Professional Documents
Culture Documents
11/05/2018 1
ANGGOTA KELOMPOK 1
11/05/2018 2
MODUL 4
EMBRIOGENESIS SISTEM GENITALIA
SKENARIO 4 :
Linda berusia 25 tahun dan johan suaminya adalah sepasang pasang yang sudah menikah sekitar
5 bulan yang lalu datang untuk memeriksakan mual muntah yang dialami istrinya ke Rumah Sakit. Mereka
sangat senang di karena dokter kandungan setelah melakukan pemeriksaan menyatakan istrinya hamil.
Saat melakukan pemeriksaan, kemudian istrinya bertanya tentang jenis kelamin janinnya?, dokter
menjelaskan bahwa embrio di rahim belum bisa ditentukan walaupun telah fertilisasi, namun manifestasi
dari kode genetik tersebut baru akan bermanifestasi pada minggu ke tujuh dari kehamilan, pada minggu
ke 12-14 baru diketahui jenis kelaminnya, tentu ada perberdaan antara laki-laki dan perempuan.
Dokter menganjurkan pemeriksaan USG 4 dimensi pada trimester ke 3 untuk melihat dengan jelas
anatomi, vaskularisasi janin sehingga bisa diketahui bayinya sempurna atau tidak. Seandainya ada
kelainan nanti terjadi perubahan dari anatomi, histologi serta persarafannya. Pasien juga bertanya
bagaimana dengan tinggi badannya yang pendek dengan ukuran panggulnya, apakah bisa melahirkan
secara normal?
Bagaimanakah Anda harus menjelaskan kepada pasang suami istri tersebut?
JUMP 1
1. Sistem Genetalia : Sistem organ seks dalam organisme yang bekerja sama
untuk tujuan reproduksi seksual.
PRIA WANITA
MAKROSKOPIK MIKROSKOPIK
11/05/2018 10
Perkembangan Organ Genitalia
• Manifestasi / berkembangnya di awal minngu ke-7
• Minggu ke-5 tampak genital ridge atau bumbungan di depan
mesonefros.
11/05/2018 11
11/05/2018 12
Perkembangan Duktus Genetalia Pada Pria
genetalia embrio masih bersifat indiferen sampai minggu ke-7
11/05/2018 13
Perkembangan Duktus Genetalia Pada Wanita
Duktus Muller berkembang dari suatu invaginasi epitel coelom pada janin perempuan (antara hari ke-44 dan ke-56)
yang kelak menjadi ostium tuba fallopii. Saluran epitelial ini tumbuh dari segmen thorakal ke-3 ke arah kaudal yang sangat dekat
dengan duktus Wolff sehingga terhubung oleh suatu membran basal bersama. Pada pelvis minor, hubungan tersebut menghilang
kembali. Kedua duktus Muller terdorong ke arah medial dan menjadi satu dengan yang lain serta membentuk satu saluran
dengan lumen bersama, yaitu bakal uterus. Bakal uterus segera dilapisi mesenkim yang menjadi asal terbentuknya otot uterus
dan perimetrium. Pada dinding dorsal sinus urogenitalis, terjadi suatu proliferasi sel yaitu “Muller hill” yang membentuk bakal
vagina bagian proksimal. Duktus Wolff pada perempuan tidak seluruhnya berdegenerasi, namun tersisa sebagai saluran yang
tidak berdiferensiasi serta tidak berfungsi, letaknya di belakang uterus dan vagina dan tetap ada seumur hidup yang disebut
dengan duktus Gartner. Sisa duktus mesonefros dan vesikel berepitel yang tidak berarti hampir selalu dijumpai pada perempuan
dewasa di antara tuba dan ovarium dan disebut dengan epooforon dan parooforon. Dari kedua struktur tersebut, kista atau tumor
dapat terbentuk.
11/05/2018 14
11/05/2018 15
Perkembangan Genetalia Eksterna
Diferensiasi organ genetalia eksterna juga didahului oleh keadaan indiferen. Setelah terjadinya pemisahan rektum oleh
septum urorectale, hanya pars phallica dan pars pelvina yang tersisa di bagian bawah sinus urogenitalis. Pada janin laki-laki,
kedua bagian sinus urogenitalis berdeferensiasi menjadi uretra, pada perempuan hanya menjadi pars pelvina. Hal tersebut
berkaitan dengan kenyataan bahwa pada janin perempuan, lipatan genetalia yang terbentuk di sekitar ostium urogenitalis tetap
11/05/2018 16
2. GENETALIA WANITA
11/05/2018 17
VULVA :
- LABIA MAJORA
- MONS PUBIS
- VESTIBULUM VAGINAE Labia
minora, orificium vagina, glandula
vestibularis major dan minor,
clitoris
11/05/2018 18
11/05/2018 19
Fiksasi uterus :
Fiksasi ovarium : Lig . Latum uteri
Mesovarium Lig. Rotundum
Lig. Suspensorium ovarii Lig. Cardinale
11/05/2018
Lig. Ovarii proprium Lig. Uterosacralis 20
Vaskularisasi dan Innervasi
Sistem Genetalia Wanita
• Ovarium
Vaskularisasi:
-A. Ovarica (dari Aorta abdominalis)
-A. Uterina dengan R. Ovaricus
-V. Ovarica: bermuara ke dalam V. Cava inferior (sisi kanan) & V. Renalis sinistra
(sisi kiri)
Innervasi:
-Plexus nervosus ovaricus (otonom)
11/05/2018 21
• Tuba uterina
Vaskularisasi:
-A. Uterina dengan R. Tubarius
-A. Ovarica
-Vena sesuai perjalanan Arteri
Innervasi:
-Plexus ovaricus & plexus hypogastricus inferior
• Uterus
Vaskularisasi:
-A. Uterina (dari A. Iliaca interna) dengan Rr. helicini
-Plexus uterina dengan aliran ke V. Iliaca interna
Innervasi:
-Plexus uterovaginalis
11/05/2018 22
• Vagina
Vaskularisasi:
-A. Vaginalis (dari A. Iliaca interna)
-A. Uterina dengan Rr. Vaginales
-Plexus venosus vaginalis
Innervasi:
-Plexus nervosus uterovaginalis
11/05/2018 23
11/05/2018 24
11/05/2018 25
UTERUS
11/05/2018 27
GLANDULA MAMMAE
3. GENITALIA LAKI-LAKI
11/05/2018 31
11/05/2018 32
11/05/2018 33
11/05/2018 34
11/05/2018 35
11/05/2018 36
11/05/2018 37
11/05/2018 38
11/05/2018 39
11/05/2018 40
4. ANATOMI PANGGUL DAN JENIS PANGGUL
11/05/2018 41
Pintu atas Panggul
11/05/2018 42
11/05/2018 43
Pintu Tengah Panggul
• Diameter interspinosus : jarak antara kedua spina ischiadica
sekitaran 10 cm
• Diameter antero posterior bagian yang melewati pertengahan
spina ischiadica sekitaran 11,5 cm
• Diamater sagittalis posterier : jarak dari pertengahan spina
ischiadica sampai ke poterior kira- kira 4,5 cm
Pintu Bawah Panggul
Pintu bawah panggul bukanlah merupakan satu bidang
tetapi terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama. Segitiga
depan dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arcus
pubis, sedangkan segitiga belakang dasarnya tuber ossis
ischiadica dengandibatasi oleh ligamentum
sacrotuberosum kiri dan kanan.
11/05/2018 46
TERIMAKASIH
5/11/2018 47