Professional Documents
Culture Documents
Kasus Phar-Mor Inc
Kasus Phar-Mor Inc
PHAR-MOR INC.
Oleh:
Hanifiyatun Fahmi
Linda Fatmala
Giant Eagle
Kerugian tersebut tersembunyi dan berawal dari monus dan beberapa bawahan
melakukan peningkatan persediaan, aktiva lainnya, kewajiban dan biaya lainnya
untuk menutupi margin profit yang terus menurun.
Kecurangan Phar-Mor Inc.
Auditor Ekstenal
Laporan Keuangan
Bulanan a. True Report
b. Manipulasi
1 set laporan berisi kerugian yang diderita perusahaan ditujukan hanya untuk jajaran eksekutif
Tindakan ini untuk menutupi kerugian dan memungkinkan mereka untuk meminta sejumlah bonus
dari kinerja serta mempertahankan akses ke pasar modal dan permohonan kredit.
Laporan Keuangan yang dimanipulasi digunakan untuk tujuan kredit senilai $1 M sebagai tambahan modal
dari investor. Mereka saat itu hanya bergantung kepada pembayaran dari supplier untuk menyembunyikan
kerugian perusahaan.
Phar Mor membeli sejumlah barangnya dengan para supplier yang dikenal atau memiliki hubungan
dengan para ekskutif atau direktur Phar-Mor. Tujuannya adalah menghemat.
Tahun 1992 agen perjalanan Youngstown mengatakan kepada Edward DeBartolo sebagai
pemegang saham independen bahwa unit Phar-Mor telah melakukan pembayaran senilai $ 80.000
untuk menyelesaikan rekening tunggakan Liga Basket Dunia.
Auditor Internal dari suatu organisasi berfungsi sesuai dengan kebijaksanaan yang
telah ditetapkan oleh manajemen senior dan atau dewan. Tujuan, kewenangan dan
tangung jawab bagian audit internal harus dinyatakan dalam dokumen tertulis yang
formal, misalnya dalam anggaran dasar organisasi.
Anggaran dasar harus menjelaskan tentang tujuan bagian audit internal,
menegaskan lingkup pekerjaan yang tidak dibatasi, dan menyatakan bahwa bagian
audit internal tidak memiliki kewenangan atau tanggung jawab dalam kegiatan yang
mereka periksa.
Pemeriksaan internal harus dilaksanakan secara ahli dan dengan ketelitian professional,
maka auditor sebaiknya sebaiknya seseorang yang kompeten. Para pemeriksa internal
harus mematuhi standar professional dalam melakukan pemeriksaan, semua itu
terdapat dalam kode etik auditor internal.
Saran bagi Phar-Mor Inc.
1. Segregation of Dutties
Sebaiknya bagian manajer dan staf auditor internal bekerja sesuai dengan peran mereka
masing-masing, dengan begitu mereka juga akan mendapatkan kepercayaan penuh baik dari
pihak internal dan eksternal.
2. Revolusi Mental
Kurangnya mental untuk mengintrol diri juga dapat memperbesar untuk terjadinya fraud
dalam sebuah perusahaan, jika para petinggi atau top manajer pada perusahaan tersebut
dapat mengatasi akan hal itu, mungkin perusahaan tersebut akan terselamatkan dari fraud
atau godaan yang memungkinkan pribadinya melakukan fraud.
3. Leadership
Ketegasan seorang pemimpin juga diperlukan dalam membimbing para bawahannya untuk
bersikap transparan dalam berbisnis. Karena tidak hanya kerugian finansial perusahaan saja
yang ditimbulkan, reputasi perusahaan juga dipertaruhkan.
Saran bagi Phar-Mor Inc.