MAGNETIC FLOW

METER
Nama Kelompok :

Putri Noor Syahila .S. 21030115060053/ 2015 B

Arganesa Erniko .P. 21030115060087/ 2015 B
 Flowmeter adalah alat untuk
mengukur jumlah atau laju aliran dari
FLOW METER suatu fluida yang mengalir dalam pipa
Alat ???
utama menghasilkan suatu atau sambungan terbuka. alat ini terdiri
signal yang merespons terhadap dari primary device, yang disebut
aliran karena laju aliran tersebut sebagai alat utama dan secondary
telah terganggu. Alat utamanya device (alat bantu sekunder).
merupakan sebuah orifis yang
mengganggu laju aliran, yaitu
menyebabkan terjadinya penurunan
tekanan.

Dari segi jenis fluida yang akan

diukur oleh alat flow meter dibagi
dalam 3 bagian yaitu flow meter
untuk fluida cair, fluida Gas dan
fluida solid.
 Flow meter dapat dikelompokan berdasarkan prinsip
kerjanya Jenis-jenis flowmeter antara lain :

Glass tube Flowmeter Orifice Flowmeter Korteks Flowmeter

Rotameter Ultrasonic Flowmeter

Magnetic Flowmeter
 Magnetic Flowmeter
• Magnetik Flowmeter adalah alat ukur aliran
fluida yang volumetrik.
•Didesain untuk pemeliharaan yang mudah
dengan tidak ada bagian yang bergerak,
keakuratan yang tinggi, output analog yang linear,
tidak dipengaruhi gravitasi, viskositas, tekanan
dan temperatur, dan kemampuannya untuk
mengukur aliran.
•Magnetic Flowmeter merupakan
alat yang digunakan mengukur
aliran fluid baik berupa air atau
cairan lainnya baik aliran yang
korosif, kotor dan lumpur.
•Mag Flowmeter tidak berfungsi
pada fluida hidrokarbon dan air
suling (distilled water), namun
ideal untuk mengukur aliran fluida
seperti slurry dan material korosif.

Magnetic flowmeter banyak

digunakan dalam aplikasi
pengukuran aliran air dan limbah
dan chemical.
Secara garis besarnMagnetic flowmeter
terdiri dari beberapa elemen sebagai
berikut :
•Non ferromagnetic flowtube.
•Non conductive liner.
•Excitation coils.
•Electrodes
Penyajian data

Akuisisi dataBagian dari magnetic flowmeter

 Jenis Flowmeter
Insertion model

Electromagnetic Flow Meter Jenis Insertion

dilakukan dengan cara menyisipkan
(Insertion) coil electric kedalam pipa yang
akan diukur flow rate nya dengan memasang
electrode di ujungnya

Jenis Insertion electromagnetic flow

meter ini cocok jika digunakan untuk
ukuran pipa yang menengah keatas.
 Inline model
Electromagnetic flowmeter jenis In Line ini
dasarnya adalah meletakan sensor atau tranducer
yang mempunyai kemampuan menimbulkan
medan magnet yang berupa electrode yang
diperkuat dengan kumparan (coil electric)
disekeliling pipa dengan pemasangan electrode
letaknya berseberangan disisi kanan dan kiri dari
dinding pipa.

Electromagnetic flow meter ini

mempunyai tingkat akurasi
yang cukup bagus dan bisa
hingga 0.2% untuk model
tertentu.
 Prinsip Kerja Magnetic Flowmeter

Prinsip Kerja Magnetic Flow Meter adalah berdasarkan Hukum

Faraday, yang menyatakan kalau tegangan yang diinduksikan
melewati konduktor sebagaimana ia bergerak melalui medan
magnetik adalah sebanding dengan kecepatan rata-rata dari
konduktor tersebut sehingga timbul tengangan listrik induksi.

