You are on page 1of 30

PENDAHULUAN

Metoda Ilmiah.
Penelitian Ilmiah
Metoda Statistik
Dasar pemilihan Uji Statistika
Metoda Ilmiah.
 Sebagai landasan penelitian ilmiah
 Penelitian sebagai proses belajar terarah dengan
metoda ilmiah
 Proses belajar : memuaskan rasa ingin tahu (RIT)
terhadap suatu masalah, penelitian menjawab
pertanyaan-pertanyaan (apa, mengapa, bagaimana,
untuk apa dsb) secara rasional dan empiris.
Metoda Ilmiah
 Tujuan penelitian :
 Masalah belum diketahui
 Mencocokkan teori pada kondisi tertentu
 Mengembangkan teori yang ada
 Sasaran penelitian : tergantung minat peneliti
 Misal : Gizi ditinjau dari aspek ekonomi, sosiologi atau
biologi.
 Kesehatan ditinjau dari aspek gizi, biologi atau social
ekonomi.
Metoda Ilmiah
 Langkah penelitian menurut Daur Metode Ilmiah:
 Perumusan masalah : misal masalah rendahnya status
kesehatan ditinjau dari aspek nutrisi, biologi, sosek dlsb.
 Penyusunan kerangka berfikir, membayangkan unsure-
unsur pokok, hubungan antar unsur, asumsi dasar dll
 Penyederhanaan model sampai penyusunan hipotesis
 Pengujian hipotesis : Pengumpulan data melalui survai
atau percobaan
 Penarikan kesimpulan : hipotesis diterima atau ditolak
DAUR METODA ILMIAH
Perumusan
Masalah

Rasional Deduktif Penyusunan


Khasanah Ilmu
Koherensi Kerangka Berfikir
Pengetahuan

Penyusunan
Hipotesis
Praqmatis
Empiris
Korespondensi
Induktif

Pengujian
Diterima Ditolak
Hipotesis
Metoda Statistik
Generalisasi dan peramalan.
 Teori peluang dan metoda statistik untuk
pengambilan keputusan
 Metoda statistik adalah prosedur-prosedur dalam
pengumpulan, penyajian, analisis dan penafsiran data,
Metoda Statistik
Pembagian metoda statistik :
 Statistik deskriptif :
Pengumpulan dan penyajian gugus data (tabel,
diagram dan grafik)
 Inferensia statistik :
Analisis sebagian data untuk peramalan dan penarikan
kesimpulan terhadap gugus data induknya.
Metoda Statistik
Populasi
 Pengamatan, mungkin sedikit, mungkin banyak
terhingga atau banyak tak terhingga.
 Populasi : keseluruhan pengamatan yang menjadi
perhatian peneliti, baik terhingga maupun tak
terhingga.
 Banyaknya pengamatan atau anggota suatu
populasi disebut ukuran populasi
Metoda Statistik
Sampel (Contoh)
 Inferensia statistik mengharapkan memperoleh
kesimpulan terhadap populasi,
 Sampel (contoh) : sebagian anggota populasi yang
diamati,
 Tidak praktis mengamati seluruh individu yang
menyusun populasi, maka hanya sebagian saja yang
diamati
Metoda Statistik, ukuran :
 Ukuran pemusatan :
ukuran statistik yang menunjuk adanya pusat gugusan
data

 Ukuran keragaman :
ukuran statistik yang menunjuk adanya keragaman
antar pengamatan,
Parameter
 Parameter : nilai yang menjelaskan ciri populasi.
 Lambang nilai tengah populasi adalah huruf µ.
Lambang keragaman populasi huruf σ2

Statistik
Nilai yang dihitung dari contoh disebut
statistik. Lambang nilai tengah sampel
_
adalah huruf x. Lambang keragaman
sampel adalah huruf s2
Ragam Contoh.
 Ragam contoh untuk sebuah contoh acak X1. X2...........Xn,
didefinisikan sebagai:
 (x – x)
¯ 2
 S2 = --------------------
n-1
 Bila x berupa bilangan desimal yang telah dibulatkan, bila
menggunakan rumus ragam contoh di atas, akan
menumpuk banyak kesalahan

