You are on page 1of 21

Mountenering

Pengertian
• Mountaineering adalah suatu teknik gabungan
pendakian yang memerlukan teknik dan alat-
alat khusus.
• Mountaineering mencakup beberapa hal
yaitu:
1. Hill Walking (pendakian/berjalan digunung)
2. Rock Climbing (memanjat tebing)
3. Ice & snow climbing (memanjat gunung es)
Persiapan mendaki gunung
1. Pengenalan Medan
2. Persiapan fisik
3. Persiapan tim
4. Perbekalan dan peralatan
Pengenalan Medan
• Penguasaan serta pengenalan medan untuk
memperhitungkan bahaya obyek, seorang
pendaki memerlukan pengetahuan medan,
yaitu membaca peta, menggunakan kompas,
mengetahui perubahan iklim dan cuaca.
• Cara lain bisa menggunakan bertanya dengan
orang lain atau mengikutsertakan pendaki
yang mengenal medan tersebut
Persiapan Fisik
• Persiapan fisik mencakup tenaga aerobic dan
kelenturan otot
• Kesegaran jasmani akan mempengaruhi
transport oksigen keseluruh badan
Persiapan Tim
• Menentukan anggota Tim,serta
mengelompokkan dan membagi tugas
Perbekalan dan peralatan
• Perbekalan dan peralatan perlu disiapkan
dalam rencana tujuan (gunung, dll) sebagai
keselamatan obyek pendaki
Bahaya di Alam bebas
1. Faktor Internal (diri sendiri seorang pendaki)
2. Faktor Eksternal (badai, longsor, kebakaran
hutan, gunung meletus)

Maka diperlukan pengetahuan, keterampilan,


mental, fisik, peralatan serta perbekalan
Langkah-langkah dan prosedur
Pendakian
1. Persiapan
a) Menentukan panitia dalam keperluan ijin, transportasi, jadwal, jumlah
anggota pendaki, dalam hal ini yang berkaitan dengan keperluan pendakian.
b) persiapan fisik dengan cara berolahraga secara rutin dan persiapan mental
dengan cara mempelajari sesuatu yang tidak terduga dialam
2. Perencanaan dan Pelaksanaan
Dalam pendakian diperlukan guide atau pengetahuan membaca jalur pendakian.
semua peserta dibagi dalam tiga kelompok
 Kelompok Pelopor (disertai guide)
 Kelompok Inti
 Kelompok Penyapu
3. Evaluasi
Selalu lakukan evaluasi setiap kegiatan untuk mengetahui kekurangan dan
kelemahan, sebagai perbaikan kegiatan selanjutnya.
Fisiologi Tubuh digunung
• Semakin berubahnya ketinggian tempat, semakin
turunnya suhu dan berkurangnya oksigen dalam
udara

Konsekuensi Penurunan Suhu


Dalam kondisi suhu lingkungan yang rendah, maka
tubuh manusia akan terangsang untuk
mempertahankan suhu tubuh (ex: menggigil).
Dalam kondisi tersebut, perlu meningkatkan
metabolisme (ex; makan)
• Konsekuensi penurunan oksigen
Semakin tinggi jumlah darah merah dan konsentrasi
Hb, maka kapasitas oksigen respirasi akan meningkat.
Oleh karena itu untuk mengatasi kekuarangan oksigen
perlu latihan aerobic
Kesegaran jasmani
Kesegaran jasmani adalah syarat utama pendaki, dengan
komponen kardiovaskuler dan neurovaskuler. Kapasitas
fisik menurun akan terlihat mencolok pada ketinggian
2000 m, sementara kapasitas aerobic akan menurun
pada membawa beban 15 kg dan derajat aklamasi
tubuh melambat
Gejala-gejala mountain sicknes
• Pusing dan sakit kepala
• Sukar atau tidak dapat tidur
• Kehilangan kontrol emosi atau lekas marah
• Pernafasan berat
• Terjadi penyimpangan interpretasi/keinginan aneh-aneh
• Mual atau bahkan muntah (kondisi ini harus segera ditolong untuk
menghindari kekosongan perut dan dehidrasi)
• Gejala ini akan lebih parah pada pagi hari dan akan mencapai puncaknya
pada hari kedua. Kondisi seperti ini harus ditangani lebih
dini/membuatnya pingsan
Ketinggian 3000 m akan menyebabkan hipoksia cerebral dengan
penalaran/pengambilan keputusan menurun, rasa percaya diri yang keliru,
penurunan ketajaman penglihatan, dan gangguan kordinasi gerak
Ketinggian 5000 mdpl akan terlihat hipoksia yang nyata, dan bahkan
ketinggina 6000 mdpl akan menyebabkan hipoksia total
Pengetahuan Dasar Moutaineer
1. Orientasi Medan
a) Menentukan arah perjalanan dan posisi peta
b) Menggunakan Kompas
c) Peta dalam perjalanan
2. Membaca Keadaan alam
a) Keadaan Udara
b) Membaca Sandi-sandi
3. Tingkatan Pendakian Gunung
• Kelas 1 (Berjalan, tidak memerlukan alat dan teknik khusus)
• Kelas 2 ( Merangkak, dianjurkan memakai sepatu dan alas tangan)
• Kelas 3 ( memanjat, tali diperlukan bagi pendaki yang belum penagalaman)
• Kelas 4 (Memanjat dengan tali dan belaying)
• Kelas 5 (memanjat bebas dengan tali dan runner)
• Kelas 6 (pemanjatan artificial, tali dan anchor digunakan untuk naik)
Berdasarkan lama pendakian (Grade)

