Professional Documents
Culture Documents
Pd
Sejarah
• Masa kerajaan Sriwijaya ditemukan bukti/ prasasti dalam
bahasa Melayu Kuno (dipakai sbg bahasa pendidikan dan
Abad 7 kebudayaan.
Abad 19
Abad 20 • (1933) berdiri angkatan sastrawan muda Pujangga Baru oleh Sutan Takdir
• (1945) Bahasa Indonesia secara Yuridis diakui sebagai Bahasa resmi Negara (UUD RI
Pasal 36)
Perkembangan Bahasa Indonesia
Setelah Lahir
(25-28 Juni 1938) Kongres Bahasa Indonesia I di Solo.
(19 Maret 1947) diresmikan ejaan Soewandi.
(1953) Pertama Kali disusun Kamus Besar Bahasa
Indonesia.
(28 Okt- 2 Nov 54) Kongres Bahasa Indonesia II di Medan.
(16 Agustus 1972) diresmikan EYD
(28 Okt- 2 Nov 78) Kongres Bahasa Indonesia III di Jakarta.
(21 – 26 Nov 83) Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta.
(28 Okt- 3 Nov 88) Kongres Bahasa Indonesia V di Jakarta.
(28 Okt- 2 Nov 93) Kongres Bahasa Indonesia VI di Jakarta.
(26- 30 Okt 98) Kongres Bahasa Indonesia VII di Jakarta.
Alasan Terpilih Melayu sebagai
Dasar Bahasa Indonesia
Bahasa Melayu merupakan Lingua Franca (bahasa
pengantar pergaulan)
Bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur,
sederhana, mudah dipelajari secara fonetis,
morfologis, lexical dan grammatikal.
Bahasa Melayu lebih minoritas daripada Bahasa Jawa
kala itu, maka dipilih Bahasa Melayu agar tidak ada
pengistimewaan yang berlebih.
Fungsi Dipandang dari Penggunaan
Fungsi Bahasa Secara Umum
- Alat mengungkapkan perasaan/ ekspresi diri.
- Alat komunikasi
- Alat integrasi dan adaptasi sosial
- Alat kontrol sosial
Fungsi Bahasa Secara Khusus
- Mengadakan hubungan pergaulan sehari- hari
- Mewujudkan seni
- Mempelajari bahasa kuno
- Mengekploitasi iptek
Fungsi Bahasa Berdasarkan Tujuan
Penggunaan
Menurut Budiman (1987: 1) :
- Fungsi Praktis, Bahasa digunakan sebagai alat
komunikasi dan interaksi antar masyarakat di kehidupan
sehari- hari
- Fungsi kultural, bahasa digunakan sebagai alat
menyimpan, menyebar dan mengembangkan kebudayaan.
- Fungsi artistik, digunakan sebagai alat menyampaikan
rasa estetis melalui seni sastra.
- Fungsi edukasi, digunakan sebagai alat menyampaikan
dan mengembangkan iptek
- Fungsi politis, sebagai alat memusatkan bangsa dan
menyelenggarakan administrasi negara
Kedudukan
Sebagai Bahasa Nasional
- Lambang Kebanggaan Nasional
- Lambang identitas Nasional
- Alat pemersatu bangsa
- Alat perhubungan antar daerah
Sebagai Bahasa Negara
- Bahasa resmi negara
- Bahasa resmi pengantar di lembaga- lembaga
pendidikan
- Bahasa resmi dalam perhubungan nasional,
perencanaan, pembangunan serta pemerintahan
- Bahasa resmi dalam penggembangan kebudayaan
dan pengembangan iptek.