Professional Documents
Culture Documents
Porto Hemoroid Edit Background
Porto Hemoroid Edit Background
Diajukan kepada :
dr. Faradila Soraya
Disusun oleh :
dr. Amelia Yunita
Menurut pasien benjolan tersebut teraba lunak saat diraba dan tidak
berbenjol-benjol. Pasien juga mengeluh ketika BAB terasa nyeri dan
panas disekitar anus, kadang terasa gatal disekitar anus dan keluar
darah merah segar menetes di akhir BAB dan tidak bercampur
dengan fesesnya.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat penyakit serupa: (+) sudah sejak 2
tahun yang lalu
• Riwayat hipertensi : disangkal
• Riwayat sakit gula : disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
• Pasien tinggal bersama suami dan ibunya.
• Biaya pengobatan ditanggung BPJS Non PBI.
• Kesan ekonomi: baik.
Pemeriksaan Fisik
• Vital Sign
» Tekanan Darah : 120/70 mmhg
» Heart rate : 84 x / menit
» Respiratory rate : 20 x / menit
» Suhu : 36,7oC
Pemeriksaan Fisik
Mata :
Cor: Ictus Cordis tidak Conjungtiva anemis -/-
tampak, tidak kuat angkat, Sklera ikterik -/-
batas jantung normal, Mulut : stomatitis (-)
bunyi jantung I-II intensitas bibir pecah-pecah (-)
normal, reguler, bising (-)
Leher: JVP tidak meningkat,
KGB tidak membesar, lunak,
Thoraks: rata, nyeri tekan (-),
Bentuk : normochest leher kaku (-)
Retraksi : -
Paru anterior :
I : Statis : permukaan Abdomen
Inspeksi : DP=DD distensi
dada kanan=kiri,
(-)
Dinamis : Auskultasi : peristaltik (+)
Pengembangan dada normal
kanan =kiri Perkusi : timpani
P: Fremitus raba kanan Palpasi epigastrium, H/L
=kiri tidak terabanyeri tekan (-)
P: Sonor/Sonor : supel,
A: SDV+/+, wheezing -/-,
RBK -/-, RBH -/-
Paru posterior:
I : Statis : permukaan Oedem tangan (-)
dada kanan=kiri, luk
a (-)
Dinamis : Pengembangan oedem tungkai (-/-)
dada kanan =kiri Akral dingin (+/+)
P: Fremitus raba kanan Kaki 5555/5555
=kiri -------------
P: Sonor/Sonor 5555/5555
A: SDV+/+, wheezing -/-, Atrofi otot -/-
RBK -/-, RBH -/- ---
-/-
Status Lokalis
• Regio Perianal
• Inspeksi :
– Terlihat adanya benjolan dengan diameter kira-kira 2
cm yang keluar dari anus yang dilapisi oleh mukosa.
• Palpasi :
– Konsistensi teraba kenyal, batas tegas, nyeri tekan (-
), benjolan tidak dapat dimasukkan
• Rectal Toucher :
– Tonus sphingter ani cukup, mukosa rectum licin,
terdapat massa, konsistensi kenyal, dengan diameter
kurang lebih 2 cm, tidak ada nyeri tekan dan pada
sarung tangan darah (-), lendir (-), feses (-).
Pemeriksaan Penunjang-
Laboratorium
Pemeriksaan 03/08/2017 Nilai Normal Satuan
Hematokrit 34 34-46 %
Golongan darah A
• Infus RL 20 tpm
• Ardium 2 x 500mg
• Operasi hemorrhoidektomi
Konsultasi
Anatomik Pekerjaan
Umur Keturunan
Mekanis Endokrin
Fisiologi
Klasifikasi
• Hemoroid Interna
• pleksus vena hemoroidalis superior di atas linea
dentata/garis mukokutan dan ditutupi oleh mukosa.
• Hemoroid Eksterna
• pelebaran dan penonjolan pleksus hemoroid inferior
terdapat di sebelah distal linea dentata/garis
mukokutan di dalam jaringan di bawah epitel anus.
Gejala Klinis
Nyeri Perdarahan
Pruritus
Penatalaksanaan
Terapi Pembedahan
Prognosis
• Dengan terapi yang sesuai, semua hemoroid
simptomatis dapat dibuat menjadi asimptomatis.
• Pendekatan konservatif hendaknya diusahakan
terlebih dahulu pada semua kasus.
• Hemoroidektomi pada umumnya memberikan
hasil yang baik.
• Sesudah terapi penderita harus diajari untuk
menghindari obstipasi.
Referensi