You are on page 1of 20

Metode Ilmiah Psikologi 2

Ros Patriani Dewi, M.Psi


Fakultas Psikologi UMBY
2016
Menganalisis & Menginterpretasikan Data

 Setelah mengumpulkan data, dilanjutkan dengan menganalisis dan


menginterpretasikannya.
 Untuk melakukan analisis dan interpretasi data digunakan statistik
(yaitu metode matematika untuk melaporkan data)
 Terdapat dua pengelompokan dasar statistik, yatu:
1. Statistik Deskriptif
2. Statistik Inferensial
Statistik Deskriptif

 Statistik Deskriptif merupakan prosedur matematika yang


digunakan untuk menggambarkan dan merangkum sekumpulan
data data dengan cara yg bermakna.
 Statistik deskriptif menunjukkan gambaran besar – yaitu
keseluruhan karakteristik data dan variasi yg signifikan di antara
data-data tersebut.
Pengukuran Tendensi Sentral

 Pengukuran Tendensi Sentral adalah angka tunggal yang


menginformasikan karakteristik keseluruhan dari sekumpulan
data.
 Terdapat tiga pengukuran tendensi sentral, yaitu:
1. Mean (rata-rata)
2.Median
3.Modus (mode)
Cont...

 Mean (rata-rata) dihitung dengan menambahkan skor dalam kumpulan


skor, kemudian membaginya dengan jumlah skor tersebut.
 Misalnya : guru menyebutkan nilai rata-rata ujian (nilai ini memberikan
gagasan umum pada kelas ttg bagaimana kinerja kelas).
 Median adalah skor yg berada tepat di tengah distribusi skor setelah skor
tersebut diurutkan dari yg tertinggi sampai yg terendah.
 Misalnya : 3, 3, 4, 5, 7, 7, 8  5 nilai mediannya
 Modus (mode) adalah skor yang paling sering muncul dalam sekumpulan
data. Kelompok I Kelompok II
19.000 19.000
19.000 19.000
23.000 23.000
24.000 24.000
25.000 45.000.000
Rata-rata 22.000 9.017.000
Modus 23.000 23.000
Median 19.000 19.000
Cont...

 Pengukuran dari penyebaran yaitu pengukuran yang


menggambarkan seberapa banyak skor pada sebuah
sample bervariasi satu dengan lainnya.
 Misalkan:
Empat mhsw menilai suasana hati masing-masing dgn skor
1 – 7, sbb:
Sara 5
Sun Mee 4
Josh 1
Rodney 6
Cont...

Rentang (Range) adalah jarak antara skor tertinggi dan terendah.


Pada contoh menunjukkan nilai range = 5 (6 – 1)
Rentang merupakan perkiraan yg cukup sederhana dari variabilitas
suatu kelompok skor.
 Standar deviasi (Standart Deviation) adalah mengukur seberapa
banyak skor bervariasi.
 Standar deviasi sering digunakan untuk memberikan informasi
seberapa jauh skor yg diukur dari mean (rata-rata)
Statistik Infrensial
 Statistik inferensial adalah metode matematika yang digunakan utk
menunjukkan apakah data cukup mendukung atau menguatkan hipotesis
penelitian.
 Statistik inferensial menghasilkan pernyataan probabilitas
(kemungkinan) perbedaan yg diamati antara dua atau lebih kelompok, yg
merupakan akibat dari kebetulan.
 Misal : apabila probabilitas menunjukkan kemungkinan 5 kesalahan dari
100 kali percobaan (0,05) yg terjadi karena kebetulan, maka hasilnya
dianggap signifikan.
 Dengan kata lain signifikansi statistik 0,05 atau tingkat kepercayaan
sebesar 0,05.
 Namun hal ini kurang kuat dibandingkan dengan 0,01 (1 kesalahan dr 100
kali percobaan) apalagi 0,001 (1 kali kesalahan dr 1000 kali percobaan)
Penelitian Etis

 Prinsip-prinsip etis penelitian memusatkan pada hak subjek penelitian pada hak
ilmuwan dlm menanyakan pertanyaan penelitian yg penting.
 Misal: penelitian pd pasangan muda berkencan. Harus diberikan penjelasan efek
dan proses yang akan dilalui selama penelitian berlangsung.
 Pedoman etika penelitian dikembangkan oleh APA (American Psychological
Association) utk anggotanya.
 Kode etik menginstruksikan pada para psikolog utk melindungi subjek penelitian
dari bahaya fisik dan jiwa.
 Pedoman APA terdiri dari 4 hal, yaitu:
1. Pernyataan persetujuan (Informed consent)
2. Kerahasiaan (Confidentiality)
3. Pengelabuhan (Deception)
4. Penjelasan (Debriefing)
Etika Penelitian dengan Hewan

 Penelitian dengan hewan memberikan pemahaman yg lebih baik &


solusi banyak permasalahan manusia.
 Neal Miller (1985), bidang-bidang yg menggunakan hewan dalam
penelitiannya & bermanfaat utk manusia, yaitu:
1. Teknik psikoterapi dan pengobatan perilaku
2. Rehabilitasi gangguan neuromuscular
3. Pengurangan dampak sres dan rasa sakit
4. Obat-obatan utk menangani kecemasan dan gangguan jiwa berat
5. Metode utk menghindari kecanduan obat dan relaps
Cont...

