You are on page 1of 34

The cell

 Cellula (bahasa latin)


 Unit struktural dan fungsional makhluk
hidup
 Building block kehidupan
 Unisellular X Multisellular
 Bentuk sel ?
 Ukuran sel ?
 Jenis sel ?
The Cell
 Sel Dapat dibagi
kepada:
 Membran sel
 Sitoplasma
 Organella
 Inclusio/ Paraplasma
 Inti sel/ Nukleus
Eukaryotic cells

Diagram of a typical eukaryotic cell,


showing subcellular components.
Organelles: (1) nucleolus (2) nucleus (3)
ribosome (4) vesicle (5) rough endoplasmic
reticulum (ER) (6) Golgi apparatus (7)
Cytoskeleton (8) smooth ER (9)
mitochondria (10) vacuole (11) cytoplasm
(12) lysosome (13) centrioles
The cells of eukaryotes and prokaryotes
Table 1: Comparison of features of prokaroytic and eukaryotic cells

Prokaryotes Eukaryotes
Typical organisms bacteria, archaea protists, fungi, plants, animals
~ 10-100 µm (sperm cells, apart from the tail, are
Typical size ~ 1-10 µm
smaller)
Type of nucleus nucleoid region; no real nucleus real nucleus with double membrane

DNA circular (usually) linear molecules (chromosomes) with histone proteins

RNA-synthesis inside the nucleus


RNA-/protein-synthesis coupled in cytoplasm
protein synthesis in cytoplasm
Ribosomes 50S+30S 60S+40S

Cytoplasmatic structure very few structures highly structured by endomembranes and a cytoskeleton

Cell movement flagella made of flagellin flagella and cilia made of tubulin

Mitochondria none one to several dozen (though some lack mitochondria)

Chloroplasts none in algae and plants

single cells, colonies, higher multicellular organisms with


Organization usually single cells
specialized cells
Mitosis (fission or budding)
Cell division Binary fission (simple division)
Meiosis
Table 2: Comparison of structures between animal and plant cells

Typical animal cell Typical plant cell


Organelles •Nucleus •Nucleus
• Nucleolus (within nucleus) • Nucleolus (within nucleus)
•Rough endoplasmic reticulum (ER) •Rough ER
•Smooth ER •Smooth ER
•Ribosomes •Ribosomes
•Cytoskeleton •Cytoskeleton
•Golgi apparatus •Golgi apparatus (dictiosomes)
•Cytoplasm •Cytoplasm
•Mitochondria •Mitochondria
•Vesicles •Vesicles
•Lysosomes •Chloroplast and other plastids
•Centrosome • Central vacuole(large)
• Centrioles • Tonoplast (central vacuole
membrane)
•Peroxisome
•Vacuoles
•Glyoxysome

