You are on page 1of 54

Penyakit Tidak Menular

Oleh : Tim PTM UPT. Puskesmas Singkawang Timur I


Proportion
PROPORSI Of Causes
PENYEBAB of Death,
KEMATIAN 1995-
DI INDONESIA
1995-2007
2007

Penyakit Penyakit Tidak Cidera


Menular Menular
Apa Saja Penyakit Tidak Menular ?
• 1. Penyakit Jantung Kororner
• 2. Stroke
• 3. Hipertensi
• 4. Diabetes Mellitus
• 5. Kanker
• 6. Penyakit Paru Obstruktif Menahun
• 7. Cidera akibat kecelakaan dan tindak
kekerasan
Kebiasaan dan Faktor Resiko yg dpt
menyebabkan PTM
• 1. Keturunan
• 2. Merokok
• 3. Konsumsi alkohol
• 4. Kebiasaan Makan Kurang Baik (tinggi gula,
kalori, lemak, dan garam)
• 5. Kurang olah raga/ aktifitas fisik
• 6. Perilaku berlalulintas yang tidak aman
• 7.Kegemukan atau terlalu kurus
• 8. Stres berkepanjangan
Faktor Risiko dan Fase Akhir
Risiko Melekat
•Umur, jenis kelamin
•Keturunan, dll Faktor Risiko /
Penyakit Antara
• Hipertensi Fase Akhir
Risiko Perilaku • PJK -PD
• Merokok • Hiperglikemi
• Stroke
• Diet • Obesitas • Diabetes
• Alkohol • Dislipidemia • PPOK
• Aktifitas Fisik • Lesi Pra • Ginjal Kronik
kanker • Kanker
• Stress • Cedera
• Bronkhitis/
Emfisema/
Efusi Pleura
Faktor Lingkungan :
Globalisasi, Sosio-ekonomi
Budaya, Modernisasi, Polusi dll
• Faktor resiko ini bila dibiarkan akan menjadi
penyakit tidak menular dan akan
menimbulkan kematian mendadak dibawah
usia 60 tahun....
PENYAKIT TIDAK MENULAR & FAKTOR RISIKO

