You are on page 1of 24

PORTOFOLIO

SEORANG WANITA USIA 50 TAHUN DENGAN


HEMORRHOID INTERNA GRADE IV

Diajukan kepada :
dr. Faradila Soraya

Disusun oleh :
dr. Amelia Yunita

RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN


KABUPATEN PEKALONGAN
2017
Data Pasien
• Nama : Ny. L
• Umur : 50 tahun
• Jenis Kelamin : Wanita
• Alamat : Siwalan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• No. RM : 260453
• Tanggal masuk : 03 Agustus2017
• Bangsal : IGD/Matahari
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan benjolan yang keluar dari anus. Keluhan
Benjolan tersebut mulai dirasakan pasien sejak ±2 tahun yang lalu,
mula – mula keluar benjolan kecil dan semakin lama semakin
bertambah besar.

Benjolan tersebut mulanya bisa masuk sendiri setelah BAB, namun


lama kelamaan benjolan tidak dapat masuk kembali sehingga pasien
menggunakan jari tangannya untuk memasukkan benjolan tersebut
kembali kedalam anus.

Sejak ± 1 minggu yang lalu pasien mengeluh benjolan tersebut sudah


tidak bisa dimasukkan lagi dengan bantuan jari tangannya. Pasien
merasa tidak nyaman saat jalan maupun duduk.

Menurut pasien benjolan tersebut teraba lunak saat diraba dan tidak
berbenjol-benjol. Pasien juga mengeluh ketika BAB terasa nyeri dan
panas disekitar anus, kadang terasa gatal disekitar anus dan keluar
darah merah segar menetes di akhir BAB dan tidak bercampur
dengan fesesnya.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat penyakit serupa: (+) sudah sejak 2
tahun yang lalu
• Riwayat hipertensi : disangkal
• Riwayat sakit gula : disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
• Pasien tinggal bersama suami dan ibunya.
• Biaya pengobatan ditanggung BPJS Non PBI.
• Kesan ekonomi: baik.
Pemeriksaan Fisik
• Vital Sign
» Tekanan Darah : 120/70 mmhg
» Heart rate : 84 x / menit
» Respiratory rate : 20 x / menit
» Suhu : 36,7oC
Pemeriksaan Fisik
Mata :
Cor: Ictus Cordis tidak Conjungtiva anemis -/-
tampak, tidak kuat angkat, Sklera ikterik -/-
batas jantung normal, Mulut : stomatitis (-)
bunyi jantung I-II intensitas bibir pecah-pecah (-)
normal, reguler, bising (-)
Leher: JVP tidak meningkat,
KGB tidak membesar, lunak,
Thoraks: rata, nyeri tekan (-),
Bentuk : normochest leher kaku (-)
Retraksi : -

Paru anterior :
I : Statis : permukaan Abdomen
Inspeksi : DP=DD distensi
dada kanan=kiri,
(-)
Dinamis : Auskultasi : peristaltik (+)
Pengembangan dada normal
kanan =kiri Perkusi : timpani
P: Fremitus raba kanan Palpasi epigastrium, H/L
=kiri tidak terabanyeri tekan (-)
P: Sonor/Sonor : supel,
A: SDV+/+, wheezing -/-,
RBK -/-, RBH -/-

Paru posterior:
I : Statis : permukaan Oedem tangan (-)
dada kanan=kiri, luk
a (-)
Dinamis : Pengembangan oedem tungkai (-/-)
dada kanan =kiri Akral dingin (+/+)
P: Fremitus raba kanan Kaki 5555/5555
=kiri -------------
P: Sonor/Sonor 5555/5555
A: SDV+/+, wheezing -/-, Atrofi otot -/-
RBK -/-, RBH -/- ---
-/-
Status Lokalis
• Regio Perianal
• Inspeksi :
– Terlihat adanya benjolan dengan diameter kira-kira 2
cm yang keluar dari anus yang dilapisi oleh mukosa.
• Palpasi :
– Konsistensi teraba kenyal, batas tegas, nyeri tekan (-
), benjolan tidak dapat dimasukkan
• Rectal Toucher :
– Tonus sphingter ani cukup, mukosa rectum licin,
terdapat massa, konsistensi kenyal, dengan diameter
kurang lebih 2 cm, tidak ada nyeri tekan dan pada
sarung tangan darah (-), lendir (-), feses (-).
Pemeriksaan Penunjang-
Laboratorium
Pemeriksaan 03/08/2017 Nilai Normal Satuan