Additional structures •Plasma membrane •Plasma membrane


•Flagellum •Flagellum (only in gametes)
•Cilium •Cell wall
•Plasmodesmata
Sifat fisiologis protoplasma
 Irritability
 Conductivity
 Contractility
 Absorbsi dan Assimilasi
 Exscresi dan secresi
 Respirasi
 Tumbuh dan berkembangbiak.
Membran sel
 Tebal 95 Amtrong derajat
 Bersifat Asimetris.
 Berfungsi integritas sel
 Bersifat fermiability
Membran sel
Membran sel
Glikokaliks
 Terdiri atas senyawa glikoprotein, glikolopid dan
polisakarida.
 Fungsi;
 Alat pengenalan sel terhadap lingkungan
 Bersifat antigenesitas dari sel tersebut.
 Membantu filtrasi zat disesuaikan dgn besarnya
molekul.
 Mengandung enzim spt: pospatase alkali pada epitel
usus.
 Mengubah konsentrasi zat pada permukan secara
kationik melalui muatan listrik.
Endoplasmic Retikulum
 Bangunan berbentuk ruangan
berdinding membran dan saling
berhubungan membentuk anyaman.
 Ditemukan oleh Porter dkk thn 1945
 Bentuk: a. Sisterna (gepeng)
b. Tubuler (pipa kecil)
c. Vesiculer (Gelembung yg
terlepas)
Tebal 5-6 nanometer.
Endoplasmik retikulum
ER
 Fungsi:
 Sintesa lipid, kolesterol dan hormon steroid.
 Detoksikasi obat-obatan dalam hepar
 Pembentukan glikogen dlm hepar dan otot
serat lintang.
 Metabolisme mineral
 Sebagai tenpat melekat molekul enzim
 Transportasi lipid pada sel-sel epitel usus.
Golgy Body
 Bangunan berupa anyaman yang berwarna gelap.
 Bentuk:
 Sakula (gelembung gepeng yg menumpuk dan
terpisah)
 Vesicle secretory( gelembung dari sakula bagian
tepinya)
 Microvesicle/ transfervesicle (pelepasan dari rER yg
kehilangan ribosom pd permukaannya.
 Fungsi;
 pelepasan butir-butir sekresi pd permukaan sel,
 membentuk lisosom primer dan
 sintesis glukoprotein.
Badan Golgi
Mitokondria
 Bangunan berupa
benang-benang halus
yg tersebar di dlm
sitoplasma.
 Diameter 0,35-0,74
mikron
 Punya DNA, RNA dan
ribosom tersendiri
 Dpt memperbanyak diri
secara amitosis.
 Berfungsi dlm respirasi
sel.
Lisosom
 Bangunan berbentuk
bulat/ovoid dgn diameter 0,4
mikron dlm keadaan pasif.
 Ditemukan oleh Kristian de
duve thn 1955
 Terdapat enzim hidrolitik
(protease, nuklease,
glikosidase, lipase,
posfolipase dan posfatase).
 Fungsi:
 Autolisis (setelah sel mati)
 Fagositosis
 Lisis organel dlm sel yg tak
berguna lagi (sitolisosom).
Ribosom
 Struktur: Granula2 RNA dan protein, sebagian
melekat ke rough reticulum endoplasmic,
sebagian bebas di cytoplasma.
 Fungsi: Ribosom merupakan kompleks
protein-RNA khusus yang mensintesis protein
di bawah pengarahan DNA nucleus
 Kode genetik untuk sintesis protein
ditranskripkan menjadi sebuah messenger
(molekul pembawa) yang membawa pesan
genetik dari nukleus ke ribosom, tempat
berlangsungnya sintesa protein
Ribosom
Gelembung terselubung
 Berasal dari Membran plasma, Komplek
golgy, Vesicle secretory dan rER.
 Fungsi, mengurangi membran dari
organella yg bersangkutan dan untuk
mengambil protein dari sekitar.
Fiber/ Fibril/ Filamen
 Tersusun atas bahan miosin dan aktin
 Fungsi:
 Sitoskeleton
 Aktivitas sel yg bersangkutan
Fiber/ Fibril/ Filamen
 Tersusun atas bahan
miosin dan aktin
 Fungsi:
 Sitoskeleton
 Aktivitas sel yg
bersangkutan
Mikrobody
 Bangunan bulat dgn diameter 0,5
mikron yg diselubungi oleh membran.
 Diusulkan oleh rhodin thn 1945
 Di tengahnya terdapat bagian yg lebih
padat (dsb Nukleoid).
 Di dlm nya terdapat enzim peroksidase
(mk dsb Peroksisom)
Annulate Membran
 Organella yg diduga hasil pelepasan
dinding inti sel.
 Banyak terdapat dalam oosit,
spermatosit, sel embrional tertentu dan
sel tumor.
 Fungsi, Diduga berhubungan dengan
proliferasi yang cepat dari sel yg
bersangkutan.
Mikrotubula
 Bangunan berbentuk pipa panjang dan langsing dgn
panjang bervariasi.
 Terdapat pada semua jenis sel kecuali bakteri dan alga.
 Tersebar dalam sitoplasma dan berkas silia, flagella dan
sentriole.
 Tersesun atas protein tubulin.
 Fungsi;
 Sebagai rangka sel
 Transportasi partikel tertentu/makromolekul (pd sel
saraf dan melanosit)
 Gerakan dalam sitoplasma (pd proses mitosis)
Mikrotubula
Nukleus
 Ditemukan I dalam sel tumbuhan oleh Bround
thn 1831
 Terdapat;
 Selubung inti, antaranya terdapat Spatium
perinuklearis dan porus nuklearis.
 Berfungsi membuat ribosom
 Di dalamnya terdapat kromosom (Condensed
cromatin= Heterokromatin, Extended cromatin
= Eukromatin)
Nukleus
Inclusio/ Paraplasma
 Terdiri atas:
 Timbunan makanan
 Butir-butir sekresi
 Pigmen
Timbunan makanan
 Terdiri dari:
 Protein pd sitoplasma
 Karbohidrat pd sel hepar dan otot
 Lemak pd sel lemak dan hepar
Butir sekresi
 Semua sel kelenjar menghasilkan sekret
 Sintesa protein untuk untuk tujuan
sekresi pada sel lain
Pigmen
 Pigmen endogen:
 Hb (Hemosiderin, Bilirubin dan biliverdin)
 Mioglobin (pada sel otot)
 Melanin (pada sel kulit)
 Lipofusin (pada sel lemak)

 Pigmen exogenous:
 Silikosis = akumulasi debu silikat
 Antrakosis = akumulasi debu arang
 Berbagai logam yg dpt dimasuki lewat kulit
 Karotenoid yang masuk bersama makanan.

You might also like