Kelompok :

1. Dandi kristian tarigan{165214137}

2. Dolly nainggolan{165214138}
3. Stefany pakombong{165214139}

1
1. Ultrasonik adalah suatu getaran
dengan frekuensi yang tinggi (20Kilohertz)

2. Pengujian Ultrasonik adalah pengujian

NDT yang memanfaatkan energi suara.
Pengujian ini bertujuan untuk melihat
kerusakan pada material dan mengukur
ketebalan material

2
• Mendeteksi cacat
bisa berupa retak, inklusi, porositas, dll

• ketebalan korosi

• Estimasi kadar rongga pada plastik

3
• gelombang ultrasonik rambatkan ke material, lalu
gelombang akan melakukan perjalanan dalam garis
lurus dan pada kecepatan konstan sampai mereka
menemukan permukaan.
• Setelah menumukan permukaan gelombang suara
akan ditransmisikan.
• Jumlah energi yang dipantulkan atau ditransmisikan
dapat dideteksi secara otomatis oleh monior.
• Waktu tempuh dari suara dapat diukur dan ini dapat
memberikan informasi tentang jarak antara
permukaan dengan dinding belakang material.

4
• Suara yang dihasilkan oleh benda akan bergetar dan
bergerak berbentuk gelombang.
• gelombang suara berjalan melalui molekul kecil pada
material tersebut.
• Nada suara
ditentukan oleh
frekuensi gelombang
• gelombang ultrasonik
sangat mirip dengan
gelombang cahaya,
yaitu dapat tercermin,
dibiaskan, dan terfokus.

5
• Gelombang ultrasonic

6
DIGITAL DISPLAY

7
• Persiapan pengujian
• Cleaning
• Aplly kuplan
• Probe normal
• Record
• Post cleaning

8
 Kalibrasi adalah mengkonfigurasi atau
membandingkan alat uji ultrasonik dengan nilai yang
diketahui. standar kalibrasi datang dalam berbagai
jenis material yang beragam
• Standar kalibrasi ketebalan, datar atau melengkung
aplikasinya : pipa dan tubing
• ada juga standar kalibrasi untuk digunakan di sudut
inspeksi balok ketika kekurangan tidak sejajar dengan
permukaan.

9
10
1. Melalui Transmisi
• Dua transduser yang terletak di sisi
yang berlawanan dari benda uji yang
digunakan. Satu transduser bertindak
sebagai pemancar, yang lain sebagai
penerima.

11
• Dalam pengujian balok normal, suara dimasukkan ke
dalam material yang ingin di tes dengan 90 derajat ke
permukaan.

12
• pengujian pada sudut selain 90
derajat

13
• ADA 4 MODE GELOMBANG

14
15
16
• Dalam mengukur Kedalaman penetrasi untuk
deteksi cacat atau pengukuran lebih unggul
dengan metode lain.
• Gambar rinci dapat diproduksi dengan sistem
otomatis.
• Cukup menggunakan satu sisi dari material
• Mudah dilakukan
• Hasil pengujian dapat terekam pada layar CRT,
jadi informasi cepat diteima.
• Dapat digunakan untuk mengukur ketebalan
material
17
• Permukaan harus dapat diakses untuk mengirimkan USG.
• Keterampilan dan pelatihan yang lebih luas daripada
dengan beberapa metode lain.
• Biasanya membutuhkan media kopling untuk
mempromosikan transfer energi suara menjadi benda uji.
• Bahan yang kasar, tidak teratur bentuknya, sangat kecil,
sangat tipis atau tidak homogen sulit untuk diperiksa.
• Besi cor dan berbutir kasar bahan lain sulit untuk
diperiksa karena transmisi suara rendah dan sinyal tinggi.
• standar acuan diperlukan untuk kedua kalibrasi peralatan,
dan karakterisasi kelemahan.

18
19