You are on page 1of 24

Pendahuluan

Riskesdas (2013)
•6% penduduk Indonesia mengalami kecemasan
dan depresi : 14 juta orang
•1 dari 17 penduduk Indonesia yang berusia di
atas 15 tahun mengalami gangguan depresi
dan/atau anxietas
•Jumlah ini hampir sama banyak dengan
penderita hipertensi dan 3X lipat lebih banyak
dibandingkan orang dengan diabetes melitus.
Diatri H, Maramis A, Yulia I. PANDUAN TATALAKSANA ANXIETAS DAN DEPRESI
DI FASILITAS LAYANAN KESEHATAN PRIMER
Anak-anak

Lanjut Usia

Wanita, pada saat haid


Pria, remaja dan dewasa
Komplikasi tersering dan terberat ?
Bunuh diri
15 % pasien yang tidak tertangani Æ
bunuh diri (30 x lebih sering
dibandingkan pasien non-depresi)
Di Indonesia ?
Cukup meningkat, termasuk bunuh diri
pada remaja dan anak-anak
Keluhan Anxietas dan Depresi

• Sebagian besar pasien datang dengan keluhan


somatik saat di praktek kita
• Keluhan ini dianggap lebih bisa diterima daripada
keluhan psikologis
Top 10 Somatic Symptoms
1. palpitations (pounding heart) : 90.52%,
2. ache or discomfort in the abdomen : 84.94%
3. lack of energy (weakness) much of the time : 84.41%,
4. pain or tension in neck or shoulder : 82.86%
5. feeling giddy or dizzy : 81.88%
6. feeling tired even when are not working : 81.39%
7. suffered from excessive wind (gas) or belching : 73.6%
8. pain in the chest or heart : 73%
9. trembling or shaking : 72.7%
10. buzzing noise in ears or head : 71.34%.
• Survey bertween February 23rd 2013 until February 1st, 2014, patient with depression and anxiety
disorder were asked to fill the BSI (Bradford Somatic Inventory)
• There were 1433 respondents who filled the BSI,704 (49.13%) were men ad 729 (50.8%) were women.
• Forty two point ninety seven percent (42.97%,N=617) respondents were between 21-30 years old,
29.60% (N=425) respondents were between 31-40 years old and 15.25% (N=219) below 21 years old

Unpublished data. Survey conducted by Andri from Psychosomatic Clinic Omni Hospital
(2014)
Broad Range Symptoms of Depression
Emotional Symptoms
 Sadness
 Lack of interest
 Feelings of guilt
 Suicidal

Associated Symptoms
 Brooding

 Obsessive rumination
Physical Symptoms
 Irritability
 Lack of energy
 Excessive worry over physical health
 Decreased concentration
 Pain
 Change in appetite
 Tearfulness
 Change in sleep
 Anxiety or phobias
 Psychomotor change

APA. DSM-IV-TR; 2000:352,356.


MINI
Mini International Neuropsychiatric
Interview
Version ICD-10
Kapan Mulai Harus Mencurigai?
Skrining pada Pasien Berisiko: PemeriksanKlinis
A. Pasien yang tergolong dalam satu atau lebih kelompok berikut:
1. Pasien dengan penyakit fisik kronis (infeksi & non-infeksi)
2. Pasien dengan keluhan fisik yang diduga ada hubungannya dengan masalah
kejiwaan (keluhan fisik timbul/memberat jika ada masalah psikis;
psikosomatik)
3. Keluhan fisik beraneka ragam/berganti-ganti, gangguan fisik/kelainan
organik (-)
4. Pasien yang mengalami pengalaman hidup yang ekstrem (trauma
psikologis, stres yang berat, kehilangan)
5. Pasien dengan disabilitas

B. Pasien yang mengeluhkan satu atau lebih dari lima gejala berikut:
1. Kelelahan, kehilangan tenaga
2. Berdebar
3. Keluhan gastrointestinal/pencernaan
4. Nyeri
5. Gangguan tidur
PertanyaanPenyaring
1 Perasaan apa yang paling banyak Bapak/Ibu
. rasakan selama dua minggu terakhir, apakah
senang/gembira, sedih, cemas/kawatir, takut,
atau marah?