 Untuk menghindari ini, diturunkan rumus hitung, seperti


dalam dalil berikut ini.
Dalil Rumus Hitung bagi 2
s.
 Bila s2..adalah ragam suatu contoh acak berukuran n,
maka:

n  Xi2 - (xi)2
 s2. = ----------------------
n(n-1)

 Atau :
Dalil Rumus Hitung bagi 2
s.
(xi) 2
 Xi2 - ------
n
 s2. = ----------------------
(n-1)
Penelitian ilmiah
 Pada dasarnya adalah penarikan contoh untuk
generalisasi
 Membutuhkan pendugaan parameter dan pengujian
hipotesis statistik
 Macam Rancangan Penelitian : Eksperimental
(percobaan) dan Observasional (survai)
Penelitian ilmiah
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN EKSPERIMENTAL RANCANGAN OBSERVASIONAL
Rancangan Rancangan Teknik Variabel Bebas
Lingkungan Perlakuan Penarikan
Contoh
RAL Faktor Tunggal Acak Sederhana Tunggal
RAK Faktorial Acak Berlapis Multi
RBSL Sistematik
Dasar pemilihan uji statistik
a. Sesuaikan dengan tujuan penelitian
 Macam-macam tujuan penelitian :
 Identifikasi variabel = statistik deskriptif
 Membedakan distribusi = uji t, anova, X2
 Mencari hubungan = korelasi
 Mengetahui pengaruh = uji regresi
Dasar pemilihan uji statistik
b. Berdasar normalitas obyek penelitian
 Normal = statistik parametrik
 Tidak normal = statistik non-parametrik
 Cara mengetahui normalitas :
 Lihat cara pengambilan sampel (random berdasar besar
poulasi)
 Menghitung mean dan standart deviasi (Sd < mean)
 Gunakan uji normalitas (buat hitogram)
Dasar pemilihan uji statistik
c. Berdasar jenis skala data :
– Statistik parametrik untuk data kuantitatif = skala
interval/rasio
– Statistik non-parametrik untuk data kualitatif = skala
nominal/ordinal
• Petunjuk praktis untuk statistik parametrik
– Bila tujuan penelitian uji signifikansi, distribusi normal,
skala rasio/interval
– Bila sampel > 30, walau tidak normal, ttp skala
rasio/interval
I. Statistik Perbandingan
A. Statistik Parametrik
Sebagai dasar untuk memberikan kepastian/kesimpulan dari suatu asumsi
dugaan alamiah berdasarkan bbrp data parameter pada populasi
(berdistribusi normal, variasi sama), data interval/rasio sampel cukup.

KEGUNAAN TIPE DATA STATISTIK


1. Membandingkan Interval, rasio, dan t-test
dua kelompok data berbagai data ordinal (independent)
bebas
2. Membandingkan Interval, rasio, dan t-test
dua kelompok data berbagai data ordinal (corelated)
terikat
Statistik Perbandingan
A. Statistik Parametrik

KEGUNAAN TIPE DATA STATISTIK


3. Membandingkan lebih dari Interval, rasio, dan ANOVA klasifikasi
dua kelompok data berbagai data satu arah
independent yang salah ordinal
satu variabel sebagai
perlakuan eksperimen

4. Membandingkan lebih dari Interval, rasio, dan ANOVA klasifikasi


dua kelompok data non berbagai data satu arah dengan
independent yang salah satu ordinal pengamatan
variabel sebagai perlakuan
berulang
eksperimen
Statistik Perbandingan
A. Statistik Parametrik

KEGUNAAN TIPE DATA STATISTIK


5. Membandingkan dua Interval, rasio, dan ANOVA klasifikasi
kelompok data independent berbagai data dua arah
atau lebih yang dua variabel ordinal
sebagai perlakuan
eksperimen

