You are on page 1of 11

Mata Kuliah : Komunikasi Data

Dosen Pengampu : Januar AL Amien,


M.Kom

Media Transmisi
• Randy Pranajaya
• Rayendra Putra Pratama
• Tari Septa Viani

Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Muhammadiyah Riau
Pengertian Media Transmisi
Media Transmisi adalah suatu jalur antara pemancar dan penerima dalam system transmisi
data yang akan dilewati oleh gelombang elektomagnetik, jadi singnal yang ada baik itu
analog ataupun digital harus diubah ke dalam bentuk gelombang elektomagnetik.

Media Transmisi terbagi dua yaitu :


 Media Transmisi Guided (Wire) adalah gelombang-gelombang dipandu sepanjang
media padat seperti Twisted Pair, Coaxial dan Fiber Optik.
 Media Transmisi UnGuided (Wireless) adalah pemancaran dan penerimaan dicapai
menggunakan antena dengan media biasanya udara seperti Gelombang Micro, Infrared,
Gelombang Radio.

Forouzan, Burhan A. 2007. Data Communications and Networking Fourth Edition. USA: McGraw-Hill
Media Transmisi Guided (Wire)
1. Twisted Pair

Twisted pair terdiri dari 2 kabel tembaga yang terisolasi yang disusun dalam jalinan berbentuk spiral.
sepasang kabel tersebut berfungsi sebagai satu aliran komunikasi. Sejumlah pasangan kabel ini disatukan
menjadi 1 bundel kabel dengan membungkus bundelan kabel-kabel tersebut dalam satu sarung (pelapis
pengaman) yang lentur. Untuk jarak yang jauh, kabel tersebut dapat berisi ratusan pasangan kabel tembaga, dan
kabel jenis ini dapat menimbulkan terjadinya crosstalk antar dua pasangan kabel yang berdekatan. Biasanya
digunakan dalam Jaringan Telepon.

Forouzan, Burhan A. 2007. Data Communications and Networking Fourth Edition. USA: McGraw-Hill
Twisted Pair

UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kategori 1 UTP untuk transmisi suara dan STP (Shielded Twisted Pair)
digunakan pada telephone, ini hanya efisien
untuk transmisi data kecepatan rendah. Dalam kabel STP dilapisi
pelindung logam untuk mencegah crosstalk.
Kategori 2 UTP sama-sama digunakan untuk
Kabel STP menggunakan konektor yang
transmisi suara namun kecepatan nya hingga 4
sama seperti UTP yaitu RJ45, dan lebih
Mbps. mahal daripada kabel UTP. Namun karena
Kategori 3 untuk transmisi data karena perisai yang lebih baik, kabel STP memiliki
menyediakan bandwith yang tinggi dengan kemampuan untuk mengurangi noise non
kecapatan 10 Mbps. Ini adalah kabel standar magnetic. Twisted Pair digunakan untuk
untuk kebanyakan system telephone. transmisi analog dan digital. Dikatakan
Kategori 4 menyediakan kecepatan transfer sebagai “media transmisi seimbang” karena
data yang jauh lebih tinggi 16 Mbps data rate twisted pair adalah 4 Mbps dengan
Kategori 5 menyediakan kecepatan transfer bandwith 3 MHz
data maksimum 100 Mbps

ISRD Group. 2007. Data Communication and Computer Networking. New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited
2. Kabel Coaxial
Kabel coaxial membawa sinyal frekuensi lebih tinggi dari pada kabel Twisted pair. Karena konstruksi dan
perisai yang lebih baik, kabel coaxial memberikan bandwidth dan frekuensi yang tinggi dan juga kekebalan
noise yang sangat baik. Ini adalah media transmisi paling serbaguna untuk LAN (Local Area Network),
Telephone jarak jauh dan televise kabel.
Ada 2 tipe kabel Coaxial yang digunakan :
1. Kabel Coaxial Baseband
Kabel 50 Ohm yang mampu melakukan transmisi data digital. Kabel coaxial baseband bisa menutupi jarak yang
kecil karena persyaratan akurasi transmisi digital.
2. Kabel Coaxial Broadband
Kabel 75 Ohm yang mampu melakukan transmisi data analog. Kabel ini digunakan sampai 300 MHz dan dapat
berjalan hamper 100 KM karena sifat nya analog.