Hemoglobin 11,6 11,3 – 15,6 g/dl

Trombosit 369.000 196000 – 353000 /mm3

Leukosit 6.300 5760 – 9400 /mm3

Hematokrit 34 34-46 %

Golongan darah A

Clotting time 4’00” 1-6 Menit

Bleeding time 2’00” 1-3 Menit

Hbs Ag Negatif Negatif -

GDS 94 <11 mg/dl


Pemeriksaan Penunjang-EKG

• Kesimpulan: Normal Sinus Rhythm, 81 x/menit, Normoaxis


Diagnosis

• Hemorrhoid Interna Grade 4


Penatalaksanaan

• Infus RL 20 tpm
• Ardium 2 x 500mg
• Operasi hemorrhoidektomi
Konsultasi

• Konsultasi mengenai terapi dan tindakan


selanjutnya oleh Sp.B
Prognosis

• Quo Ad Vitam : Dubia ad bonam


• Quo Ad Sanam : Dubia ad bonam
• Quo Ad Functionam: Dubia ad bonam
Assessment
Pasien didiagnosis hemorrhoid interna grade 4
karena dari anamnesis keluhan benjolan yang
keluar dari anus.

Keluhan Benjolan tersebut mulai dirasakan


pasien sejak ±2 tahun yang lalu.

Benjolan tersebut mulanya bisa masuk sendiri,


namun lama kelamaan benjolan tidak dapat
masuk kembali.

Dari pemeriksaan fisik pada region perianal


didapatkan benjolan dengan diameter kira-kira
2 cm yang keluar dari anus yang dilapisi oleh
mukosa.
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

• Hemorhoid adalah pelebaran pleksus


hemorrhoidalis yang tidak merupakan
keadaan patologik.
Faktor Resiko

Anatomik Pekerjaan
Umur Keturunan

Mekanis Endokrin
Fisiologi
Klasifikasi
• Hemoroid Interna
• pleksus vena hemoroidalis superior di atas linea
dentata/garis mukokutan dan ditutupi oleh mukosa.
• Hemoroid Eksterna
• pelebaran dan penonjolan pleksus hemoroid inferior
terdapat di sebelah distal linea dentata/garis
mukokutan di dalam jaringan di bawah epitel anus.
Gejala Klinis

Nyeri Perdarahan

Pruritus
Penatalaksanaan

Terapi Non Bedah

Terapi Pembedahan
Prognosis
• Dengan terapi yang sesuai, semua hemoroid
simptomatis dapat dibuat menjadi asimptomatis.
• Pendekatan konservatif hendaknya diusahakan
terlebih dahulu pada semua kasus.
• Hemoroidektomi pada umumnya memberikan
hasil yang baik.
• Sesudah terapi penderita harus diajari untuk
menghindari obstipasi.
Referensi

• Silvia A.P, Lorraine M.W, Hemoroid, 2005. Dalam: Konsep –


konsep Klinis Proses Penyakit, Edisi VI, Patofisiologi Vol.1.
Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.
• Sjamsuhidajat, Wim de Jong. Hemoroid, 2004 Dalam: Buku
Ajar Ilmu Bedah, Ed.2, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
• Mansjur A dkk ( editor ), 1999, Kapita selekta Kedokteran, Jilid
II, Edisi III, FK UI, Jakarta.
• Linchan W.M,1994,Sabiston Buku Ajar Bedah Jilid II,EGC,
Jakarta.
• Brown, John Stuart, Buku Ajar dan Atlas Bedah Minor, alih
Bahasa, Devi H, Ronardy, Melfiawati, Jakarta, Penerbit Buku
Kedokteran EGC,2001.
Terima kasih 

You might also like