2. Apakah Bapak/Ibu kehilangan minat atau rasa senang


terhadap hal- hal yang dulunya dinikmati?

3. Apakah Bapak/Ibu merasa tenaganya berkurang atau


lelah sepanjang waktu?
Diagnosis
Gangguan Depresi

Gejala utama:
– Afek depresif/sedih
– Kehilangan minat dan kegembiraan
– Berkurangnya energi yg menyebabkan mudah
lelah
Diagnosis
Gangguan Depresi

Gejala Lainnya:
 Konsentrasi dan perhatian berkurang
 Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
 Gagasan terhadap rasa bersalah dan tidak
berguna
 Pesimis dan pandangan masa depan yg suram
 Gagasan atau perbuatan membahayakan diri
atau bunuh diri
 Tidur terganggu
 Nafsu makan berkurang
Gejala Penyerta
• Konsentrasi dan perhatian berkurang
• Harga diri dan kepercayaan diri
berkurang
• Rasa bersalah dan tidak berguna
• Pandangan masa depan yg suram dan
pesimistis
• Gagasan atau perbuatan
membahayakan diri atau bunuh diri
• Gangguan pola tidur
• Gangguan pola makan
• Untuk episode depresi diperlukan
masa sekurang-kurangnya 2 minggu
untuk penegakan diagnosa. Akan
tetapi periode lebih pendek dapat
dibenarkan jika gejala yg muncul luar
biasa beratnya

• Kategori diagnosis depresi ringan,


sedang dan berat hanya digunakan
untuk episode depresi tunggal (yang
pertama). Episode depresi berikutnya
harus diklasifikasikan sbg depresi
berulang.
Kriteria Diagnosis Gangguan Depresi
≥2 dari 3 gejala utama
+
≥2 dari 7 gejala tambahan
+
≥2 minggu berlangsung
+
Hendaya fungsi
1. Apakah pasien
Proses Diagnosis
mengalami gangguan
depresi?
Depresi

Periksa Gejala Utama Depresi:


Catatan: Selama setidaknya dua minggu terakhir…
Langkah ini 1. Apakah Bapak/Ibu merasa sedih/murung/depresi hampir setiap saat?
sudah 2. Apakah Bapak/Ibu kehilangan minat atau rasa senang terhadap hal-hal yang dulunya
dilakukan dinikmati?
pada skrining, 3. Apakah Bapak/Ibu merasa tenaganya berkurang atau lelah sepanjangwaktu?
jadi tinggal
Tidak Kemungkinan
melanjutkan Apakah minimal 2 dari 3 gejala Bukan
dengan utama di atas dijawab Ya? Gangguan Depresi
memeriksa
gejala Ya
tambahan Periksa Gejala Tambahan Depresi:
1. Apakah Bapak/Ibu sulit untuk berkonsentrasi/fokus?
2. Apakah nafsu makan Bapak/Ibu berkurang? Atau malah bertambah?
3. Apakah Bapak/Ibu sulit tidur?Atau malah bertambah banyak tidurnya?
4. Apakah Bapak/Ibu berasa diri tidak berguna? Atau, merasa bersalah?
5. Apakah Bapak/Ibu melihat masa depan itu suram atau tidak berpengharapan atau
pesimis?
6. Apakah Bapak/Ibu berkurang rasa percaya diri atau hargadirinya?
7. Apakah Bapak/Ibu mempunyai gagasan atau perbuatan membahayakan diri? Atau
bunuh diri?

Kemungkinan
Apakah minimal 2 dari 7 gejala Tidak
Bukan Gangguan
tambahan di atas dijawab Ya? Depresi

Ya
Apakah pasien
mengalami kesulitan
yang signifikan dalam Tidak Kemungkinan
fungsi sehari-hari pada Bukan Gangguan
aspek personal, Depresi
keluarga, pekerjaan,
pendidikan, sosial dll.?

