You are on page 1of 29

Selamat datang

Bapak ibu dosen dan teman seperjuangan

BY:
PENGARUH INTENSITAS MODAL, FINANCIAL DISTRESS DAN LEVERAGE TERHADAP
KONSERVATISME AKUNTANSI
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI)

DIAN CORNELIUS MANULANG


142140030
Apabila perusahaan tidak bisa menangkap perubahan diluar
industrinya maka perusahaaan tersebut dimungkinkan akan pailit.
Seperti pada tahun 2017 banyak perusahaan di indonesia yang
Perubahan di dalam menyandang gelar pailit.
lingkungan bisnis yang Apalagi dengan adanya ketidakpastian ekonomi dan bisnis dimasa
sangat cepat dan yang akan datang membuat perusahaan harus berhati – hati dalam
dinamis menyusun laporan keuangan.

Untuk merespon ketidakpastian ekonomi dimasa yang


akan datang, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah dengan menerapkan prinsip akuntansi
konservatif
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah intensitas modal


berpengaruh terhadap konservatisme
akuntansi?

2. Apakah financial distress


berpengaruh terhadap konservatisme
akuntansi

3. Apakah leverage berpengaruh


terhadap konservatisme akuntansi?
Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis dan membuktikan secara
empiris apakah intensitas modal berpengaruh
terhadap konservatisme akuntansi.

2. Untuk menganalisis dan membuktikan secara


empiris apakah financial distress berpengaruh
terhadap konservatisme akuntansi.

3. Untuk menganalisis dan membuktikan secara


empiris apakah leverage berpengaruh terhadap
konservatisme akuntansi.
Intensitas Modal

Financial Distress Konservatisme Akuntansi

Leverage
H1 : Intensitas Modal berpengaruh terhadap konservatisme
akuntansi

H2 : Financial distress berpengaruh terhadap konservatisme


akuntansi

H3 : Leverage berpengaruh terhadap konservatisme


akuntansi
Variabel Penelitian

Variabel dependen:
𝐶𝑙𝑜𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒
konservatisme akuntansi = Market to book ratio =
𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑝𝑒𝑟 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒
Variabel independen:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
intensitas modal =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

financial distress = Z = 6,56 (F1) + 3,26 (F2) + 6,72 (F3) + 1,05 (F4)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
leverage = Debbt to Asset Ratio =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
Populasi : perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI pada tahun 2014- 2016.

Metode Pengambilan Sampel : purposive sampling

Kriteria : perusahaan manufaktur yang mempunyai


nilai market to book ratio > 1 pada tahun 2014- 2016
Keterangan jumlah
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Pada Tahun 2014- 2016 148

Kriteria Sampel:
Perusahaan manufaktur yang mempunyai nilai market to book ratio < 1 (109)
periode 2014 – 2016

Jumlah sampel perusahaan 39

Jumlah Observasi ( 39 x 3 tahun) 117


Uji Normalitas
Dasar pengambilan keputusan : jika nilai Asymp. Sig > 0,05, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas (data residual terdistribusi secara normal)

Nilai Kolmogorov Asymp.Sig Keterangan


Smirnov
0,318 0,000 Tidak normal

Untuk mengatasi data yang tidak normal, pada penelitian ini akan dilakukan
outlier. Berikut adalah hasil dari outlier data:
Nilai Kolmogorov Asymp.SIg Keterangan
Smirnov

0,082 0,063 Normal


Kriteria pengujian yang digunakan adalah
1. Jika nilai tolerance > 10 persen dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan
bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model
regresi.
2. Jika nilai tolerance < 10 persen dan nilai VIF > 10, maka dapat disimpulkan
bahwa ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.

Variabel VIF Tolerance Keterangan

Intensitas Modal 1,010 0,990 Tidak terjadi multikolonieritas

Financial Distress 1,062 0,941 Tidak terjadi multikolonieritas

Leverage 1,060 0,943 Tidak terjadi multikolonieritas


Uji Autokorelasi
kriteria pengujian:
• Pengujian autokorelasi dalam penelitian ini adalah menggunakan uji
Durbin Waston. Dalam uji Durbin Waston dikatakan tidak terjadi
autokorelasi jika diperoleh du < DW < 4 – du.

