You are on page 1of 21

Glaukoma Akut Sudut Tertutup

Mohamad Pujiyantoro
102011382
Skenario 2
 Pasien seorang wanita usia 39 tahun, datang ke rumah sakit dengan

keluhan pandang kabur dan terasa berat dan nyeri.Keluhan ini dirasakan
di mata kanan namun mata kiri pernah mengalami hal yang sama
beberapa bulan yang lalu. Keluhan disertai riwayat sering tersandung bila
berjalan atau turun tangga; menderita sakit kepala dan terkadang tampak
lingkaran-lingkaran sekitar lampu. Ada rasa mual namun tidak disertai
muntah
Rumusan masalah
 seorang wanita usia 39 tahun, datang dengan keluhan
pandang kabur dan terasa berat dan nyeri.Keluhan ini
dirasakan di mata kanan namun mata kiri pernah mengalami
hal yang sama beberapa bulan yang lalu.

 menderita sakit kepala dan terkadang tampak lingkaran-


lingkaran sekitar lampu. Ada rasa mual namun tidak disertai
muntah
Anamnesis di Dapat
 KU: Pandang kabur dan terasa berat dan nyeri.Keluhan ini
dirasakan di mata kanan

 Keluhan penyerta: Menderita sakit kepala dan terkadang tampak


lingkaran-lingkaran sekitar lampu. Ada rasa mual namun tidak
disertai muntah

 RPD: Mata kiri pernah mengalami hal yang sama beberapa bulan
yang lalu
Pemeriksaan Mata di Dapat
 Visus OD : 6/60 dengan koreksi spheris + 2.75 add + 1.00:6/60

OS : 6/40 dengan koreksi spheris + 1.75 add + 1.00: 6/8


 Tes konfrontasi ods: menyempit temporal dan inferior

 Segmen Anterior OD: COA sedikit dangkal, kornea keruh, lensa tidak terlihat jelas,
conjungtiva injeksi silier
 Segmen Anterior OS: COA sedikit dangkal, kornea]dan lensa terlihat jelas,
conjungtiva dalam batas normal
 Tonometri: OD : 49 mmhg OS : 22 mmhg

 Gonioskopi: OD : 3 sisi terbuka 1 sisi tertutup

OS ; 2 sisi terbuka 2 sisi tertutup


Hipotesis
 Pasien di duga mengalami glaucoma sudut tertutup pada
mata kanan nya
Sasaran Pembelajaraan
 Dapat mengetahui jenis-jenis glaucoma

 Mengetahui jenis dan manfaat pemeriksaan diagnosis

 Mengetahui terpai yang dapat diberikan oleh dokter umum

sementara
Definisi Glaucoma
 Glaukoma adalah suatu penyakit dimana tekanan di dalam bola

mata meningkat, sehingga terjadi kerusakan pada saraf optikus

dan menyebabkan penurunan fungsi penglihatan.


Fisiologi
congenital

Glaucoma sudut
tertutup
Glaucoma Primer

Glaucoma Glaucoma sudut


terbuka
Glaucoma sekunder

Glaucoma Kongenital
Etiologi

 Produksi berlebihan humor aqueous oleh badan siliar


 Berkurangnya pengeluaran humor aqueous di daerah
sudut bilik mata
Epidemiologi

 Terjadi pada 1 dari 1000 orang yang berusia di atas 40

tahun dengan angka kejadian yang bertambah sesuai usia

 Wanita : pria pada penyakit ini adalah 4:1


Manifestasi klinis
Manifestasi Pada glaukoma akut tertutup

 Mata merah dengan penglihatan turun mendadak

 Tekanan intraokuler meningkat mendadak

 Nyeri yang hebat

 Melihat halo di sekitar lampu yang dilihat,

 Terdapat gejala gastrointestinal berupa mual dan muntah. Mata

 Tanda-tanda peradangan
Pemeriksaan Penunjang
 Kampimetri
 Gonioskopi
 Tonometri
 Funduskopi
 Ophtalmoskop
Patofisiologi
 Glaukoma sudut tertutup dengan block pupil meliputi faktor
yaitu aposisi lensa dan iris pencembungan iris perifer dan
predisposisi anatomi mata  bagian anterior iris perifer
menyumbat trabekulum.

 Patofisiologi glaukoma sudut tertutup tanpa block pupil


terjadi melalui 2 mekanisme yaitu mekanisme penarikan
 Anterior: iris perifer ditarik kearah depan menutup trabekulum
karena kontraksi membrane eksudat inflamasi atau serat fibrin.
 Posterior: iris perifer mencembung kearah depan karena lensa
vitreus atau badan siliaris.
Penatalaksanaan
 Obat yang meningkatkan pengeluaran humor aquos dri mata

melalui anyaman trabekulum


 Pilokarpin, larutan 0.5%, 1%,2%,3%,4%,6%,2-4/hari,4-12 jam

 Carbachol 1.5%, 3%, 2-4/hari,4-12 jam

 Obat yang mengurangi masuknya humor aqueous kedalam mata

 Timolol, larutan 0.25 %, 0,5%, gel 0.25%, 0.5%, 1-2/hari,12-24

jam
 Levobunolol , larutan 0.25%, 1-2/hari , 12-24 jam
Non farmakologi
 Pada glaukoma sudut tertutup, bisa digunakan laser yttrium

aluminium garnet (YAG) untuk membuat lubang pada bagian


pinggir iris.

 Mencegah pergerakan iris ke depan glaukoma akut dan biasanya

disebabkan oleh blok parsial aliran akueous melalui pupil.

 Pembedahan lain yang dilakukan ialah iridektomi ketika mata

sudah dalam keadaan tenang.


Nasihat pada pasien glaukoma sudut sempit :
 Emosi (bingung dan takut) dapat menimbulkan serangan akut

 Membaca dekat yang mengakibatkan miosis atau pupil kecil akan

menimbulkan serangan pada glaukoma dengan blok pupil


 Pemakaian simpatomimetik yang melebar pupil berbahaya

 Sudut sempit dengan hipermetropia dan bilik mata dangkal

berbahaya memakai obat antihistamin dan antispasme.


Komplikasi
 Glaukoma Absolut yang dapat menyebabkan kebutaan total
Prognosis
 Prognosis sangat tergantung pada penemuan dan pengobatan

dini. Bila tidak mendapat pengobatan yang tepat dan cepat, maka
kebutaan.

You might also like