You are on page 1of 39

Perkiraan soal

Bedah Anak
Gastrokisis & omphalocel
• Penanganan utama
• Diberlakukan seperti gastroscisis
• Perbedaan pada operasi
• Emergenci
• Ruptur peritonium
• » Teknik skin flap
• Pada prosedur ini, dibuat skin flap melalui cara undermining /mendeseksi/membebaskan
secara tajam kulit dan jaringan subkutan terhadap fascia anterior muskulus rektus
abdominis dan aponeurosis muskulus obliqus eksternus disebelah lateralnya sampai
batas linea aksilaris anterior atau media. Kantong atau selaput dibiarkan tetap utuh. Skin
flap kemudian ditarik dan dipertemukan pada garis tengah untuk menutupi defek yang
kemudian cara tersebut menimbulkan hernia ventralis.2 Hernia ventralis timbul karena
kulit terus berkembang sedangkan otot-otot dinding abdomen tidak2 Biasanya 6-12
minggu kemudian dapat dilakukan repair terhadap hernia ventralis Cara tersebut juga
dapat menimbulkan skar pada garis tengah yang panjang sehingga menimbulkan bentuk
umbilikus yang relatif jauh dari normal. Beberapa ahli kemudian mencoba suatu usaha
agar didapatkan bentuk umbilikus yang mendekati normal yaitu dengan cara umbilical
preservation.
• Prosedur dilakukan dengan cara tidak memotong kantong pada tempat melekatnya
urakus dan vasa umbilikus serta tidak memisahkan kutis dan subkutis dari fascia pada
daerah tersebut. Kemudian pada tempat tersebut dibuat neoumbilikus dengan jahitan
kontinyu.
• Teknik silo dapat dilakukan juga bila terdapat omfalokel yang sangat besar sehingga tidak dapat
dilakukan dengan teknik skin flap. Silo merupakan suatu suspensi prostetik yang dapat menjaga
organ-organ intraabdomen tetap hangat dan menjaga dari trauma mekanik terutama saat organ-
organ tersebut dimasukkan ke dalam rongga abdomen. Operasi diawali dengan mengeksisi
kantong atau selaput omfalokel. Kemudian cara yang sama dilakukan seperti membuat skin flap
namun dengan lebar yang sedikit saja sehingga cukup untuk memaparkan batas fascia atau otot.
Suatu material prostetik silo (Silastic reinforced with Dacron) kemudian dijahitkan dengan fascia
dengan benang nonabsorble, sehingga terbentuk kantong prostetik ekstraabdomen yang akan
melindungi organ-organ intraabdomen. Organ-organ intraabdomen dalam silo kemudian secara
bertahap dikurangi dan kantong diperkecil. Usaha reduksi dapat dilakukan tanpa anestesi umum,
tetapi bayi harus tetap dimonitor di ruangan neonatal intensiv care. Reduksi dapat dicapai
seluruhnya dalam beberapa hari sampai beberapa minggu. Pada beberapa kasus, reduksi komplet
dapat dicapai dalam 7-10 hari. Ashcraft (2000) menyebutkan adanya kegagalan reduksi lebih dari
2 minggu dapat berakibat infeksi dan terpisahnya silo dari jaringan. Kimura K dan Soper R.T (1992)
melaporkan dari kasusnya, bahwa penggunaan dacron felt pledgets dapat mengurangi resiko
terlepasnya atau kerusakan sambungan karena terlalu tegang dan lama. Setelah seluruh isi
kantong masuk ke rongga abdomen kemudian dilakukan operasi untuk mengambil silo dan
menutup kulit.
Hircsprhung
• Apa itu
• Sutu kondisi Segmen aganglionik pada bagian kolon rectal atau sigmoid, lapisan saraf
meissner dan aurbach
• Anamnesis
• Bayi 7 hari perut distensi muntah-muntah  riwayat kelahiran, riwayat bab, begitu
melahirkan apakah keluar cairan hijau kehitaman
• Sehari setelahnya baru keluar  kata kunci
• Keterlambatan pengeluaran mekonium lebih dari 1 x 24 jam
• Tidak terjadi pengeluaran mekonium
• Pemfis
• RT  feses menyemprot
• Penegakan diagnosis
• Menggunakan barium enema akan terlihat gambaran paruh burung
• Penatalaksanaan
• Dekompresi
• Operasi menghilangkan bagian ??
• Komplikasi  necrotican entero colangitis (NECK)
• Bayi distensi dengan tanda-tanda febris nyeri perut megacolon
• Pencegahan rectal fushing sehingga menghindari kasus neck
CTEP
• Gambaran rotgen (deviasi, angulasi)
• Apa ini??
• Bagaimana penanganannya
• Konservatif pemasangan serial cast sebanyak 7 kali selang 1 mgg
deviasi dari ankle
• Fisioteraphy sepatu terbalik
• Kalau tidak bisa baru operasi
labiopalatogenatokisis
• Kode  pasien dengan kelainan ini ada dimana-mana saja
• Kelainan di labio dan genato
• Probelmnya apa ?
• Sulit makan karena aspirasi
• Bagaimana cara memberi asupan  NGT, plat daerah palatum
• KIE
• Kapan harus di operasi labium, palatum, genato (sebelum belajar bicara)
Bedah saraf
• CT SCAN
• indikasi CT-SCAN,
• indikasi MRS,
• Sumber perdarahan,
• tujuan opname (observasi TIK, suasana optimal otak)
• Penaganan
• Fraktur basis cranii  gambaran aerocel
• Deskripsi gambar ct-scan (lapis perlapis)
• Scalp  hematom
• Cranium  intak tidak ada diskontinuitas
• Daerah frontal terdapat gambaran hipodens, bentuk bikonveks
• Dilatasi ventrikel
• Kesimpulan
Bedah digestive
Anatomi
• Kuadran
• Regio
• Nama – nama Insisi
APP & Hernia
• Katam
Karsinoma kolorectal
• Laki, 40 tahun, Anemis, Tidak bisa flatus, Penurunan BB, Bowel habit,
Tanda-tanda obstruksi, Tanda-tanda iritasi.
• Pemeriksaan
• Colon in loop
Kolesistisis
Bedah orthopedi
• Foto ekstremitas
• Konfigurasi dari fraktur
• Pemeriksaan Rule of two
• Anak-anak  ekstremitas
• Komplikasi akut, komplikasi late
• Perdarahan
• Kompartement
• Fraktur coles  bentuk garpu
• Penangan
• Reposisi
• Local cast
• Tanda pasti fraktur : angulasi, deformitas,
• Gambaran foto kaki, hasil foto disamping
• Open fraktur  grade
• Penaganan
• Debridemant
• Spalk
Bedah thorax kardiovaskular
• Pneumothorax
• Hematothorax
• Efusi pleura
• Tamponade jantung  tris BAG
• Jantung yg terekspose fokus di jantung
• Pericard membesar
• DM
• Kaki deskripsi
• Kenapa bisa terjadi ulkus  trauma penyembuhan tidak bagus
• Laki-laki 60 tahun kebiasaan merokok ada luka di kaki  seperti ulkus DM
burger disease, Penanganannya harus tau
Bedah plastik
• Luka bakar
• Labiopalatokisis
Bedah onkologi
• Mamae
• Gambaran malignansi
• Tidak ada ro usg  ulkus T4
• Ada pembesaran nodul
• FNAB insisional biopsi
• Beda mastektomi-mastektomi
• BCT (harus ada penunjang radioterapi)
• Penanganan 6 tahap
• Thyroid
• SCC
• Basal cell karsinoma

You might also like