Adjusted R Std. Error of Durbin-


Model R R Square Square the Estimate Watson
1 .802a .643 .633 1.2734495 1.922
• Diketahui nilai du = 1,7463
• Kesimpulan : tidak terjadi autokorelasi
Pendeteksian gejala heteroskedastisitas dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji
Glejser. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari
0,05 maka tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Variabel Sig Keterangan

Intensitas Modal 0,357 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Financial Distress 0,067 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Leverage 0,750 Tidak terjadi heteroskedastisitas


Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
KONS 111 1.0537 13.6605 3.177563E0 2.1034399
INT 111 .1186 101.3822 2.352101E0 9.7635039
FD 111 -2.5613 84.3379 1.028212E1 11.4408080
LEV 111 .0941 5.6083 .455183 .5176708
Valid N (listwise) 111
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.243 .217 5.733 .000
INT -.009 .012 -.042 -.732 .466
FD .150 .011 .818 13.754 .000
LEV .900 .242 .222 3.727 .000

KONS = 1,243 – 0,009 INT + 0,150 FD + 0,900 LEV


ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 313.171 3 104.390 64.372 .000a
Residual 173.519 107 1.622
Total 486.691 110
a. Predictors: (Constant), LEV, INT, FD
b. Dependent Variable: KONS

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai signifikansi F lebih kecil dari
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa intensitas modal, financial distress dan
leverage secara bersama- sama berpengaruh terhadap konservatisme
akuntansi.
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1
.802a .643 .633 1.2734495

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa 63,3%


variabel konservatisme akuntansi dapat dijelaskan
oleh variasi intensitas modal, financial distress dan
leverage. Sedangkan sisanya dijelaskan oleh
sebab- sebab lain yang tidak dimasukkan dalam
penelitian ini.
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.243 .217 5.733 .000
INT -.009 .012 -.042 -.732 .466
FD .150 .011 .818 13.754 .000
LEV .900 .242 .222 3.727 .000
a. Dependent Variable: KONS
1. Nilai sig t untuk variabel intensitas modal yang diukur dengan membagi total aset terhadap
penjualan adalah sebesar 0,466. karena nilai sig t > 0,05 maka secara parsial intensitas modal
tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.
2. Nilai sig t untuk variabel financial distress yang di ukur dengan model Altman adalah sebesar
0,000. karena nilai sig t < 0,05 maka secara parsial financial distress berpengaruh terhadap
konservatisme akuntansi.
3. Nilai sig t untuk variabel leverage yang diukur dengan DAR adalah sebesar 0,000. karena nilai
sig t < 0,05 maka secara parsial leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.
1. Intesitas modal tidak berpengaeuh terhadap konservatisme akuntansi pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014 – 2016.
2. Financial distress berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014 – 2016.
3. Leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014 – 2016.
Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan


sektor manufakur.

Penulis hanya menganalisa tiga variabel


independen yang mempengaruhi konservatisme
akuntansi (intensitas modal, financial distress dan
leverage) sehingga masih banyak variabel yang
belum diteliti.
saran

 Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengganti jenis industri


lain misalnya sektor pertambangan.
 Bagi penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain untuk
melihat hubungan atau pengaruh terhadap konservatisme akuntansi,
misalnya profitablitas.
 Bagi investor dan manajeman diharapkan dapat mengenali kondisi
keuangan perusahaan sehingga dapat dilakukan pencegahan atau
penyelamatan.
Metode Pengambilan Data
• Metode pengambilan data adalah dengan menggunakan metode
dokumentasi. Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mendownload
laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
(www.idx.co.id) dan daftar perusahaan manufaktur serta kapitalisasi
pasar perusahaan manufaktur di saham ok (www.sahamok.com).

Metode Analisis
• Dalam penelitian ini analisis data menggunakan teknik statistik
deskriptif. Analisis statistik menggunakan bantuan software IBM SPSS
23

You might also like