Ya
2. Apakah ada penjelasan PERTIMBANGKAN
lain untuk gejala-gejala GANGGUAN
tersebut? DEPRESI

Periksa:
1.Apakah ini kondisi fisik yang mirip atau dapat
mencetuskan depresi?
2.Apakah ada tanda dan gejala yang mencurigakan
anemia, malnutrisi, hipotiroidisme, perubahan mood akibat
penyalahgunaan zat dan efek samping obat (misalnya,
perubahan mood akibat steroid)?
Ya
Tangani kondisi fisik Apakah ada kondisi fisik
tersebut tersebut?

Tid
Apakah ak
Periksa adanya riwayat mania
gejala Ya
depresi tetap
Apakah terdapat beberapa gejala berikut ini yang berlangsung
ada setelah
bersamaan setidaknya selama 1 minggu, dan cukup parah untuk
penanganan?
mengganggu aktivitas pekerjaan dan sosial atau memerlukan rawat
inap atau pengekangan?
•Mood yang meninggi dan/atau iritabilitas
Tidak •Berkurangnya kebutuhan tidur
•Meningkatnya aktivitas, perasaan tenaganya bertambah, berbicara lebih banyak
Tidak perlu dan lebih cepat
pengobatan •Perilaku impulsif atau kurang hati-hati/sembrono, seperti belanja berlebihan,
membuat keputusan penting
tanpa perencanaan, hubungan seks tak aman
•Kehilangan inhibisi sosial yang normal sehingga perilakunya menjadi tidak patut
•Mudah teralihkan
•Harga diri yang meningkat tetapi tidak realistik

Episode Depresi pada Ya


Gangguan Bipolar Apakah ada riwayat mania?

Tidak
Periksa:
Lanjut ke Riwayat kehilangan yang bermakna dalam 6 bulan
Pertanyaan terakhir (misalnya, berkabung)
3 lalu
Manajemen
Apakah ada gejala:
Apakah ada Ya Ide bunuh diri
riwayat Rasa tidak berharga Gejala
kehilangan? psikotik
Berbicara atauTid
bergerak
Tidak
lebih lambat ak

Ya Tidak
KEMUNGKINAN Ya Apakah ada
DEPRESI riwayat depresi?

Tidak

Kemungkinan Bukan
Gangguan Depresi

Periksa risiko
Apakah ada risiko
bunuh diri? bunuh diri.
Pergi ke » BD
3. Apakah ada kondisi
prioritas kejiwaan, Periksa apakah ada
syaraf, atau kondisi prioritas kejiwaan, syaraf, atau
penggunaan zat.
penggunaan zat yang
Lihat » Tabel Induk
bersamaan?

Tatalaksana
Depresi
Perbedaan Fenomenologi Antara Depresi
Bipolar dengan Depresi Unipolar
• .
Depresi bipolar

 Onset lebih tua


 Onset lebih  Onset berangsur-angsur
muda  Lebih sering wanita
 Onset cepat  Jarang atipikal
 Rasio jender =  Lebih cemas
 Episode lebih
 Riwayat
pendek
 Sering rekuren mania/hipomania (-)
 Sering dg  Ketergantungan zat 
psikosis
 Postpartum
 Riwayat kel
(+)
 Tidak
berespons Depresi
dengan AD
unipolar

Gangguan Mood Bipolar: Kriteria Diagnostik dan Tatalaksana dengan Obat


Antipsikotik Atipik. Dr. dr. Nurmiati Amir, SpKJ. BP FKUI 2010 24
Langkah Untuk Memperbaiki Diagnosis
Gangguan Depresi BP

Tanyakan
Tanyakan
adanya Tanyakan Tanyakan
riwayat
manik, gejala simtom
keluarga
hipoman psikotik vegetatif
GB
ik

Gangguan Mood Bipolar: Kriteria Diagnostik dan Tatalaksana dengan Obat Antipsikotik 25
Atipik. Dr. dr. Nurmiati Amir, SpKJ. BP FKUI 2010

You might also like