P. Jantung

Merokok

Kanker

Diet
Diabetes

Kurang aktifitas fisik Penyakit Paru


Kronik

Stroke

Alkohol
Cedera
Penyakit Jantung Koroner

• Pengertian:
• Penyakit jantung koroner adalah penyakit
jantung yang terjadi akibat
penyempitan/penyumbatan pembuluh darah
koroner dan dapat menyebabkan serangan
jantung.
Penyakit Jantung Koroner/
Serangan Jantung
• Gejala dan tanda:
– Rasa nyeri di dada seperti ditimpa beban berat,
terjepit, terbakar
– Nyeri menjalar ke seluruh dada, bahu kiri, lengan
kiri, leher, punggung/belikat, rahang bawah.
– Rasa sesak/tercekik
– Keringat dingin, lemah, berdebar
– Pingsan
Penyakit Jantung Koroner
• Pertolongan pertama:
– Serangan jantung merupakan keadaan gawat
darurat
– Panggil dokter atau segera bawa ke puskesmas/RS
terdekat
– Pengobatan segera dapat menyelamatkan nyawa
atau meningkatkan kesempatan untuk pulih
• Pencegahan:
– Mengurangi dan mengubah faktor risiko
Penyakit Pembuluh Darah Otak/
Stroke/ Serangan Otak
• Pengertian:
• Disebabkan oleh kurangnya aliran darah yang
mengalir ke otak karena pecah pembuluh
darah atau penyumbatan di pembuluh darah
otak akibat gumpalan darah, endapan plak
lemak
• Otak menjadi kekurangan oksigen, rusak
permanen
• Dapat berakibat kecacatan dan kematian
Penyakit Pembuluh Darah Otak/
Stroke/ Serangan Otak
• Gejala dan tanda:
– Mulut mencong
– Bicara pelo, suara serak atau menghilang/tidak
bisa ngomong
• Pertolongan pertama:
– Stroke merupakan keadaan gawat darurat
– Segera bawa ke puskesmas/RS terdekat
– Pengobatan segera dapat menyelamatkan nyawa
atau meningkatkan kesempatan untuk pulih
Hipertensi
• Pengertian:
• Tekanan darah tinggi secara menetap
> 140/90 mmHg
Sistolik (atas) mmHg Diastolik (bawah)
mmHg
NORMAL < 120 dan < 80
PRE - HIPERTENSI 120 – 139 atau 80 – 89
HIPERTENSI TK I 140 – 159 atau 90 – 99
HIPERTENSI TK II = 160 atau = 100
HIPERTENSI SISTOLIK = 140 dan < 90
TERISOLASI
Hipertensi
• Faktor risiko tambahan:
• Penyakit ginjal, kelainan hormonal, kontrasepsi hormonal
• Gejala dan tanda:
– Seringkali tidak bergejala
– Sakit kepala/rasa berat di tengkuk
– Kelelahan
– Mual/muntah
– Sesak napas, napas pendek, terengah-engah
– Gelisah
– Pandangan kabur, mata berkunang-kunang
– Mudah marah
– Telinga berdengung
– Sulit tidur
Hipertensi
• Komplikasi:
– Otak -> stroke
– Mata -> retinopati/kebutaan
– Jantung -> penyakit jantung koroner,
gagal jantung
– Ginjal -> gagal ginjal
– Pembuluh darah tepi -> impotensi
• Kerusakan tergantung pada:
– Seberapa tinggi tekanan darah
– Berapa lama tidak terkontrol/tertangani
Hipertensi

• Pertolongan pertama:
– Jika mengalami gejala diatas segera hentikan
kegiatan dan beristirahat terutama jika sedang
mengemudi
– Segera ke puskesmas/RS terdekat
Diabetes Mellitus
• Pengertian :
• Suatu penyakit menahun yang ditandai
dengan kadar gula darah melebihi nilai normal
• Kadar gula darah normal (darah vena) :
• Sewaktu /GDS : <200 mg/dL
• Puasa/GDP : <126 mg/dL
Diabetes Mellitus
• Gejala dan tanda :
• Klasik : banyak minum, banyak makan, banyak
kencing
• Disertai penurunan berat badan tanpa sebab
yang jelas
• Gejala lain (tidak selalu ada) : gatal-gatal,
mengantuk, kesemutan, mata kabur,
impotensi, luka tidak sembuh-sembuh,
keputihan
Diabetes Mellitus
• Komplikasi:
– Kebutaan
– Gagal ginjal
– Serangan jantung
– Stroke
– Penyumbatan pembuluh darah tungkai
– Menyerang sistem saraf (kesemutan/baal)
– Koma akibat hipoglikemi (kadar gula darah sangat
turun) atau hiperglikemi (kadar gula sangat tinggi)
Penyakit Kanker
• Pengertian:
• Kanker merupakan kumpulan sel yang tumbuh
menjadi tidak normal : memperbanyak diri tidak
terkendali dan berubah bentuk serta dapat
menyebar dari tempat asalnya ke organ lain.
• Ada 2 jenis kanker:
– Cair: kanker darah
– Padat: terlihat sebagai benjolan dapat terjadi pada
semua organ tubuh
Penyakit Kanker
• Pengobatan kanker:
– Operasi
– Kemoterapi (pemberian obat anti kanker dengan
cara ditelan atau disuntikkan)
– Radioterapi (mengunakan sinar radiasi)
Penyakit Kanker Leher Rahim
• Pengertian:
• Keganasan yang terjadi pada leher rahim
• Penyebab:
• Virus Human Papiloma (HPV)
• Menular melalui hubungan sexual
• Kelainan pra kanker terjadi dlm waktu 2-3
tahun setelah terinfeksi
• Bila tidak diobati menjadi kanker dlm 3-17 thn
Perjalanan alamiah penyakit
kanker Leher Rahim