Hanya terdapat 5% anggota APA yang menggunakan


hewan dalam penelitiannya.
90% seluruh penelitian psikologi menggunakan hewan
tikus.
Standar etis yg digunakan sebagai dasar melakukan
penelitian dengan hewan adalah kandang, makanan, dan
pemeliharaan kesejahteraan psikologis dan fisik
hewan.
Nilai
 Psikologi harus bebas nilai dan netral secara moral.
 Nilai itu sendiri berarti sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna
bagi kemanusiaan.
 Psikolog seharusnya mengambil posisi pada berbagai persoalan sarat
nilai.
 Misal:
- Penelitian pola asuh anak pada orang tua yg homoseksual.
- Hasil harus berdasar penelitian gy dilakukan  anak2 yg diasuh
homoseksual tidak cenderung menjadi homoseksual dibanding anak
lain.
- Kesimpulan ini harus didasarkan pd bukti penelitian, bukan karena nilai
yg dianut (homoseksual itu buruk)
Meminimaliskan Bias

Penelitian yg baik dan banyak manfaatnya apabila


dilakukan tanpa bias atau prasangka terhadap kelompok
tertentu.
Misalnya:
1. jenis kelamin,
2. etnis atau budaya, dan
3. gender/ peran.
Bias Gender

Bias gender adalah suatu prasangka mengenai berbagai


kemampuan antara wanita dan pria yg mencegah banyak individu
dlm mengejar impian dan potensi diri.
Misal :
- Perbedaan gender dalam matematika sering kali dilebih-lebih
kan, bahwa laki-laki lebih mumpuni dlm bidang matematika
dibanding perempuan.
- Hasilnya, banyak perempuan dinilai negatif dan mengalami
kesulitan dalam pekerjaan bidang matematika.
Bias Budaya & Etnis

 Kesadaran akan penelitian psikologi dlm melibatkan lebih banyak


org dari kelompok etnis yg beragam juga mulai dilakukan.
 Secara historis, orang-orang dr kelompok etnis minoritas (afrika-
amerika, latin, asia-amerika dan pribumi amerika) telah diabaikan
dari penelitian di amerika.
 Mereka dianggap sebagai variasi dari norma & rata-rata.
 Kaum minoritas dainggap mengganggu pada data, karena tidak
sesuai dg tendensi sentral.
 Sehingga peneliti dengan sengaja mengeluarkan dari sampel yg
sudah dipilih dalam penelitian.
Cont...

 Peneliti juga cenderung menggeneralisasi kelompok etnis.


 Etnic Gloss menggunakan label etnis sprt : Afrika-Amerika
atau Latin  dengan sangat dangkal menggambarkan suatu
kelompok etnis lebih homogen dr sebenarnya..
 Misalnya:
- Subjek penelitian terdiri dari 20 org Latin dan 20 orang
Anglo-Amerika.
- Sebenarnya deskripsi kelompok Latin adalah 10 org sbg org
Meksiko-Amerika, 5 orang sebagai org Meksiko, 3 orang
sebagai org Amerika, 2 org sebagai org Chicano, dan 1 org
tidak mewakili keberagaman kelompok.
- Hal ini dinilai sangat menggeneralisasi & stereotipe hasilnya.
Bijak terhadap Informasi Psikologi

 Banyak info psikologi yg dipublikasikan dlm jurnal


profesional/dipresentasikan dlm pertemuan Nasional maupun
Internasional.
 Sebaiknya harus waspada terhadap informasi psikologi yg
diperlihatkan utk konsumsi publik yg berasal dr profesional dg
kredensial perguruan tinggi atau latar kesehatan jiwa terapan.
 Hal ini menjadi susah utk para wartawan menjelaskan secara rinci dan
jelas ttg infformasi yg di sampaikan.
 Misal: reporter tidak memiliki banyak waktu utk menjelaskan scr detil
ttg keterbatasan dan kualifikasi penelitian.
Hasil Kelompok & Hasil Individu

 Kebanyakan penelitian lebih memusatkan pada kelompok, namun banyak


org melihat hasil penelitian pd media tersebut menekankan pd individunya.
 Misal:
- Dampak perceraian pd kemampuan dlm mengatasi stress  meneliti 50
wanita menikah & 50 wanita bercerai.
- disimpulkan oleh media bahwa “wanita bercerai lebih buruk dlm mengatasi
stres dibanding wanita menikah”.
- Tidak dpt disimpulkan bahwa “seluruh wanita bercerai lebih buruk dlm
mengatasi stresnya”.
- Kesimpulan yg harusnya ditarik adalah lebih banyak wanita menikah
mengatasi stres lebih baik dibanding wanita bercerai.
Tidak Menggeneralisasi dgn Sample Kecil

 Sample kecil atau sangat kecil menuntut kehati-hatian dlm menggeneralisasikan


kepada populasi yg lebih besar.
 Misal : sample dg 10 atau 20 org wanita bercerai memiliki karakteristik unik yg
akan membuat temuan penelitian yg tidak dpt diterapkan pada banyak wanita
lainnya, karena sample kecil.
 Wanita dlm sample kemungkinan kesemuanya brpendidikan tinggi, berkulit putih,
tidak memiliki anak, tinggal di kota bagian selatan dan sdg menjalani
psikoterapi.
 Bisa juga, kesemuanya wanita bercerai memiliki pendapatan menengah
kebawah, berasal dr etnis lain, memiliki anak, tinggal dilingkungan berbeda dan
sedang tidak menjalani psikoterapi.
 Hal ini akan memberikan respon yg berbeda.
 Oleh karena itu diperlukan sample yg besar dan dilakukan secara random.
- Terima Kasih -

You might also like