ISRD Group. 2007. Data Communication and Computer Networking. New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited
3. Fiber optic
merupakan medium yang tipis (2-125 m) dan fleksibel yang dapat menghantarkan cahaya optic. Berbagai jenis
kaca dan plastic dapa digunakan untuk membuat fiber optic. Kesalahan atau kerusakan yang paling sedikit
terjadi pada penggunaan fiber optic adalah penggunaan bubuk silica murni.

Karakteristik berikut membedakan serat optik dari twisted pair atau kabel koaksial:
 Kapasitas yang lebih besar
 Ukuran yang lebih kecil dan bobot yang lebih ringan
 Isolasi elektromagnetik
 Jarak repeater yang lebih besar

Stallings, William. 2007. Data and Computer Communications, Eight Edition. USA: Prentice Hall
Media Transmisi UnGuided (Wireless)
1. Antena

Antena dapat didefinisikan sebagai konduktor listrik atau sistem konduktor yang digunakan baik untuk
memancarkan energi elektromagnetik atau untuk mengumpulkan energi elektromagnetik.
Untuk transmisi sinyal, energi listrik frekuensi radio dari pemancar diubah menjadi energi elektromagnetik oleh
antena dan diradiasikan ke lingkungan sekitarnya (atmosfer, ruang, air) .Untuk penerimaan sinyal, energi
elektromagnetik yang menimpa antena dikonversi menjadi energi listrik frekuensi radio dan dimasukkan ke
penerima.
Dalam komunikasi dua arah, antena yang sama dapat dan sering digunakan untuk transmisi dan penerimaan.
Cara umum untuk mengkarakterisasi kinerja antena adalah pola radiasi, yang merupakan representasi grafis dari
sifat radiasi antena sebagai fungsi koordinat ruang. Pola paling sederhana dihasilkan oleh antena ideal yang
dikenal sebagai antena isotropik.

Stallings, William. 2007. Data and Computer Communications, Eight Edition. USA : Prentice Hall
2. Gelombang Mikro

Gelombang Mikro terbagi 2 yaitu :


 Gelombang mikro Terestrial
Kegunaan utama gelombang ini adalah layanan telekomunikasi sambungan jauh (log-haul).
Transmisi gelombang mikro mencakup sebagian besar spektrum elektromagnetik.
Frekuensi-frekuensi yang umum digunakan untuk transmisi berada pada rentang 2 sampai
40 GHz.
 Gelombang mikro satelit
Satelit digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih pemancar / penerima gelombang
mikro bumi, yang disebut stasiun bumi. Aplikasi penting satelit adalah distribusi televisi,
transmisi telepon jarak jauh, jaringan-jaringan bisnis privat. Rentang frekuensi optimum
untuk transmisi satelit adalah rentang 1 sampai 10 GHz.

Stallings, William. 2005. Wireless Communications & Network Second Edition. USA : Pearson Education
3. Radio Siaran (Broadcast)
Radio adalah istilah umum yang mencakup frekuensi-frekuensi pada rentang 3kHz sampai
300 GHz. Sumber utama hambatan bagi gelombang-gelombang radio siaran adalah
interfrensi multijalur (multipath). Pantulan dari bumi, aot dan benda-benda alami atau
buatan dapat menghasilkan banyak jalur antar antena.

Stallings, William. 2005. Wireless Communications & Network Second Edition. USA : Pearson Education
4. Inframerah

Komunikasi Inframerah menggunakan pemancar/penerima (transceiver) yang


memodulasikan cahaya inframerah nonkoheren. Tranceiver harus saling berada pada garis
pandang secara langsung atau melalui pantulan dari permukaan berwarna terang seperti
langit0langit sebuah kamar.

Stallings, William. 2005. Wireless Communications & Network Second Edition. USA : Pearson Education
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

You might also like