Dimas Suebroto Putra 102117112 Lukman Hakim 17360211 M. Sayyid Almufarid 102117002 Vitara Arya Triputri 102117065
Pemimbing : dr. Silvy Agustina Hasibuan, Sp.KJ
KAPENITERAAN KLINIK SENIOR ILMU KEJIWAAN
RSUD DR RM DJOELHAM BINJAI TAHUN 2018 SKIZOFRENIA 1. PENGERTIAN SKIZOFRENIA Adalah skelompok gangguan jiwa berat yang umumnya ditandai oleh distorsi proses pikir dan persepsi yang mendasar, alam perasaan yang menjadi tumpul dan tidak serasi, tetapi kesadarannya tetap jernih dan kemampuan intelektual biasanya dapat dipertahankan. 2. Epidemiologi • Puncak onset : pria 10-25 th wanita 15 – 35 th • Gejala negatif : pria > wanita • Fungsi sosial memburuk : pria > wanita • Lebih sering lahir pada musim dingin dan awal semi • 50 % pernah mencoba bunuh diri, dan 10 % meninggal • Lebih banyak pada sosial ekonomi lemah, dan penduduk perkotaan. 3. Etiologi Belum ada etiologi pasti. Namn beberapa hipotesis 1. Biologi : disfungsi area otak tertentu 2. Biokimia : peningkatan aktivitas dopamin sentral 3. Genetik 4. Faktor lingkungan 4. Gejala Positip & Gejala Negatif Skizofrnia Gejala positif ( Positive Symptom ): Berupa peningkatan atau distorsi dari fungsi yang normal • waham • Halusinasi • Inkoherensi, sosialisasi longgar, peningkatan pembiacaraan • Perilaku yang sangat kacau • Gejala Negatif ( Negative Symptom ) : Berupa pengurangan atau kehilangan dari fungsi normal • Ekspresi afektif yang datar • Alogia ( kemiskinan pembicaraan ) • Avolition ( ketidakmampuan memulai dan mempertahankan aktivitas yang bertujuan ) • Anhedonia • Bloking • Penarikan sosial • Defisit kognitif • Defisit perhatian • Ketidak mampuan merawat diri 5. KRITERIA DIAGNOSTIK SKIZOFRENIA ( F20 ) A. Paling sedikit terdapat satu gejala yang amat jelas dari kelompok (1) atau dua gejala kelompok (1) yang kurang jelas atau dua gejala yang jelas dari kelompok (2) 1. Paling sedikit satu gejala yang amat jelas atau dua gejala yang kurang jelas. (a) PIKIRAN ANEH ( Pikiran bergema , sisipan pikiran , pikiran dapat disedot, atau pikiran dapat disiarkan ) (b) WAHAM ANEH (waham dikendalikan , waham dipengaruhi, waham tak berdaya, waham persepsi ) (c) HALUSINASI AUDITORIK ( suara mengomentari terus menerus ; suara- suara berdiskusi; suara salah satu bagian tubuhnya (d) WAHAM TAK MUNGKIN ( waham yang menurut budaya tidak wajar dan tak mungkin ) PALING SEDIKIT DUA GEJALA BERIKUT : (a) HALUSINASI MENETAP • Setiap hari selama 1 bulan atau lebih ; atau • Disertai waham mengambang tanpa kandungan afektif yang jelas ; atau • Disertai ide berlebihan dan menetap (b) INKOHERENSI / PEMBICARAAN TAK RELEVAN ( akibat NEOLOGISME ; arus pikiran terputus/tersisipi ) (c). KATATONIA ( gaduh; gelisah; mematung;fleksibilitas serba; negativisme; mutisme; stupor ) (d). GEJALA NEGATIF ( sangat apatis; miskin pembicaraan; ekspresi emosi tumpul/ tak serasi ) 1. Jalur nigrostriatal: dari substantia nigra ke basal ganglia fungsi gerakan, EPS 2. jalur mesolimbik : dari tegmental area menuju ke sistem limbik memori, sikap,kesadaran, proses stimulus 3. jalur mesocortical : dari tegmental area menuju ke frontal cortex kognisi, fungsi sosial, komunikasi, respons terhadap stress 4. jalur tuberoinfendibular: dari hipotalamus ke kelenjar pituitary pelepasan prolaktin • SKIZOFRENIA PARANOID A. Waham atau halusinasi harus menonjol B. Ekspresi afektif tumpul / tak serasi, gejala katatonik, atau inkoherensi tidak menonjol • SKIZOFRENIA HEBREFRENIK A. Harus terdapat ekspresi afektif tumpul atau tidak serasi B. Harus terdapat salah satu dari : (1) Perilaku tak bertujuan (2) Inkoherensi atau pembicaraan tak menentu C. Waham atau halusinasi tidak menonjol • SKIZOFRENIA KATATONIK Selama dua minggu atau lebih terdapat gejala yang menonjol dari : (1) Stupor atau mutisme (2) Gaduh gelisah (3) Mematung (4) Negativisme (5) Rigiditas (6) Fleksibilitas serea (7) Otomatisme perintah • SKIZOFRENIATAK TERINCI
