PWK UNS 2012 proudly presents:

EXPO KKL
“SMART CITY SURABAYA”
Because the great minds discuss idea, but the small minds discuss people
 SMART
LIVING
 APA ITU SMART LIVING??

Kehidupan cerdas meliputi

Giffinger,
2007 berbagai aspek dari
kualitas hidup sebagai
Kehidupan cerdas budaya, kesehatan,
membahas mengenai keselamatan, perumahan,
pariwisata, dan lain-lain

Teori
kebudayaan dan
kesejahteraan,
keselamatan, dan
kesehatan. Cohen
IBM dalam
Pratama
(2011)
(2014)

Menyebutkan kualitas hidup dan budaya

sebagai pertimbangan dari kehidupan
cerdas.
 SMART LIVING INDIKATOR

DIMENSION WORKING AREA INDICATOR DESCRIPTION

Percentage of inhabitants
with housing deficiency in
any of the following 5 aereas
(potable water, sanitation,
Life Conditions overcrowding, deficient
Culture and Well- material quality, or lacking
being electricity)

Quality of Life Percentage of municipal

Investment In budget allocated culture
Culture

Number of crimes per

Safety Crime 100,000 inhabitants

Life Expectancy at birth

Health Life Expectancy

http://www.boydcohen.com/smartcities.html
 SMART LIVING SURABAYA
PERWUJUDAN INDIKATOR: LIFE CONDITIONS
Kampung Lontong
Peningkatan ekonomi masyarakat
meningkatkan kepedulian terhadap
kondisi kehidupannya.
Kondisi kampong sangat padat
namun tidak mengurangi kualitas air
bersih dan fasilitas sanitasi yang ada.
Forward Factory
Berkantor di Spazio Building
merupakan gedung perkantoran
yang nyaman, fasilitas berbisnis
yang baik dan infrastruktur yang
terjamin

Bau air sungai mengurangi

kelayakan kondisi perumahan.
 SMART LIVING SURABAYA

PERWUJUDAN INDIKATOR: LIFE CONDITIONS

Pusat Kota
Jaringan perpipaan air limbah (Sewerage PID (Proportional
System) sudah digunakan di kawasan Integral Derivative)
pusat kota (sanitation)

Teknologi PID (Proportional Integral

Derivative) sebuah teknologi dimana
yang berfungsi guna penjernihan air
menggunakan air Sungai Kalimas Bangunan Multifungsi
(portabel water)

Pengurangan Energi dipusat kota dengan

menggunakan Tenaga surya guna
penerangan lampu jalan dan traffic lamp

Bagunan terpusat, untuk gedung

pencakar langit digunakan multifungsi
(kantor dan apartemen) guna efisiensi
pergerakan dan lahan
SMART LIVING SURABAYA
PERWUJUDAN INDIKATOR: LIFE CONDITIONS
 SMART LIVING SURABAYA
PERWUJUDAN INDIKATOR: LIFE CONDITIONS

HUTAN KOTA BALAS KRUMPIK

Kawasan yang dulunya desa

tertinggal ini kini merupakan salah
satu jantung Kota Surabaya

Potensi kolam tadah hujan dapat

diolah menjadi air bersih, namun
belum direalisasi

Jaringan air bersih maupun sanitasi

baik sejak dicetuskan sebagai
kawasan hutan kota.
 SMART LIVING SURABAYA
PERWUJUDAN INDIKATOR: INVESTMENT IN CULTURE

KOTA TUA
Kondisi kehidupan masyarakat difasilitasi
dengan jaringan air dan sanitasi yang baik.

Anggaran budaya dimaksimalkan dengan

mengalokasikan CSR swasta untuk
pengembangan dan pelestarian Kota Tua

Aktivitas lansia diwadahi dengan adanya

Taman Jayengrono
 SMART LIVING SURABAYA
PERWUJUDAN INDIKATOR: SAFETY

 PUSAT KOTA
Terdapat CCTV yang digunakan
multifungsi, sebagai pemantu kepadatan
CCTV jalan dan juga sebagai pemantau aktivitas

Tingkat kriminalitas kota Surabaya

mengalami penurunan sejak tahun 2009
dari 14.000 kasus menjadi 6060 kasus pada
tahun 2011, namun kejadian kriminalitas
3C (curas, curat, dan curanmor) hanya
mengalami penurunan sebesar 30 %.
sehingga dapat disimpulkan Kota Surabaya
memiliki tingkat kerentanan tindak
kriminalits kategori 3C yang sangat tinggi,
khususnya pada kawasan pusat kota yang
memiliki aksesbilitas yang cukup tinggi
dan tingkat kepadatan penduduk yang
tinggi
 SMART LIVING SURABAYA
PERWUJUDAN INDIKATOR: HEALTH
E-HEALTH
Menjawab masalah

Puskesmas : Antrian
100 – 300 Pasien / hari

Rumah Sakit : Antrian

1000 – 1300 Pasien /
hari
 KESIMPULAN
Life condition di Kota Surabaya sudah
sesuai dilihat dari fasilitas air bersih,
sanitasi dan bangunan yang memadai.
Namun masih perlu diperhatikan
terkait pengendalian kepadatan
perumahan yang ada.
Investment in Culture di Kota Surabaya
belum maksimal karena komunitas maupun
aktivitas yang ada belum diatur dengan baik.
Selain itu dana untuk investasi budaya telah
menggandeng CSR sehingga dapat
melakukan pelestarian maupun pemanfaatan
sesuai peraturan.

Resume
Safety di Kota Surabaya dapat dilihat
dari CCTV pengaman lalu lintas dan
penyediaan fasilitas pejalan kaki.
Namun di beberapa kawasan yang
ditinggali pendatang (ex: Kota Tua)
masih ada isu keamanan lingkungan.
Health di Kota Surabaya dapat dilihat dari
kemudahan mendapat fasilitas kesehatan
dan penyediaan sarana berupa taman yang
dapat digunakan untuk aktivitas olahraga
(ex:senam lansia) yang berpengaruh pada
angka harapan hidup warga

Sehingga, secara umum Kota Surabaya sudah memenuhi kriteria Smart Living. Namun
masih diperlukan upaya untuk memaksimalkan tiap aspek yang masih kurang seperti
terkait investasi budaya dan keamanan yang kurang merata.
 DAFTAR PUSTAKA

 http://www.boydcohen.com/smartcities.html
14