You are on page 1of 19

Vaskularisasi Extremitas Superior serta

Mekanisme Pembekuan Darah


KELOMPOK A6

Mitha Wulandari

Jackson Renaldo Samuel Runtulalo

Theresia Ervina

Niko Julian

Ermenilda Sonia Dacamis

Salma Mardiah

Ellon Julian Emus Akasian

Zoey Abigail
Skenario 3
• Seorang perempuan berusia 52 tahun dibawa ke
UGD karena lemas dan pucat akibat perdarahan
pervaginam. Dokter jaga segera mencari denyut
nadinya, sedangkan perawatnya menyediakan alat
pengukur tekanan darah.
Identifikasi Istilah
• Pendarahan pervagina – Kehilangan darah sebangyak
500 cc atau lebih dari traktus genotalia setelah
melahirkan
Rumusan Masalah
• Seorang perempuan berusia 52 tahun dibawa ke
UGD karena lemas dan pucat akibat perndarahan
pervagina.
Analisis Masalah

RM

Mikroskopis Vaskularisasi
Komponen Tekanan Pembekuan
Pembuluh Extremitas
Darah Darah Darah
Darah Superior
Hipotesis
• Seorang wanita berusia 52 tahun lemas dan pucat
karena terjadi gangguan pada mekanisme
pembekuan darah
Berawal dari a. subclavia yang melewati os.
Clavicula berubah menjad a. axillaris. A.
axillaris melewati sisi kaudal m. pectoralis
major pada regio brachii menjadi a. brachialis.
A. brachialis berjalan bersama dengan n.
medianus pada regio cubiti bercabang menjadi
2 pembuluh, yaitu a. radialis dan a. ulnaris. A.
radials dan a. ulnaris akan beranastomosis
pada arcus palmaris superficialis et profundus
dan mempedarahi telapak tangan dan jari jari
melalui Aa. digiitales
Perdarahan Vena Ekstremitas Superior

Pembuluh balik letaknya superficialis:


• V. Chepalica dan V. Basilica.
V.basilica akan bersatu dengan v.brachialis membentuk
v.aksilaris di mana nantinya v.cephalica juga akan menyatu
dengannya (v.aksilaris).
• V.aksilaris akan terus berjalan menuju jantung
sebagai v.subclavia lalu beranastomosis dengan v.jugulari
interna dan eksterna (dari kepala) membentuk
v.brachiocephalica untuk selanjutnya masuk ke atrium
dextra sebagai vena cava superior.
Struktur Mikroskpis Pembuluh Darah
Plasma Darah
• Sari-sari makanan (glukosa, asam lemak,
gliserol, asam amino) dan garam-garam
mineral; enzim, hormon, dan antibody
• Gas yang terlarut di dalam plasma darah :
oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen
• Protein yang terlarut dalam darah (protein
darah), misalnya globulin, albumin, dan
fibrinogen.
• Fungsi plasma darah = berperan dalam
pembekuan darah
Eritrosit
• Eritrosit berwarna merah karena
mengandung hemoglobin (Hb).
• Hemoglobin adalah suatu protein yang
mengandung senyawa besi heme dan globin.
• Hb mempunyai daya ikat terhadap oksigen
dan karbon dioksida.
• Fungsi eritrosit adalah mengangkut oksigen
dari paru-paru (alveoli) ke seluruh tubuh dan
mengangkut karbondioksida dari seluruh
tubuh ke paru-paru
Leukosit

• Ciri-ciri leukosit (sel darah putih) = berasal dari sterm cell, berbentuk tidak
tetap, berukuran lebih besar daripada eritrosit, mempunyai inti sel
berbentuk bulat atau cekung, tidak berwarna
• Leukosit dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu leukosit agranulosit
dan leukosit granulosit.
• Leukosit berfungsi sebagai pertahanan tubuh.
Trombosit
• Berbentuk tidak teratur, berukuran lebih

kecil dari leukosit dan eritrosit, tidak

berinti, dan rapuh (mudah pecah).

• Trombosit dibentuk dari fagmentasi

(pecahan) megakariosit

• Trombosit berperan penting dalam

pembekuan darah.
Tiga Fase :
1. Vasokontriksi
2. Trombosit
3. Pembekuan Darah
Pembahasan Kasus
• Pendarahan kelahiran pervagina dapat terjadi
dikarenakan terganggunya mekanisme pembekuan darah
pada pembuluh darah sehingga pembuluh darah tidak
dapat memperbaiki diri sendiri. Pendarahan ini dapat
berpengaruh pada tekanan darah diakibatkan adanya
kehilangan darah yang dapat mengakibatkan anemia
sehingga tekanan darah menurun.
• Hipotesis diterima

You might also like