Professional Documents
Culture Documents
I. ASAL
• 87 bensin standar di AS
• 88 bensin tanpa timbal premium TT
• 91 bensin standar Eropa
• 94 premix – TT
• 95 super – TT
JENIS-JENIS MINYAK MENTAH BERDASARKAN
KOMPOSISI HIDROKARBON
A. Aliphatics/rantai hidrokarbon terbuka
1. n parafin (CnH2n+2)
* fraksi utama
* bilangan oktan rendah
2. Iso parafin (CnH2n+2)
– Jumlah sedikit
– Dapat dinaikkan melalui proses-proses lanjutan
– Mempunyai rantai cabang
– Baik untuk “internal combustion engine”
3. Olefin (CnH2n+2)
Produk-produk samping
1. Pelarut (benzena,toluena, xilena)
2. Lilin (membatik)
3. Aspal
4. Petroleum coke
Gambar Proses Penyulingan
V. PENGOLAHAN
• PROSES UTAMA
1. Penyulingan
– Untuk memisahkan jenis-jenis minyak
berdasarkan titik didih dalam kolom destilasi
2. Perengkahan (cracking)
– Untuk memecah hidrokarbon berat menjadi
kecil
– Hasil : gasoline dengan mutu baik
– Hasil samping : butana, iso butana & olefin
ringan
3. Reforming
– Perubahan bentuk/struktur molekul
– Memanaskan bensin, uap dilewatkan
tumpukan katalisator sehingga terjadi
perubahan bentuk
4. Alkilasi
– Penggabungan molekul-molekul 2 jenis
– Molekul-molekul gas :
butylene & isobutane menjadi akylate
(bahan avtur)
5. Polimerisasi
– Penggabungan molekul-molekul sejenis
– molekul-molekul gas digabung menjadi
polimer
– Untuk pembuatan bensin mutu tinggi
6. Pemurnian
– Pembuangan kotoran pada produk
– Pemurnian berdasarkan sifat produk,
misal :
– “copper sweetening” & “doctor treating”
untuk menghilangkan kotoran
penyebab karat dan bau
– “acid treatment” untuk membuang
lumpur sambil memperbaiki warna dan daya
tahan
– “desulfurizing” untuk menghilangkan
Sulfur yang dapat menyebabkan karat
7. Blending (pencampuran)
– Bensin untuk dijual harus diberi :
• Additive : TEL (Tetra Ethyl Lead) untuk
menambah tenaga dan mengurangi knocking
Atau MTBE (methyl tertiary butyl ether)
• Inhibitor : agar tahan lama
PROSES - PROSES TAMBAHAN UNTUK
MEMPERBAIKI KUALITAS
1. Proses dewaxing
– Untuk menghilangkan “wax” ( n parafin MR
tinggi)
– Untuk menghasilkan minyak pelumas
dengan pour point rendah
2. Proses deasphalting
– Proses penghilangan asphalt
– Untuk menghasilkan minyak pelumas
3. Proses penghilangan sulfur
Peningkatan bilangan oktan dengan zat aditif
• tetraethyl lead (TEL, Pb(C2H5)4) timbal
memicu pemanasan global
• MTBE (methyl tertiary butyl ether, C5H11O),
di buat dari etanol.
– MTBE murni berbilangan setara oktan 118.
– menambahkan oksigen pada campuran gas di
dalam mesin, sehingga akan mengurangi
pembakaran tidak sempurna bensin yang
menghasilkan gas CO.
– Belakangan karsinogenik dan mudah bercampur
dengan air, kalau ada kebocoran bisa mencemari
sumur dan sumber-sumber air minum lainnya
Dampak penggunaan bahan bakar minyak
bagi lingkungan
• Polusi akibat emisi pembakaran BBM
– Langsung : timbulnya gas-gas CO, NOx, dan UHC
(unburn hydrocarbon), juga unsur metalik seperti
timbal (Pb).
– Tidak langsung : ledakan jumlah molekul CO2 yang
berdampak pada pemanasan global (Global Warming
Potential)