You are on page 1of 12

PENGARUH PROFESI

ORANG TUA TERHADAP


CITA-CITA ANAK
1. MONIQ FRANSISKA (03311740000018)
2. EDNA LYRIS NUGRAHA (08411740000060)
3. ISHAK AL MAUSILIH TAHIR (02111740000158)
4. NEHEMIA BAGAS Y (04311740000019)
5. ALIF AKBAR ASKIRA (04311740000097)
6. IZZUL FATTAH AJI (02111740000079)
Profesi adalah pekerjaan atau bidang pekerjaan
yang menuntut pendidikan keahlian intelektual
tingkat tinggi dan tanggung jawab etis yang
mandiri dalam prakteknya.
 Good’s Dictionary of Education
Mendefinisikan profesi sebagai “suatu pekerjaan yang meminta persiapan
spesialisasi yang relatif lama di Perguruan Tinggi dan dikuasai =khusus”,
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Profesi diartikan sebagai “bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian
(seperti ketrampilan, kejuruan dan sebagainya) tertentu.”
 Dapat dipertegas bahwa
Profesi merupakan pekerjaan yang harus dikerjakan dengan bermodal keahlian,
ketrampilan dan spesialisasi tertentu. Jika selama ini profesi hanya dimaknai
sekedar “pekerjaan”, sementara substansi dibalik makna itu tidak terpaut dengan
persyaratan, maka profesi tidak bisa dipakai di dalam semua pekerjaan.
PENGARUH PROFESI ORANG TUA
TERHADAP CITA-CITA ANAK
 Bulat : Orang tua dengan profesinya
 Kotak : Anak dengan cita-citanya
 Panah : Anak cenderung memiliki keinginan untuk menjadi lebih dari
orang tuanya, dalam hal ini adalah pekerjaan yang menjanjikan.
CITA-CITA
 Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang
selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup
tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
 Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam
hati.
 Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan
hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui
usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha
untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
 cita-cita/ci·ta-ci·ta/ n 1 keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam
pikiran: ia berusaha mencapai ~ nya untuk menjadi petani yang baik; 2
tujuan yang sempurna (yang akan dicapai atau dilaksanakan): untuk
mewujudkan ~ nasional kita, kepentingan pribadi harus dikesampingkan
 Manusia itu sendiri,
Kondisi yang dihadapi dalam rangka
mencapai cita – cita tersebut,
Seberapa tinggi cita – cita yang ingin
dicapai.
1. Ego Orang Tua
2. Pengaruh Teman
3. Minat dan Kemampuan
4. Biaya
5. Profesi orang tua sebagai inspirasi anak
TABEL DATA SURVEY DI LAPANGAN
No Nama Pekerjaan Kelas Cita-cita
Berjualan
1 Winna barang-barang 1 Dokter
sehari-hari
2 Dayat 5 Polisi
3 Ira Pegawai bengkel 2 Guru
4 Dita Nelayan TK B Guru
5 Zidan Pegawai bengkel 1 Polisi
6 Dwi Nelayan 6 Astronot
7 Ayu Nelayan Paud Penyanyi
8 Jaya 1 polisi
9 Billa Nelayan Paud Pramugari
Kerja di warung
10 Fany 2 Guru
kopi
VIDEO
KESIMPULAN
 Banyak anak-anak yang tidak sesuai cita-citanya terhadap
pengaruh orang tua. Orang tua yang memiliki pekerjaan
yang terkadang dipandang rendah atau …., maka anak-
anak mereka cenderung memiliki cita-cita lebih tinggi
seperti dokter, guru, polisi, dll.
 Munculnya cita-cita tersebut berawal dari kebiasaan seperti
melihat polisi yang sedang mengatur jalan dan mereka
mulai terkesan. Selain itu sebagai seorang murid yang
terpukau oleh guru, mereka mulai bercita-cita menjadi
guru.
 Semakin kesini, orang tua sudah tidak perlu memaksakan
kehendak lagi terhadap pekerjaan anaknya di masa depan.
Yang penting bagi mereka adalah anaknya sukses dan
menjadi seorang dewasa yang baik.
 Terlepas dari ada atau tidaknya orang tua dalam hidup
seorang anak, setiap anak punya pandangannya sendiri-
sendiri dalam penentuan cita-cita mereka.

You might also like