You are on page 1of 11

MIKROMERITIKA

Farmasi Fisika

KELOMPOK 1 (SATU)
NAMA KELOMPOK:
1.ARY SYAHMADHANI
2.HABSOH AL AFIFAH
3.NURJANAH HASMARANI
Mikromeritik merupakan ilmu yang
mempelajari tentang teknologi partikel kecil,
Pengetahuan dan pengendalian ukuran, serta
kisaran ukuran partikel yang sangat penting
dalam bidang farmasi.
Secara klinik, ukuran partikel suatu obat
dapat mempengaruhi penglepasannya dari
bentuk-bentuk sediaan yang diberikan
secara oral, parenteral, rectal, dan tropical.
Pentingnya mempelajari mikromiretik, yaitu :
1.Menghitung luas permukaan
2.Sifat kimia dan fisika dalam formulasi
Obat
3.Secara teknis mempelajari pelepasan obat
yang diberikan secara per oral,suntikan dan
Topikal
4.Pembuatan obat bentuk emulsi, suspensi dan
duspensi
5.Stabilitas obat (tergantung dari ukuran partikel)
Banyak metode yang digunakan dalam
menentukan ukuran partikel
suatu bahan yaitu metode mikroskopik, metode
ayakan dan cara sedimentasi.
Metode paling sederhana dalam penentuan nilai
ukuran partikel adalah menggunakan pengayak
standar. Pengayak terbuat dari kawat dengan
ukuran lubang tertentu. Istilah ini (mesh)
digunakan untuk menyatakan jumlah lubang tiap
inchi linear
1. METODE PENGAYAKAN

Metode pengayakan merupakan metode yang sederhana dengan


menggunakan alat/ mesin seperti ayakan, tetapi memiliki aturan
kecepatan dan ukuran ayakan (mesh) tertentu dan telah dikalibrasi.
Metode ayakan ini hanya bisa untuk bahan-bahan yang mempunyai
ukuran minimal 44 mikrometer (ayakan nomor 325).
Langkah Metode pengayakan
1.Ditimbang sampel yang akan diuji.
2.Dibersihkan ayakan dengan menggunakan kuas.
3.Ayakan disusun sedemikian rupa dengan nomor terkecil sampai
nomor yang paling besar.
4.Dimasukkan sampel yang telah ditimbang ke dalam ayakan.
5.Dijalankan mesin ayakan dengan kecepatan 60 rpm selama 10
menit.
6.Hasil ayakan yang tertinggal pada masing-masing ayakan
ditimbang beratnya dan dicatat hasilnya.
.Dihitung berat zat yang tertinggal, % tertinggal, dan dav dari laktos
Faktor-faktor yang memengaruhi proses
pengayakan:
1.Waktu atau lama pengayakan
2. massa sampel
3. Intensitas getaran

(Penyusunan Nomor Ayakan dari


Mesh yang paling rendah
Mesh yang Paling Tinggi)
2.metode Mikroskopik Optik
Pengukuran partikel dengan menggunakan metode
mikroskopik bisanya untuk pengukuran partikel
yang berkisar dari 0,2 µm sampai kira-kira 100 µm.
Metode ini dapat digunakan untuk menghitung
partikel pada sediaan suspensi dan emulsi.

Skala Mikrometer Skala Mikrometer


KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN METODE
MIKROSKOPIK
Keuntungan metode mikroskopik yaitu:
-adanya gumpalan dapat terdeteksi
-metode langsung

Kerugian metode mikroskopik yaitu:


-diameter hanya 2 dimensi
-jumlah partikel yang harus dihitung (300-500) makan
waktu dan tenaga
-variasi antar operator besar, tetapi dapat diatasi dengan:
fotomikrograf, proyeksi,
scanner otomatis
3.Sedimentasi
Metode sedimentasi
(pengendapan) adalah
suatu metode yang
digunakan untuk mengukur
diameter partikel
berdasarkan prinsip
ketergantungan laju sedimentasi
partikel pada ukurannya.
Ukuran partikel ini dinyatakan
dalam hukum Stokes

You might also like