You are on page 1of 9

ASPEK PENALARAN DALAM

KARANGAN
ESTI UTAMI PANUNTUN
14/361964/SV/06228
D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI A
MENULIS SEBAGAI PROSES PENALARAN

BERFIKIR...?

PENALARAN....?

MENULIS...?
Generalis
asi
Penalara
Analogi
Penalara n Induktif
n Penalara
Sebab
n
akibat
Deduktif
PENALARAN DALAM KARANGAN

Wujud Penalaran dihubungkan dengan urutan pengembangan


dan isi karangan
A. Urutan Logis
Urutan Waktu (dikembangkan secara kronologis)
Dewasa ini, sekarang, bila, sementara, sejak itu,
selanjutnya, mula-mula, kedua, akhirnya, dll.
Pengembangan tulisan dengan urutan kronologis biasa
digunkanan dalam memaparkan sejarah, proses, asal-usul,
dan riwayat hidup.
Urutan Ruang (Spasial)
Digunakan untuk menyatakan tempat atau hubungan
dengan ruang. Biasa menggunakan ungkapan-ungkapan:
disini, disitu, di....., pada, diatas, dibawah, berhadapan,
bersebrangan, dll
Urutan Alur Penalaran
Berdasarkan alur penalarannya, suatu paragraf dapat
dikembangkan dalam urutan umum-khusus dan khusus-
umum.
Urutan Kepentingan
B. ISI KARANGAN
Isi karangan menyajikan fakta yang berupa benda, kejadian, gejala, sifat
ramalan, dan sebagiannya. Hal-hal yang berhubungan dengan fakta, yaitu :

1. Generalisasi dan Spesifikasi


• Proses penarikan kesimpulan dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang diamati,
kesimpulan berupa betuk umum dari sebagian atau seluruh fakta atau gejala yang diamati.

2. Klasifikasi
• Pengelompokan fakta-fakta berdasarkan atas patokan atau kriteria tertentu

3. Perbandingan dan Pertentangan


• Perbandingan adalah pernyataan mengenai persamaan dan kemiripan.
• Pertentangan pernyataaan tentang perbedaan dan ketidak miripan
4. Hubungan Sebab-Akibat
• Hubungan-sebab akibat merupakan hubungan ketergantungan antara dua hal atau lebih.

5. Analogi
• Pada dasarnya analogi ialah perbandingan

6. Ramalan
• Ramalan adalah semacam inferensi yang berisi pernyataaan tentang apa yang terjadi pada
masa akan datang.
PENALARAN ILMIAH
• Ilmu ialah bangunan pengetahuan yang tersusun secara
sistematik dan diperoleh melalui proses ilmiah yang
menggunakan penalaran ilmiah.
• Ciri penalaran ilmiah : logis dan analitis.
• Proses ilmiah yang dikemukakan oleh John Dewey
1. Mengenali dan merumuskan masalah
• 2. Menyusun kerangka berpikir dalam rangka
penarikan hipotesis
3. Merumuskan hipotesa
• 4. Menguji hipotesis

5. Menarik kesimpulan
PROPOSISI DAN TERM

• Trem adalah kata atau kelompok kata yang dapat dijadikan


subjek atau predikat dalam sebuah kalimat proposisi.
• Misal : semua tebu manis
semua tebu : term manis: term
Proposisi adalah pernyataaan tentang hubungan yang terdapat
diantara subjek dan predikat.
Misalnya : ayam adalah burung
kamu berdiri di pinggir pantai
JENIS-JENIS PROPOSISI
• Berdasarkan bentuknnya:
Proposisi Tunggal : preposisi yang hanya mengandung satu pernyataaan
Proposisi Majemuk : mengandung lebih dari satu pernyataan
• Berdasarkan sifatnya:
Preposisi Kategorial: hubungan antara subjek dan predikat terjadi dengan tanpa syarat.
Preposisi kondisional: hubungan antara subjek dan predikat terjadi dengan syarat tertentu
• Berdasarkan kualitasnya:
 Proposisi positif (afirmatif): proposisi yang membenarkan adanya persesuian hubungan
antara subjek dan predikat
 Proposisi negatif: proposisi yang menyatakan antara subjek dan predikat tidak
mempunyai hubungan
• Berdasarkan kuantitasnya:
Proposisi Universal: predikat preposisi membenarkan atau mengingkari seluruh subjeknya
Proposisi khusus: predikat hanya membenarkan atau mengingkari sebagian subjeknya.

You might also like