYA

Sistim medis Dati II/Kodya, juga memberikan

pelayanan kesehatan melalui Puskesmas-Puskesmas
yang didirikan di setiap Kecamatan melayani
masyarakat luas di pedesaan..
Sistim medis masyarakat yang menggunakan alternatif
/ tradisional.
Pengertian alternatif, merobah, mengganti, memilih
cara-cara lain.
Pengertian tradisional, tradisi, kebiasaan turun-temurun
 SISTIM MEDIK ALTERNATIF
TRADISIONAL
• Masyarakat Indonesia dari Sabang sampai
ke Merauke, mempunyai beraneka ragam
kebudayaan.
• Sistim medis merupakan bagian integral
dari kebudayaan. Ini adalah fakta bahwa
sistim adalah merupakan bagian dari
unsur-unsur budaya yang berkembang di
masyarakat
 Sistim Medik Tradisional/Alternatif
masyarakat Indonesia lanjutan.

• Masing-masing daerah mempunyai

spesifikasi sistim medik alternatif
tradisionalnya, contoh pengobatan
alternatif/tradisional orang Papua
berdasarkan pemahaman kebudayaan
mereka secara mendalam antara lain ada
6 pola pengobatan yaitu : pengobatan
jimat, kesurupan,pengisapan darah, injak,
pengurutan, ukup.
 PENGOBATAN
ALTERNATIF/TRADISIONAL DEPKES RI.
• Pengobatan alternatif/tradisional yang
disebut “Battra” yang telah dibina oleh
Depkes RI jumlahnya sudah mencapai
16 jenis yaitu :
1. Dukun bayi terlatih.
2. Battra pijat urat.
3. Dukun bayi yang belum terlatih.
4. Tukang jamu gendung
5. Battra ramuan
 BATTRA INDONESIA.

6. Battra dengan ajaran agama/spiritual.

7. Battra paranormal.
8. Battra patah tulang.
9. Battra sunat.
10. Tabib.
11. Tukang pangur gigi.
12. Battra tenaga dalam.
13. Battra pijat refleksi.
14. Shinse.
15. Battra tusuk jari(aku-pressur. 16. Akupuntur.
 BATTRA MENURUT WHO.

• WHO menunjukkan kepedulian yang

sama terhadap perkembangan dan
pengembagan battra.
• Jenis-jenis battra yang dikembangkan
dan dijadikan penelitian dikelompokkan
menjadi 2 jenis yaitu :
1. Pengobatan berdasarkan herbal.
2. Terapi berdasarkan prosedur tradisional.
 BATTRA WHO LANJUTAN

• Yang termasuk dalam pengobatan herbal

dikelompokkan lagi menjadi beberapa
jenis yaitu :
a. Herbal yang menggunakan bahan asli
tanaman seperti bunga, buah-buahan,
akar, atau bagian lain dari tumbuh-
tumbuhan yang digunakan untuk
pengobatan.
 BATTRA WHO LANJUTAN.

b. Bahan-bahan tanaman termasuk jus

segar, getah, minyak olahan, minyak asli,
resin, dan tepung tumbuhan dan ada juga
yang sudah diolah dengan prosedur yang
dikembangkan masyarakat
lokal,penguapan(steaming),
pemanggangan (roasting), pencampuran
dengan madu (stir beeking with honey),
alkoholik dll.
 BATTRA WHO LANJUTAN.

c. Pengolahan herbal yang sudah dijadikan

ekstrak, pelarutan praksianisasi,
purifikasi, konsentrasi, atau proses
pengolahan fisikawi dan biologi lainnya.
d. Produk tanaman terakhir (finished herbal
product) Kelompok yang termasuk jenis
ini adalah pengolahan bahan tanaman
baik dari satu atau lebih dari jenis
tanaman yang digunakan.
 BATTRA WHO LANJUTAN.

• Jenis pengobatan alternatif yang kedua yaitu

terapi. Terapi yang dilandaskan pada prosedur
tradisional adalah terapi-terapi yang digunakan
dengan tehnik yang bervariasi, terutama yang
tanpa menggunakan medikasi misalnya
akupuntur, chiropractic, osteopaty, manual
terapies,Qigong, yoga, tai ji, naturopathy,thermal
mediciene, terapi fisik lainnya terapi mental
spiritual, terapi mind-body.