Bagian yang sukar dapat ditempuh dalam beberapa jam I

Bagian yang sukar ditempuh dalam setengah Hari II

Bagian yang sukar ditempuh dalam sehari penuh III

Bagian yang sukar ditempuh dalam sehari penuh dan IV


memerlukan batuan dan lereng untuk naik

Bagian yang sukar ditempuh dalam 1,5 – 2,5 hari V

Bagian yang sukar ditempuh > 2 hari dengan berbagai kesulitan VI


Manajemen perjalanan dan peralatan
1. Pengkajian
Mencari tahu informasi lokasi yang dituju, keadaan lokasi, keadaan cuaca diwaktu tersebut
(bisa bertanya ke orang sekitar lokasi, juru kunci, pendaki lain, dan literatur-literatur)
2. Diagnosis
Memutuskan suatu keputusan berdasarkan pengkajian, musyawarah sangat diperlukan
dalam memutuskan perjalanan dilokasi tersebut
3. Perencanaan
Buatlah ROP (Rencana Operasi Perjalanan) dari rincian waktu mulai sampai selesai dan
atur pembagian kelompok dan tugas masing2 kelompok. Buatlah secara detail dan rinci
yang berisi:
Daerah mana yang dituju, berapa lama kegiatan berlangsung, perlengkapan yang
dibutuhkan, makanan yang perlu dibawa, perkiraan biaya, bagaimana mencapai lokasi
tersebut, serta prosedur perijinan. Perencanaan juga perlu memperhatikan kejadian yang
tidak terduga seperti pendaki sakit, kapan waktu istirahat, kapan waktu makan, dsb
4. Pelaksanaan
Melakukan kegiatan yang telah tersusun dalam ROP serta menyiapkan ROP cadangan pada
situasi yang tidak terduga didalam perjalanan.
5. Evaluasi serta dokumentasi
Mengukur serta mencatat kegiatan setelah selesai untuk mengetahui kekurangan dan
kelemahan
Mengenali kemampuan diri dan tim
1. Mempelajari medan yang ditempuh
2. Teliti rencana pendakian dan rute secara cermat
3. Pikirkan waktu yang digunakan dalam pendakian
4. Periksa perlengkapan yang dibawa
Perlengkapan
Dasar Tidur Masak & Pribadi Pembantu
Perjalanan makan
Sepatu, kaos Matras, Kompor, Jarum, benang, Kompas, peta,
kaki, baju, sleeping bag, nesting, korek, obat pribadi, senter, pisau,
celana, ikat tenda, dll sendok, dll tisu, sikat, jam penggaris dan
pinggang, jas tangan, ransel pensil, alat
hujan, dll dll komunikasi, dll
5. Kelompokan barang sesuai jenisnya dan masukkan dalam kantong plastik
6. Letakkan barang yang jarang digunakan pada paling dalam
7. Letakkan barang vital/sering digunakan sedekat dengan tubuh dan mudah diambil
8. Tempatkan barang-barang yg lebih berat setinggi dan sedekat mungkin dengan punggung
9. Buat cheklist

Nb. Berat barang yang dibawa 15-20 Kg atau 1/3 Berat badan seorang pendaki
Prinsip Dasar Mem-Packing
1. Beban berat barang harus berada dipundak
(Jatuh kepundak)/punggung atas dekat dengan badan
2. Membagi berat beban secara seimbang antara
pundak kanan dan kiri
3. Ikatan nyaman dan aman
4. Berat barang 15-20 Kg atau 1/3 Berat badan
5. Kelompokkan barang sesuai jenisnya
6. Maksimalkan terisi tempat yang kosong
7. Tempatkan barang yang sering dipakai/vital
(mudah dijangkau/dekat badan),
jarang dipakai (pada bagian dalam)
8. Hindarkan menggantung barang-barang diluar carier
Pedoman Perjalanan Alam Terbuka
• Rumusan
4W + 1 H

Where = Dimana lokasi tujuan


Who = Dengan Siapa melakukan kegiatan
Why = Mengapa melakukan kegiatan
When = Kapan dilaksanakan kegiatan
How = Bagaimana keseluruhan dilokasi
dalam How, adalah pertanyaan komprehensif yang harus
dijawab : bagaimana kondisi lokasi, perijinan, cuaca,
mendapatkan air, acara yang disampaikan, pengaturan
kelompok, dll
Tugas
• Kalian (Seorang pendaki) berjumlah 5 anggota dalam
kegiatan ekspedisi alam bebas di G.penanggungan (tanpa
guide) pada 26-27 Desember 2015. pemberangkatan pada
pukul 20.00 dari pintu masuk. Melihat hal diatas apa yang
akan kalian lakukan dan siapkan

• Pertanyaan
1. Kaji menggunakan rumus 4W+1H
2. Buatlah ROP
3. Buat Ceklis perbekalan dan peralatan
Where Who Why When How
G.Penanggunga 5 anggota Kegiatan Tgl 26-27 Des Cuaca Hujan,
n. 2000 Mdpl Mayapada Ekspedisi alam 2015 Licin, bebatuan
bebas Berangkat Perjalanan 5
pukul 20.00 Jam,
dari kaki Perijinan
gunung dibuka,
Tidak ada air
sepanjang
gunung,
Binatang
kemungkinan
ular, lintah

You might also like