Dimana:
RUMUS FARADAY E = tegangan
K = faktor pengukuran
B = intensitas medan magnet
E = KBVD V = kecepatan rata-rata pada tabung/pipa pengukuran
D = diameter dalam dari tabung pengukuran
 Cara Kerja Magnetic Flowmeter

Medan magnet yang dihasilkan

dan disalurkan ke dalam cairan
Pemancar elektronik
mengalir melalui pipa memproses sinyal tegangan
untuk menentukan aliran cairan

aliran cairan konduktif melalui medan

magnet akan menyebabkan sinyal
tegangan yang akan dirasakan oleh
elektroda yang terletak di dinding
tabung aliran
Ketika cairan bergerak lebih
cepat , tegangan yang
dihasilkan akan lebih besar
 Metode Kalibrasi
Alat standar untuk kalibrasi
disiapkan sesuai dengan
spesifikasi.
1. Metode kalibrasi disiapkan
sesuai dengan SOP.
2. Permasalahan yang timbul
dalam penyiapan peralatan
dilaporkan kepada pihak
terkait. Menyiapkan control
valve yang akan dikalibrasi
Control valve yang akan dikalibrasi
disiapkan
1. Pengecekan control valve
yang akan dikalibrasi secara
visual dilakukan
2. Pencatatan dilakukan
terhadap identitas peralatan
yang akan dikalibrasi.
3. Permasalahan yang timbul
dalam penyiapan peralatan
dilaporkan kepada pihak
terkait
 Melakukan langkah kalibrasi.
1. Control valve yang akan dikalibrasi dipasang/ dihubungkan
dengan alat standar
2. Langkah langkah dalam kegiatan kalibrasi dilakukan sesuai
prosedur. Pencatatan dilakukan terhadap hasil kalibrasi.

Melakukan evaluasi hasil kalibrasi

1. Analisis dilakukan untuk mengetahui penyimpangan.
2. Evaluasi dilakukan dari hasil antara pembacaan alat yang
dikalibrasi dengan alat standar.
3. Hasil kalibrasi untuk proses perbaikan lebih lanjut dilaporkan
kepada pihak yang lebih berwenang.

Mendokumentasikan kegiatan.
1. Kejadian dari setiap kegiatan yang perlu tindak lanjut dicatat
dengan menggunakan format yang berlaku.
2. Tindakan penyelesaian dari setiap kegiatan dicatat dengan
menggunakan format yang berlaku.
 Aplikasi

1. Industri Kimia 4. Pulp dan Kertas

2. Logam dan pertambangan 5. Industri air atau air limbah

3. Farmasi 6. Industri makanan dan minuman

 Kelebihan dan kekurangan dari
Magnetic Flow Meter
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Mempunyai sensitifity & 1. Pengukuran hanya dapat
accuracy yang besar + 1%
2. Dapat digunakan mengukur dilakukan jika fluida
flow rendah maupun pada memiliki
flowtinggi. konduktivitaslistrik lebih
3. Cocok untuk fluida kotor
4. Dapat digunakan untuk area besar dari 5umho
dengan potensi bahaya tinggi, 2. Reaksi kmia yang terjadi
korosif, atau fluida sejenis
lumpur/slurry pada fluida yang mengalir
5. Tahan terhadap abrasi dan dapat menyebabkan suara
korosi dan Akurasi
pengukuran tinggi yang bising.
 Kesimpulan
Magnetic Flowmeter adalah suatu volumetric flow meter yang tidak mempunyai
bagian yang bergerak (moving part) dan ideal untuk aplikasi air limbah atau cairan kotor yang
konduktif listrik. Secara umum Mag Flow meter tidak berfungsi pada fluida hidrokarbon dan air
suling (distilled water), namun ideal untuk mengukur aliran fluida seperti slurry dan material
korosif.

. Pengoperasian Magnetic Flow Meter adalah berdasarkan Hukum Faraday, yang

menyatakan kalau tegangan yang diinduksikan melewati konduktor sebagaimana ia bergerak
melalui medan magnetik adalah sebanding dengan kecepatan rata-rata dari konduktor
tersebut.

Aplikasi Magnetic Flow Meter antara lain pada Industri Kimia , Pulp dan Kertas, Industri
air atau air limbah , Industri makanan dan minuman , Farmasi , logam dan pertambangan.