Professional Documents
Culture Documents
Etilogi
Anak laki laki 9 tahun tidak bisa diam dikelas/buat
onar Epidemiologi
DD – Retradarsi mental
DD hiperaktif DD depresi pada anak
- Gangguan atensi (ADD)
Gangguan perilaku menantang
Faktor Biologis
Faktor Kognitif
Faktor Sosial
Faktor Lingkungan
Faktor Biologis
3 kebutuhan dasar :
Kebutuhan dasar fisik-biomedis (ASUH)
Retradarsi mental
suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak
lengkap, yang terutama ditandai oleh adanya hendaya ketrampilan
selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada semua
tingkat intelegensia yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik,
dan sosial.
Epidemiologi
1. Ditandai dengan jumlah IQ sebagai paramater
2. Prevalensi paling tinggi terjadi pada anak sekolah
3. RM lebih banyak pada laki-laki dibandingkan perempuan
Retradarsi Mental
Etiologi
dapat dikelompokkan dalam tiga kategori besar yaitu kesalahan dalam
morfogenesis dari susunan saraf pusat, perubahan dalam lingkungan
biologis intrinsik, dan pengaruh ekstrinsik (hipoksia, trauma, keracunan
dsb).
Penatalaksanaan
1. Retardasi mental dikaitkan dengan berbagai gangguan psikiatri
komorbid dan paling sering membutuhkan berbagai dukungan
psikososial.
2. Terapi orang dengan retardasi mental didasari pada penilaian akan
kebutuhan sosial dan lingkungan serta perhatian terhadap keadaan
komorbidnya.
3. Terapi optimal untuk keadaan yang dapat menyebabkan retardasi
mental adalah pencegahan primer, sekunder, dan tersier
Edukasi Retradarsi Mental
1. Keturunan
2. Neurologik
3. Kesehatan Ibu (kehamilan dan kelahiran)
4. Faktor psikososial
5. Faktor lingkungan
6. Kekurangan asam lemak esesnsial
7. Faktor makanan
Penatalaksanaan :
Dengan memberikan penyuluhan kepada orang tua.
Terapi Farmakologi
Epidemiologi
Dijumpai pada sekitar 1-10% penduduk. Seringkali bila anak mempunyai
temperamen pemalu maka bila ia menjadi dewasa angka kejadiannya lebih tinggi
dibandingkan bila temperamen dalam masa kanaknya berskala tinggi dalam
pendekatan aktif.
Ciri khas selama wawancara adalah kecemasan bila akan wawancara dengan
pewawancara
Gejala Klinis Kepribadian Cemas
Psikoterapi :
1. Bina hubungan dengan pasien agar tumbuh rasa percaya,
terapis tak perlu menerima rasa takut dari pasien, khususnya
rasa takut ditolak.
2. Terapi kelompok
Farmakoterapi
Digunakan untuk mengelola depresi jika terkait dengan gangguan
ini
1. β-adrenergic receptor antagonist (Tenormin)
2. Obat serotonergik dapat mengurangi sensitivitas terhadap
penolakan.
Faktor Perasaan atau Mood
Gangguan kejiwaan pada anak yang terjadi karena faktor perasaan yaitu
depresi pada anak dan gangguan cemas menyeluruh :
Depresi
Merupakan gangguan mood atau suasana hati.
Etiologi
Depresi tidak dapat dipahami sepenuhnya. Ada kecenderungan faktor
predisposisi genetik. Faktor potensial termasuk herediter genetik, disregulasi
sistem serotonergik sentral atau sistem noradrenergic, disfungsi aksis
hipotalamus-hipofisis-adrenal, dan pengaruh hormone seks saat pubertas
Epidemiologi
Depresi dapat terjadi pada sekitar 2% (0,4% sampai 2,50%) anak pra-
pubertas, dengan prevalensi yang sama antara anak laki-laki dan perempuan.
Pada remaja, prevalensinya sekitar 6% (1,6% sampai 8,0%) dengan rasio
antara anak perempuan dan laki-laki 2:1
Gambaran Klinis Depresi
Tanda dan gejala depresi mayor dapat disingkat dengan SIGECAPS : yang
memiliki kepanjangan :
Farmakoterapi
Fluoksetin
Psikoterapi
Psikoterapi merupakan pengobatan potensial untuk mengatasi depresi.
Terapi kognitif-perilaku, terapi interpersonal, dan terapi perilaku dialektis,
semua menjanjikan dalam pengobatan depresi pada anak dan remaja
Faktor Psikososial Menurut Erikson