Lesi Pra Kanker Kanker

------------------- 3-17 tahun -----------------------

Displasia Karsinoma Kanker


Displasia Displasia
Ringan Insitu Serviks
Sedang Keras

SKRINING ! / penapisan
Penyakit Kanker Leher Rahim
• Yang terisiko terkena:
• Berhubungan sex <20 thn
• Sering berganti pasangan sex
• Gejala dan tanda:
• Fase awal tidak ada gejala
• Perdarahan pasca hub sex
• Perdarahan diluar masa menstruasi
• Keputihan berbau busuk dan bercampur darah
Penyakit Kanker Leher Rahim
• Cara mengetahui dengan deteksi dini:
• Test papsmear
• Test IVA
• Tersedia di RS dan klinik/puskesmas tertentu
• Pengobatan dengan krioterapi
Gambaran Leher Rahim
pada Krioterapi

Sebelum diobati Saat sesudah 4 bulan


dilakukan krioterapi berikutnya
PENAPISAN KANKER LEHER RAHIM (IVA)

Papsmear dan Inspeksi Visual Asam


Asetat / IVA
Penyakit Kanker Payudara
• Pengertian:
• Tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan di
payudara
• Kanker nomor satu di dunia.
• Penyebab:
• Tidak diketahui
Penyakit Kanker Payudara
• Faktor risiko:
– Pola makan (tinggi lemak, BB naik berlebihan saat
menopause, alkohol, rendah serat)
– Hormonal dan faktor reproduksi
– Haid pertama di usia <12 tahun
– Melahirkan pertama di usia >35 tahun
– Tidak pernah hamil (infertil)/belum pernah
melahirkan, belum pernah menyusui
– Riwayat pernah tumor jinak payudara, riwayat
keluarga kanker payudara
Penyakit Kanker Payudara
• Deteksi dini:
• Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap
bulan seminggu setelah menstruasi
• Pemeriksaan payudara oleh tenaga kesehatan
• USG/Mamografi rutin
Penyakit Kanker Payudara
• Gejala dan tanda:
– Perubahan ukuran dan bentuk payudara (legokan,
benjolan)
– Puting tertarik ke dalam
– Keluar nanah/darah dari putting (bila tidak
menyusui)
– Kulit payudara seperti kulit jeruk
Penyakit Paru Obstruksi Kronik
• Pengertian:
• Penyakit menahun saluran napas yang tidak
bisa sembuh dan perlahan akan memburuk.
• Mirip dengan TBC paru.

• Gejala dan tanda:


– Sesak nafas
– Batuk berdahak menahun
– Gejala makin lama makin memburuk
Penyakit Paru Obstruksi Kronik
• Faktor risiko:
• Riwayat merokok aktif, pasif, bekas perokok.
• Polusi udara
• Infeksi saluran napas bawah berulang
• Pengobatan:
– Bronkodilator (pelega dan pengontrol pernafasan)
– Anti radang
– Antibiotika
– Pengencer dahak
– Oksigen
Kecelakaan dan Tindak Kekerasan
• Kecelakaan lalu lintas
• Gunakan alat pelindung diri: helm, jaket,
sepatu, sabuk pengaman.
• Sebagai kader:
– Hubungi petugas kepolisian, ambulans.
– Bantu petugas: tunjukkan dan bebaskan jalan dari
germbolan penonton, menceritakn kronologis
kejadian, mengamankan barang-barang korban.
Kecelakaan dan Tindak Kekerasan
• Jatuh
• 2/3 kasus dari tempat datar karena licin/tidak
rata bukan dari ketinggian.
• Penyebab patah tulang yang berujung
kematian pada manula
• Sesak napas:
• Balita memasukkan benda kecil ke
mulut/hidung.
• Tesedak saat makan.
Kecelakaan dan Tindak Kekerasan
• Tenggelam : tetap harus dirawat di RS jika
selamat setelah paru-paru kemasukan air.
• Terbakar : bekas luka membuat kulit tertarik.
• Keracunan
• Tindak kekerasan:
– Penelantaran anak
– Kekerasan anak, remaja, lansia
– Kekerasan seksual, kekerasan dlm rumah tangga
– Bunuh diri
Apa PTM bisa disembuhkan ?
• PTM sekali diderita sulit untuk dapat
disembuhkan, namun dapat dikendalikan
faktor risikonya sehingga tetap sehat, bugar
dan mandiri
Cara pencegahan PTM ?
TIPS SEHAT
1. TIDAK/ BERHENTI MEROKOK
• Didalam sebatang Rokok terkandung lebih dari :
• 4000 jenis senyawa kimia
• 400 zat yang berbahaya
• 43 zat penyebab kanker (karsinogenik)
• Asap rokok
yang
dihisap baik
oleh si
perokok
dan orang
lain yang
menghirup
asap rokok
berdampak
pada
timbulnya
berbagai
gangguan
kesehatan
2. Tidak/ Berhenti minum2an
beralkohol

