Professional Documents
Culture Documents
1.materi I Anfis 2014
1.materi I Anfis 2014
Kelopak mata:
1. memberikan proteksi mekanis pada bola mata
anterior
2. mensekresi bagian berminyak dari lapisan film air
mata
3. menyebarkan film air mata ke konjungtiva dan
kornea
4. mencegah mata menjadi kering
5. memiliki pungta tempat air mata mengalir ke sistem
drainase lakrimal.
KELOPAK MATA
( Lempeng tarsal )
Kelopak mata terdiri dari:
1. Suatu lapisan permukaan kulit.
2. Otot-otot orbikularis.
3. Suatu lapisan kolagen kuat (lempeng tarsal).
4. Suatu lapisan epitel, konjungtiva, berlanjut
sampai ke bola mata.
KELOPAK MATA
( Lempeng tarsal )
SISTEM LAKRIMAL
SISTEM DRAINASE LAKRIMAL
Air mata mengalir ke dalam pungta atas dan
bawah dan kemudian ke dalam sakus
lakrimalis melalui kanalikuli atas dan bawah.
Kanalikuli-kanalikuli membentuk kanalikulus
komunis sebelum memasuki sakus lakrimalis.
Duktus nasolakrimalis berjalan dari sakus ke
hidung
SISTEM LAKRIMAL
•
KONJUNGTIVA
Konjungtiva :
merupakan selaput lendir yang warnanya
bening menutupi sklera dan palpebra bgn
dalam dan mengandung banyak p.darah.
Fungsinya :
–menjaga agar bola mata tetap basah dan
memberi makan kornea
–melindungi sklera terhadap rangsangan luar
KONJUNGTIVA
o Konjungtiva merupakan membrane yang
menutupi sclera dan kelopak bagian belakang.
o Bermacam-macam obat mata daapat diserap
melalui konjungtiva ini.
o Konjungtiva mengandung kelenjar musin yang
dihasilkan oleh sel goblet.
o Musin bersifat membasahi bola mata
terutama kornea.
GAMBAR
Superior palpebra
conjungtiva Tarsal
Bulbar
cunjungtiva
Inferior
conjungtiva fornix
GAMBAR
KONJUNGTIVA
1. Konjungtiva tarsal yang menutupi tarsus,
konjungtiva tarsal sukar digerakkan dari tarsus.
2. Konjungtiva bulbi menutupi sclera dan mudaah
digerakkan dari sklera di bawahnya.
3. Konjungtiva fornises atau forniks konjungtiva
yang merupakan tempat peralihan konjungtiva
tarsal dengan konjungtiva bulbi.
Konjungtiva bulbi dan forniks berhubungan dengan sangat longgar
dengan jaringan dibawahnya sehingga bola mata mudah bergerak.
BOLA MATA
Mata terletak dalam tulang orbita yang strukturnya
diperlihatkan pada Gambar Orbita memiliki bentuk
seperti piramida bersisi empat- Pada apeks
posterior terletak kanal optik yang merupakan
tempat lewatnya saraf optik ke otak.
Fisura orbita superior dan inferior merupakan
tempat lewatnya pembuluh darah dan saraf
kranialis yang memberikan persarafan pada
struktur orbita.
Pada dinding anterior media terdapat fosa untuk
sakus lakrimalis.
Kelenjar lakrimal terletak di anterior pada aspek
superolateral orbita.
CAVUM ORBITA
OS FRONTAL
PROSESUS MAKSILARIS
BOLA MATA
Bola mata berbentuk bulat dengan diameter
anteroposterior 24 mm.
Bola mata dibungkus oleh 3 lapisan jaringan,
yaitu:
1. SKLERA
2. JARINGAN UVEA
3. RETINA
BOLA MATA
Lapisan 1
Sklera merupakan jaringan ikat yang kenyal dan
memberikan bentuk pada mata, merupakann
bagian terluar yang melindungi bola mata. Bagian
terdapat sklera disebut kornea yang bersifat
trasparan yang memudahkan sinar masuk ke
dalam bola mata.
Kelengkungan kornea lebih besar disbanding
skllera.
BOLA MATA
Lapisan 2
Jaringan uvea merupakan jaringan vascular. Jaaringan sklera dan
uvea dibatasi oleh ruang yang poteensi mudah dimasuki darah bila
terjadi perdarahan pada ruda paksa yang disebut perdarahan
suprakoroid.
Jaringat uvea ini terdiri atas iris,badan siliar,dan koroid. Pada iris
didapatkan pupil yang oleh 3 susunan otot dapat mengatur jumlah
sinar masuk ke dalam bola mata.
Otot dilatators dipersarafi oleh simpatis, sedang
Otot siliar di persarafi oleh parasimmpatis
Otot siliar yang terletak di badan siliar mengatur bentuk lensa untuk
kebutuhan akomodasi.
Badan siliar yang terletak di belakag iris menghasilkan cairan bilik
mata (akuos humor),yang dikeluarkan melalui trabekulum yang
terletak pada pangkal iris dibatas kornea dan sklera.
BOLA MATA
Lapisan 3
Lapisan ketiga bola mata adalah Retina yang
terletak paling dalam dan mempunyai
susunan lapisan sebanyak 10 lapisan yang
merupakan lapisan membrane neurosensorik
yang akan merubah sinar menjadi rangsangan
pada saraf optic dan diteruskan ke otak.
Terdapat rongga yang potensial antara retina
dan koroid sehingga retina dapat terlepas dari
koroid yang disebut ablasi retina.
BOLA MATA
SKLERA
• Bagian putih bola mata yang bersama-sama dengan
kornea merupakan pembungkus dan pelindung isi bola
mata.
• Sklera berhubungan erat dengan kornea dalam bentuk
lingkaran yang disebut limbus sklera berjalan dari papil
saraf optic sampai kornea.
• Sklera anterior ditutupi oleh 3 lapisan jaringan ikat
vascular. sklera mempunyai kekuatan tertentu sehingga
mempengaruhi pengukuran tekanan bola mata.
Walaupun sklera kaku dan tipisnya 1 mm ia masi tahan
terhadap kontusi trauma tumpul.
GAMBAR
IRIS PUPIL
SKLERA
KORNEA
Kornea memiliki ketebalan 0,5 mm dan terdiri dari:
Epitel, suatu lapisan skuamosa anterior yang menebal di perifer
pada limbus di mana lapisan ini bersinambung dengan konjungtiva.
Limbus me-ngandung sel germinativum—atau sel stem.
Stroma dari serabut kolagen, substansi dasar, dan fibroblas yang
menjadi dasar kornea. Bentuk serabut kolagen yang regular dan
diameternya yang kecil menyebabkan transparansi kornea.
Endotel, suatu lapisan tunggal dari sel yang tidak mengalami
regenerasi yang secara aktif memompa ion dan air dari stroma
untuk mengontrol hidrasi dan transparansi kornea.
Aquous humor
Menjaga bentuk kantong bola mata
CIRKULASI AQUEOUS HUMOR
3. KOROID
Sebagai selaput pembuluh darah mata
kornea
pembiasan/refraksi pd lensa
difokuskan/dikumpulkan di retina
Kortex visual
Saraf optik
kanan
kanan
Saluran optik
kanan Objek yg hanya
dilihat mata kanan
Kiasma optik
SELESAI