LARUTAN

Beberapa zat tidak bereaksi dicampur ada 3

kemungkinan :
a. Campuran kasar : garam-gula
b. Dispersi koloid : air-lumpur halus
c. Larutan Sejati : air-gula
Metode untuk menyatakan konsentrasi larutan :
• Percent Mol fraksi mol
• Percent Berat fraksi berat
• Percent volume fraksi volume
• Molalitas (m)
• Molaritas (M)
• PPM
• PPB
Type Larutan :
1. Larutan Gas di dalam gas
2. Larutan Liquid di dalam gas
3. Larutan Solid di dalam gas
4. Larutan Gas di dalam solid
5. Larutan Solid di dalam solid
6. Larutan Gas di dalam liquid
7. Larutan Solid di dalam liquid
8. Larutan Liquid di dalam solid
9. Larutan Liquid di dalam liquid
Larutan Ideal :
Tekanan uap larutan ideal : Jika 2 cairan A1 &
A2 mudah menguap dan bercampur
sempurna
 Hukum Rault

P1  N1 P1 N 2  0  P  P1
P2  N 2 P2 P1  P 
1
N2  0
P  P1  P2 P2  0
P  P1 N 1  P2 N 2 N1  (1  N 2 ) 
N2  1  P  P2
P  P1 (1  N 2 )  P2 N 2 
  
P2  P  N 2  1
P  (P  P )N 2  P
2 1 1
2
Hukum Dalton

P2 P2  P2 N 2
Y2 
P
P2 N 2
Y2  
( P2  P1 ) N 2  P1
Tekanan Uap Pasangan Liquid Nyata
Tekanan Uap Total Membentuk
Maksimum
Tekanan Pasangan uap Membentuk
Minimum
Kelarutan Pasang Dua Cairan Larut
Sebagian
Tekanan Uap Dua Cairan yang Tidak Saling Larut
 
PP P
A B

PA N A' P N A'


 '

PB NBP N B'
PA nA


PB nB
PA nA WA M B

  .
PB nB WB M A

WA M AP
 A

WB M BP B
Hukum Distribusi Nerst

W1 KV1
V1 W  W1 W1 W1  W ( )
K   K.  KV1  V2
W  W1 V2 V1
V2 KV1
W2  W1 ( )
KW  KW1 
W1V2 KV1  V2
V1
KV1
WV
KW  1 2  KW1 W( )2
V1 KV1  V2
V2
KW  W1 ( K  )
V1
KW
KW  W1
V  V2
(K 1 )
V1
KW
W1 
V  V2
(K 1 )
V1
 n
 KV1 
Wn  W  
 KV1  V2 
n
 KV1 
W  Wn  W  W  
 KV1  V2 

  KV  n 
 W 1   1
 
  KV1  V2  