Tidak memenuhi salah satu
kriteria atau memenuhi lebih dari satu kriteria subtipe skizofrenia • SKIZOFRENIA RESIDUAL A. Saat ini tidak memenuhi kriteria skizofrenia B. Paling sedikit terdapat empat gejala negatif berikut ini untuk waktu 12 bulan atau lebih (1) Perlambatan Psikomotor (2) Ekspresi Afektif Tumpul (3) Pasif dan inisiatif kurang (4) Kemiskinan kuantitas dan isi pembicaraan (5) Miskin komunikasi nonverbal (6) Perawatan diri dan kinerja sosial yang buruk 7. PENATALAKSANAAN Antipsikotik • Terdapat 5 pedoman dalam penggunaan antipsikotik pada penderita skizofrenia , yaitu : (1) Tentukan “target symtomps” terlebih dahulu (2) Antipsikotik yang telah berhasil dengan baik pada masa lampau sebaiknya tetap dipergunakan (3) Pengganti jenis antipsikotik baru dilakukan setelah jenis antipsikotik sebelumnya telah dipergunakan 4 – 6 minggu (4) Hindari polifarmasi (5) Dosis mantenans adalah dosis efektif terendah antipsikotik
Tipikal Atipikal
- Generasi lama - Generasi lebih baru (th 1990an)
- Memblok reseptor dopamin - Memblok reseptor 5-HT2, efek D2 blokade dopamin rendah - Efek samping EPS besar - Efek samping EPS lebih kecil - Efektif untuk mengatasi - Efektif untuk mengatasi gejala gejala positif baik positif maupun negatif Antipsikotis Tipikal • Phenothiazine – Aliphatic chlophromazine – Piperidine Tioridazin – Piperazine Flufenazin • Thioxenthensin Thiotixene • Butyrophonon haloperidol Antipsikotis Tipikal • Klorpromazin • Tioridazin Low Potency • Mesoridazin • Flufenazin • Perfenazin • Thiotixene High Potency • Haloperidol • Loxapin • Molindon Antipsikotis Atipikal • Clozapin • Olanzapin • Ziprasidon Antagonis reseptor 5-HT, Blokade dopamin rendah • Risperidon • Quetiapin • Aripiprazol • Terdapat 3 kelompok besar antipsikotik yang dipergunakan masa kini, yaitu : (I) Dopamin Reseptor Antagonis • Kekurangannya : • 50 % penderita tetap tidak banyak perbaikan • Efek samping yang cukup serius ( tardive diskinesia dam neuroleptik malignan sindrom ) • Beberapa kelompok obat yang sering dipergunakan : • Chlorpromazine ( 100 ) • Trifluoperazine ( 5 ) • Haloperidol ( 2-5 ) • Thionidazine ( 100 ) (II) Risperindon ( Risperidal ) • Lebih efektif • Efek samping neurologik sangat berkurang • Dapat mengatasi “poitif” dan “negatif symtomps” (III) Clozapine • Kekurangan : agranulositosis dan harganya mahal • Kelebihannya : tidak menyebabkan tardive diskimesia C. Psikososial • Terapi perilaku • Famili terapi • Grup terapi • Psikoterapi individual 8 INDIKASI MASUK RUMAH SAKIT
• Tujuan untuk diagnosis
• Menstabilkan dosis obat • Keamanan pasien ( sucide/homicide) • Perilaku yang sangat kacau • Perawatan diri yang buruk 9. PROGNOSIS A. PROGNOSIS KEARAH BAIK (1) Onset akut dengan faktor pencetus yang jelas (2) Riwayat hubungan sosial & pekerjaan yang baik ( premorbid ) (3) Adanya gejala afektif ( depresi ) (4) Subtipe paranoid (5) Subtipe katatonik (6) Sudah menikah (7) Banyak symptoms positif (8) Kebingungan (9) Tension, Cemas hostilitas 10. PROGNASIS KEARAH BURUK
(1) Onset perlahan-lahan dengan faktor pencetus tidak
jelas (2) Riwayat hubungan sosial dan pekerjaan buruk ( premorbid ) (3) Menarik diri , tingka laku yang artistik (4) Tipe Hebepink dan tipe tak tergolongkan (5) Belum menikah (6) Riwayat skizofrenia dalam keluarga (7) Adanya gejala neurologik (8) Banyak symptom negatif (9) Tidak ada gejala afektif atau hostilitas yang jelas