6. Membandingkan dua Interval, rasio, dan ANOVA klasifikasi


kelompok data independent berbagai data dua arah mixed
atau lebih sebagai variabel ordinal
pertama dan dua kelompok
data non-independent atau
lebih sebagai variabel kedua
Statistik Perbandingan
A. Statistik Parametrik

KEGUNAAN TIPE DATA STATISTIK


7. Membandingkan dua atau Interval, rasio, dan ANOVA klasifikasi
lebih kelompok data berbagai data banyak arah
independent dan atau lebih ordinal
data non-independent yang
tiga atau lebih sebagai
perlakuan eksperimen
Statistik Perbandingan
B. Statistik Non-Parametrik
Sebagai dasar untuk mengungkap sebagian kecil asumsi dugaan pada
populasi berdasarkan data yang sama, hal ini menggunakan data ordinal
dan nominal; dengan ukuran sampel kecil.

KEGUNAAN TIPE DATA STATISTIK


1. Membandingkan Nominal, ordinal Chi-square, Median
dua kelompok data test, Mann-Whitney U
independent
2. Membandingkan Nominal, ordinal McNemar test,
dua kelompok data Wilcoxon test, Sign
non-independent test
Statistik Perbandingan
B. Statistik Nonparametrik
KEGUNAAN TIPE DATA STATISTIK
4. Membandingkan dua Nominal, ordinal Chi-square, Median
kelompok data test, Kruskal Wallis
independent yang satu
variabel perlakuan
eksperimen

5. Membandingkan dua Nominal, ordinal Cochran O test, Fried-


kelompok data non- man analysis of
independent yang satu variance
variabel sebagai
perlakuan eksperimen
II. Statistik Koefisien Korelasi
KEGUNAAN TIPE DATA STATISTIK

Menentukan Data interval atau rasio untuk Person product


hubungan antara data kedua variabel moment correlation
dua variabel
Data ordinal untuk kedua Sperman rank-order
variabel correlation, Kendall’
tau
Nominal: dua pemisah yang Tetrachoric
tak nyata correlation
Nominal dua pemisah yang Phicoeffisient
sugguh
Artificial dichotomy unuk satu Biserial correlation
variable; data interval atau
rasio untuk satu variabel
TUGAS :
DATA 60 KARUNG BERAS

60 24 32 79 74 57 70 52 36 82
70 80 95 81 65 41 86 92 76 57
20 52 75 64 25 78 98 80 67 81
77 43 54 83 72 64 62 88 43 74
78 60 77 89 48 84 90 84 79 16
67 34 82 19 74 69 80 63 61 85
TUGAS I :
1. Apabila data dianggap berasal dari populasi
terhingga, hitunglah : a) nilai tengah,b) ragam
dan c) simpangan baku populasi tersebut.
2. Apabila 5 kali pengambilan sebarang 10 contoh,
hitunglah masing-masing : a) nilai tengah, b)
ragam dan c) simpangan baku contoh-contoh
tersebut.
3. Dari 5 nilai tengah contoh tersebut pada no 2,
hitunglah pula :a) nilai tengah, b) ragam dan c)
simpangan baku nya.
RENCANA KULIAH
Minggu/TM ke Pokok Bahasan Dosen

I Pendahuluan SMN

II-III Statistik Pembandingan dua kelompok SMN


Data Parametrik
IV-V Statistik Pembandingan lebih dari dua SMN
kelompok Data Parametrik
VI Statistik Hubungan Korelasi Data SMN
Parametrik
VII Statistik Regresi Linier Sederhana Data SMN
Parametrik
VIII UTS TIM
RENCANA KULIAH
Minggu/TM ke Pokok Bahasan Dosen

IX-X Statistik Pembandingan dua kelompok NJL


Data NonParametrik
XI-XII Statistik Pembandingan lebih dua NJL
kelompok Data Non Parametrik
XIII Statistik Hubungan Korelasi Data Non NJL
Parametrik
XIV- XV Statistik Regresi Logistik Sederhana NJL

XVI Ujian Akhir Semester TIM

You might also like