Professional Documents
Culture Documents
Audit Internal Chapter 9
Audit Internal Chapter 9
RISK FRAUD
FRAUD RISK ASSESMENT
FRAUD DETECTION
3 LANGKAH
FRAUD REPORTING, INVESTIGATION
ROLES RESPONSIBILITIES & RESOLUTION
Mengidentifikasi inherent
Mengembangkan Respon
The Institute of Internal Auditors (IIA)
(From the Glossary to its Standards in the International Professional Pr
actices Framework)
Peran dan Tanggung Jawab dalam program manajemen risiko fraud harus dilaku
kan secara formal dan dikomunikasikan. Kebijakan dan prosedur, job description,
piagam dan delegasi dari pihak berwenang penting dalam mendefinisikan berag
am peran dan tanggungjawab program tersebut.
1. Board of Directors
2. Manajemen
3. Pegawai
7
Melakukan pengukuran risiko fraud
Dalam melakukan pengukuran risiko fraud, penting untuk melibatkan individu dengan beragam pengeta
huan, kemampuan dan perspektif. Umumnya terdiri atas personel sebagai berikut:
1. Personel Akuntansi dan Keuangan, membantu mengidentifikasi skenario kecurangan pelaporan keua
ngan maupun pencurian aset perusahaan
2. Personel Unit Bisnis Non-Keuangan, meningkatkan pengetahuan mereka dari operasi harian perusah
aan, interaksi dengan pelanggan dan vendor, serta skenario kecurangan terkait industri lainnya
3. Personel Bidang Hukum dan Kepatuhan (Legal & Compliance Officer), meningkatkan pengetahuan m
ereka dari operasi harian perusahaan, interaksi dengan pelanggan dan vendor, serta skenario kecura
ngan terkait industri lainnya
4. Personel Manajemen Risiko, membantu mengidentifikasi skenario kecurangan pasar dan asuransi dan
memastikan bahwa fraud risk assesment terintegrasi dengan risk assesment perusahaan secara kesel
uruhan
5. Auditor Internal, sebagai pihak yang memiliki pemahaman luas tentang skenario risiko kecurangan d
an pengendalian
6. Serta Pihak lain dari intern maupun ekstern yang dapat menyediakan tambahan keahlian
DEFINISI
ILLEGAL
OPPORTUNITIES TO ACTS
PROVIDE INSIGHT FRAUD PREVENTION
Use of Fraud
Specialists
IMPLICATIONS
FOR INTERNAL UNDERSTANDING
AUDITORS AND FRAUDSTERS
OTHERS
WHAT IS
ILLEGAL
ACTS ?
IIA mendefinisikan fraud sebagai “setiap tindakan ilegal
dengan karakteristik tipu daya, menyembunyikan, atau
pelanggaran terhadap kepercayaan
Fraud Prevention
Sebagai tambahan terhadap pelaksanaan lingkungan tata kelola yang
kuat, panduan fraud menguraikan unsur-unsur umum yang dapat
memainkan peran penting dalam mencegah penipuan:
Menerima Tuduhan/laporan
1. Mengkategorikan permasalahan
2. Mengkonfirmasi validitas laporan/aduan
3. Mendefinisikan tingkat keparahan laporan/aduan
4. Menyelidiki permasalahan disaat yang tepat
5. Mengacu pada isu isu permasalahan di luar lingkup program
6. Melakukan investigasi dan pencarian fakta
7. Menjaga permasalahan yang dikategorikan confidential
8. Mendefinisikan bagaimana investigasi akan didokumentasikan
9. Mengelola dan mempertahankan, menjaga keamanan dokumen dan informasi
Mengevaluasi laporan/aduan
Sudah jelas bahwa auditor internal memainkan peran kunci dalam program manajemen ri
siko fraud. Standar memberikan petunjuk khusus untuk auditor internal. Sebagai contoh:
Standar 1210.A2 - Auditor internal harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk me
ngevaluasi risiko fraud dan cara yang dikelola oleh organisasi, tetapi tidak diharapkan
memiliki keahlian seseorang yang tanggung jawab utamanya adalah mendeteksi dan
menyelidiki fraud.
Standar 1220.A1 - Auditor internal harus bekerja secara profesional dengan memperti
mbangkan kemungkinan kesalahan yang signifikan, fraud, atau ketidakpatuhan.
Standar 2060 - Kepala eksekutif audit (CAE) harus melaporkan secara berkala kepada
manajemen senior dan dewan pada ... risiko fraud ...
Standar 2120.A2 - audit internal [fungsi] harus mengevaluasi potensi terjadinya fraud
dan bagaimana organisasi mengelola risiko fraud.
Professional Skepticism, Professional Judgment, And
Forensic Technology