Professional Documents
Culture Documents
Pen Gant Artel Kom
Pen Gant Artel Kom
Telekomunikasi
Septriandi Wira Yoga ST, MT.
Politeknik Negeri Malang
Materi
1. Pengantar sistem komunikasi dan sinyal (pertemuan 1)
2. AM (domain waktu dan frekuensi), modulator dan
demodulator, Single Side Band (pertemuan 2,3,4)
3. FM (domain waktu dan frekuensi), modulator dan
demodulator (pertemuan 5, 6)
4. Modulasi Baseband (pertemuan 7)
5. Modulasi Passband ASK,FSK ,PSK modulator dan
demodulator (pertemuan 9,10,11, 12,13)
6. Multiplexing (pertemuan 14)
7. Noise dalam sistem Komunikasi (pertemuan 15)
Elemen-Elemen Sistem Telekomunikasi
• Komponen Dasar Sistem Komunikasi
Input Output
Kanal atau (Tujuan)
(Sumber Medium Rx
Tx
Informasi) Komunikasi
Noise
Jenis Sistem Telekomunikasi
Sistem Telekomunikasi Analog
Sistem Telekomunikasi Digital
Elemen-Elemen Sistem Telekomunikasi
• Input : pesan manusia (suara, kode , gambar atau data)
• Transmitter (Tx) : sekumpulan komponen elektronik untuk
mengubah informasi menjadi sinyal sesuai dengan
medium transmisi
• Medium komunikasi : medium yang dilalui sinyal
elektronik terkirim dari satu tempat ke tempat lain.
Berupa kabel atau non kabel
• Receiver (Rx): sekumpulan komponen elektronik yang
menerima informasi terkirim dari kanal dan mengubah
kembali menjadi sinyal informasi menjadi sinyal sesuai
dengan medium transmisi yang dibutuhkan manusia
Jenis-Jenis Sinyal
• Sinyal analog
sinyal tegangan atau arus kontinyu, berupa gelombang sinus.
contoh : tegangan suara dan video
• Sinyal digital
Sinyal dalam bentuk digital digunakan pada komputer komputer
berupa kode biner mempresentasikan angka, huruf dan simbol yang
ditransmisikan lewat kabel.
Modulasi
• Modulasi adalah proses perubahan sinyal informasi yang dilakukan
oleh sinyal carrier yang memiliki frekuensi lebih tinggi.
• Fungsi :
• Agar sinyal informasi yang akan dilewatkan pada sebuah medium
mempunyai sifat yang sama dengan medium yang akan dilaluinya.
• Sinyal Baseband
sinyal dalam bentuk asli (suara, gambar dan data).
misal : sinyal yang ditransmisikan melalui saluran telepon satu
sentral atau pengiriman data antar komputer dalam satu LAN.
Sinyal Baseband tidak dapat ditransmisikan secara praktis melalui
medium tertentu harus melalui proses modulasi.
Tujuan Modulasi
• Memudahkan pemancaran (radiasi)
• Penggeseran spektrum frekuensi sinyal dari domain frekuensi rendah ke radio
frequency (RF) untuk dapat dipancarkan (apabila communication channel berupa
sistem radio)
• Modulasi untuk multiplexing
• Mentranslasikan sinyal ke spektrum frekuensi atau time slot yang berbeda-beda
untuk memungkinkan beberapa sinyal ditransmisikan melalui channel yang sama
• Mengatasi keterbatasan perangkat
• Perangkat untuk sinyal processing (filter, amplifier) bekerja optimal pada frekuensi
dan bandwidth tertentu
• Modulasi dapat digunakan untuk mentranslasikan sinyal ke frekuensi yang sesuai
dengan kemampuan perangkat
• Frequency assignment
• Menentukan frekuensi kerja dari pemancar (radio, televisi dsb)
• Mengurangi noise dan interferensi
• Efek dari noise dan interferensi dapat diminimalisir dengan menggunakan type
modulasi tertentu dengan bandwidth yang lebih lebar dari bandwidth sinyal
• Ada “trade-off” antara pengurangan noise dengan penambahan bandwidth
Jenis-jenis Modulasi
Ec(t) = Ec sin ( ct + )
voltage
+900
A B
C
B
A
1800 00 π 2π
0 time (t)
C
Amplitude (V)
-900
Amplitudo
Nilai maksimum dari besaran elektrik (mis voltage) dari gelombang
Frekuensi
Jumlah cycle yang dihasilkan dalam satu detik (cycles per second atau Hertz)
Phase
Gelombang A dengan phase 00
Gelombang B dengan selisih phase -900 (lebih lambat) terhadap A
Gelombang C dengan selisih phase +900 (lebih cepat) terhadap A
Amplitude Modulation (AM)
• Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling sederhana
• Gelombang pembawa (carrier wave) diubah amplitudonya sesuai dengan signal informasi yang
akan dikirimkan
• Modulasi ini disebut juga linear modulation, artinya bahwa pergeseran frekwensinya bersifat
linier mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan
voltage
voltage
time time
Modulation
voltage
Message signal
Modulated
signal
time
Carrier waveform
carrier
Digambarkan dalam spektrum frekuensi
frekuensi
0 4 KHz fc
Message Modulated
signal signal
Frequency Modulation (FM)
• Frekwensi dari gelombang pembawa (carrier wave) diubah-ubah menurut besarnya
amplitudo dari sinyal informasi
• Karena noise pada umumnya terjadi dalam bentuk perubahan amplitudo, FM lebih
tahan terhadap noise dibandingkan dengan AM
voltage
voltage
time time
Modulation
voltage
Carrier waveform
Modulasi Digital
Keuntungan FM terhadap AM :
1. Amplitudo FM tidak tergantung dari kedalaman
modulasi sedang AM tergantung dari kedalaman
modulasi. Hal ini menguntungkan pada sistem FM
karena noise (derau) yang mengganggu pada
amplitudo sinyal FM dapat dihilangkan dengan limiter
sedang pada AM tidak dapat dilakukan karena sinyal
informasi berada dalam amplitudo sinyal AM.
2. S/N (perbandingan daya sinyal terhadap daya noise)
dapat diperbesar dengan menaikkan deviasi frekuensi
sedang AM tidak dapat.
Perbandingan modulasi amplitudo dan
modulasi frekuensi.
Kerugian
1. Sinyal FM memerlukan lebar ban
frekuensi BFM yang jauh lebih besar dari
lebar ban frekuensi sinyal AM.
2. Perangkat pemancar dan penerima FM
lebih kompleks dari pada perangkat
pemancar dan penerima AM.
Referensi
• Yoshifumi Shimoso, Nonot Suharsono, Rangkaian dan Sistem
Komunikasi, PENS ITS, Surabaya, 1994.
• Nassar, Carl, Telecommunications Demystified, LLH Technology
Publishing, 2001.
• Wayne Tomasi, Electronic Communications Systems, Prentice-
Hall, 2001
• Bernard Sklar, Digital Communication Fundamental and
Application, Second Edition, Prentice Hall.