Professional Documents
Culture Documents
• Asma adalah sindroma obstruksi jalan napas yang berulang yang ditandai
konstriksi otot polos, hipersekresi mukus dan inflamasi.
• bercirikan serangan sesak nafas akut secara berkala, mudah tersengal-sengal,
disertai serangan batuk berulang, dan hipersekresi dahak
• terjadi karena :
• Faktor intrinsik : infeksi, non alergi (misal, latihan fisik, emosi), usia lebih
dari 40 tahun, idiopatik
• Faktor ekstrinsik : alergi (debu,udara dingin, bulu halus binatang), lazim
terjadi pada anak-anak, merupakan akibat reaksi antigen antibody
Macam-macam asthma
Asma Akut
• Terjadi bronkospasme parah
• sulit bernafas pada kondisi istirahat dan tingkat stress tertentu
pada jantung.
• nafas yang cepat (>30 kali/menit)
• meningkatnya denyut nadi (>110 denyut/menit)
• Pasien dengan PER (peak expiratory flow rate <100L/menit akan
kesulitan berbicara
Asthma Kronik
• Ibu Darsih (58 tahun, tinggi 160 cm, BB 70 kg, TD = 70/60 mmHg),
merupakan penderita asma kronik. Sudah 2 tahun ini, Ibu Darsih
mengalami menopause. Dan seminggu lalu dia baru menjalani
operasi batu buli-buli, Akhir-akhir ini Ibu darsih sering mengalami
serangan sesak nafas akut pada waktu malam (nocturnal attack).
Untuk mencegah terjadinya serangan nafas akut pada waktu tidur
malam hari, maka Ibu darsih diberikan tablet Ephedrine HCl 12,5
mg 1 x sehari sebelum tidur malam. Apakah anda setuju? Jelaskan
pendapat saudara.
Masalah
• Diketahui :
• tekanan darah 70/60 mmHg Hipotensi
• Pasien juga baru menjalani operasi batu buli-buli sehingga perlu dijaga lebih mengenai
kesehatan kandung kemihnya.
• Berdasarkan kasus yang diberikan, dokter memberikan resep Ephedrin HCl
12,5 mg per hari kepada pasien sebelum tidur untuk mencegah terjadinya
serangan nafas akut pada waktu tidur malam hari.
• Referensi : Ephedrine HCl memiliki efek samping jika pada
orang yang peka, efedrin dalam dosis rendah dapat menimbulkan
kesulitan tidur, tremor, gelisah, dan gangguan berkemih.
• Pada overdose, timbul efek berbahaya terhadap SSP dan jantung
(palpitasi).
Penyelesaian
• Barnes, Peter, J. 2010. Theophylline. London, United Kingdom. National Heart and Lung
Institute, Imperial College, London, UK.
• BMJ Group. 2015. British NationalFormulary69. United Kingdom. Pharmaceutical Press.
• Bohadana, Abraham, B., Hannhart, Bernard., Teculescu, B. 2002. Nocturnal Worsening of
Asthma and Sleep-Disordered Breathing.
• Crockett, A. (1997) “Penanganan Asma dalam Penyakit Primer”, Jakarta : Hipocrates.
• E. Rand Sutherland, MD, MPH.(2005) “Nocturnal Asthma”. Current reviews of allergy and
clinical immunology. Volume 116, Issue 6, Pages 1179–1186. University of Colorado Health
Sciences Center
• Fitzpatrick MF, Engleman H, Whyte KF, et al. Morbidity in nocturnal asthma: sleep quality
and daytime cognitive performance. Thorax 1991;46:569 –573.
• Goodman, A. Dan Gilman, A. 2003. Dasar Farmakalogi Terapi edisi 10 volume 1. Jakarta:
EGC
• Hetzel MR, Clark TJ, Branthwaite MA. Asthma: analysis of sudden deaths and ventilatory
arrests in hospital. Br Med J 1977;1:808 – 811.
• Katzung, B.G. 2010. Farmakoligi Dasar dan Klinik (Basic & Clinical Pharmacology)
ed 10. Jakarta: EGC.
• Limberger, Renata Pereira., Jacques, Ana, Laura, Bemvenuti., Schmitt, Gabriela,
Christina., Arbo, Marcelo, Dutra. 2013. Pharmacological Effects of Ephedrine.
Brazil. Laborato´rio de Ana ´lises e Pesquisas Toxicolo ´gicas, Departamento de
Ana´lises, Universidade, Federal do Rio Grande do Sul, Porto Alegre, RS, Brazil.
• Silkoff, Philip, E., Martin, Richard, J. 1998. Pathophysiology of nocturnal asthma.
Denver Colorado. Department of Medicine, The National Jewish Medical and
Research Center, Denver Colorado.
• Sweetman, Sean, C. 2009. Martindale: The Complete Drug Reference. 36th
Edition. USA. Pharmaceutical Press 2009.
• Tjay, Tan, Hoan., Rahardja, Kirana. 2015. Obat-Obat Penting: Khasiat,
Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya. Jakarta. PT Elex Media Komputindo.