• Contoh minuman beralkohol :


• Bir, whiskey, anggur cap orang tua, cap tikus,
sopi, minuman tradisional lainnya yg
mengandung alkohol seperti tuak dll
• 3. Jangan makan2an asin tiap hari (telur asin, ikan
asin, sayur asin, kripik kentang dan sejenisnya, keju, daging kaleng, saos
tomat, saos cabe, kecap dll)
• 4. Jangan makan2an tinggi lemak tiap hari ( sop
buntut, sate, pizza, burger, makanna gorengan, daging sosis, daging
kaleng, kulit ayam/ bebek, kambing, jeroan, masakan kare/ bersantan,
kuning telur dll)
• 5. Jangan makan/minum makanan/minuman
yg manis2 tiap hari
• 6. Setiap kali makan, hidangan minimal harus
ada salah satu jenis yg berasal dari 4 kelompok
makanan, yaitu : makanan pokok, lauk pauk,
sayur dan buah
Anjuran Konsumsi Gula, Garam dan Lemak

50 gram setara
dengan
gula 4 sdm gula

5 gram setara
dengan 1 sdt garam
garam

67 gram setara
dengan
minyak 5 sdm minyak
Diet Sehat Kalori Seimbang (Berlaku 2016)
Permenkes no. 30 tahun 2013
Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak
pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji
 Penguatan Food labeling
(Mewajibkan Pencantuman
informasi kandungan Gula total,
Natrium total dan lemak total)
 Pesan kesehatan tentang batas
maksimum konsumsi Gula,
Garam dan Lemak per orang per
hari
Dengan mencermati pesan
kesehatan tersebut
Pesan kesehatan : masyarakat mampu
“Konsumsi Gula lebih dari 50 gr, Natrium lebih membatasi konsumsi gula,
dari 2000 mg, atau Lemak total lebih dari 67 gr garam dan lemak yang
per orang per hari berisiko hipertensi, stroke, dikonsumsi untuk terhindar
diabetes dan serangan jantung” dari penyakit tidak menular
51
• 7. Lakukan olahraga minimal 30
menit tiap hari, selama 3-4 hari setiap
minggu

• 8. Atasi Stress antara lain dgn berolahraga, relaksasi


mental (rekreasi, dll). Melakukan curhat atau berbicara pd
org lain, memperdalam ibadah dan agama, menghindari
pelarian negatif dll.

• 9. Bila diperlukan obat2 penurun


tekanan darah, dll. Makan secara
teratur sesuai anjuran petugas
kesehatan atau dokter
Program “PATUH”

P Periksa Kesehatan secara rutin,


A Atasi Penyakit dengan pengobatan yang tepat,
T Tetap diet sehat dan gizi seimbang,
U Upayakan beraktivitas fisik dengan aman,
H Hindari rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya
• SEGERA KUNJUNGI PUSKESMAS TERDEKAT
BILA ANDA BERISIKO PENYAKIT TIDAK
MENULAR

You might also like