Professional Documents
Culture Documents
Neuro WD
Neuro WD
PENATALAKSAAN PERIODIK
PARALISIS HIPOKALEMIA
OLEH:
Welly Aulia Iska, S. Farm ( 2505024 )
Desti Caprina Sari, S. Farm ( 2505032 )
Defenisi
PERIODIK PARALISIS
HIPOKALEMIA
b. Diet yang mengandung cukup kalium pada orang dewasa rata-rata 50-
100 mEq/hari (contoh makanan yang tinggi kalium termasuk kismis,
pisang, aprikot, jeruk, advokat, kacang-kacangan, dan kentang).
d. Pada situasi kritis, larutan yang lebih pekat (seperti 20 mEq/L) dapat
diberikan melalui jalur sentral bahkan pada hipokalemia yang sangat berat,
dianjurkan bahwa pemberian kalium tidak lebih dari 20-40 mEq/jam (
diencerkan secukupnya) : pada 260). Situasi semacam ini pasien harus
dipantau melalui elektrokardigram (EKG) dan diobservasi dengan ketat
terhadap tanda-tanda lain seperti perubahan pada kekuatan otot (Brunner
& Suddarth, 2002, hal
Aktivitas ATPase Na+ -K+ yang diinduksi secara langsung akibat
hormon tiroid dan secara tidak langsung diinduksi oleh aktivitas
hiper adrenergik, hiperinsulinemia, dan androgen sebagian besar
terlibat. Lingkaran terbuka menunjukkan sel otot rangka dan
penukar Na+/ K+ Aktivitas yang meningkat, menyebabkan
hipokalemia awal, dan berkurangnya arus kalium yang
disebabkan oleh hipokalemia, peluruhan mutasi fungsi, atau
hormon (adrenalin atau insulin) inhibisi segera pada Saluran
kalium berpotensi menghambat total K efflux, yang menyebabkan
perangkap K+ di dalam sel: lingkaran setan hipokalemia
menyebabkan depolarisasi paradoks dan inaktivasi saluran Na+
dengan ketidaksesuaian otot dan kelumpuhan dapat terjadi.
P
A
T
O
F
I
S
I
O
L
O
G
I
Rumus mencari koreksi kalium pada pasien periodik
paralisis hipokalemia ( Wilson et al., 2000)
Umur 25 Tahun
Ruangan Neurologi
Agama Protestan
Pembayaran/Status BPJS
Ilustrasi Kasus
Seoarang laki-laki (Tn.R), umur 25 tahun masuk rumah
sakit umum padang panjang melalui instalasi gawat
darurat (IGD) pada tanggal 07 Maret 2018 jam 11.30
WIB. Pasien masuk dengan lemah 4 anggota gerak sejak
± 1 hari yang lalu, kedua kaki terasa sakit, sebelumnya
pasien muntah-muntah, pasien pindah ke ruang rawat
inap neurologi.
Pemeriksaan fisik
Kondisi umum Hasil Normal
Suhu 36 o C 36,5-37,5 0 C
Pemeriksaan laboratorium
TANGGAL 07/03/2018
7 Hematokrit 40-48 % 44
PERIODIK PARALISIS
HIPOKALEMIA
Terapi Obat di IGD
Drip KCL 2 Flc dalam 300 cc RL habis dalam 8 jam
Inj. Mecobalamin 1x1 ampul (IV)
Inj. Ranitidin 2x1 ampul (IV)
Capsul II 1x1 (PO)
Terapi Obat Rawat inap
Alasan Pemilihan Obat
Indikasi
Jenis Obat Rute Dosis Komentar dan Alasan
Obat